Dulu,.... Para pengkhotbah bilang, surga itu ada di bawah telapak kaki ibu. Umatnya bilang, akh nggak enak, gak nikmat. Soalnya tiap sebentar diinjak-injak. Sekarang,....surganya itu diangkat sedikit ke atas supaya jangan keinjak-injak. Surganya orang yang berpoligami itu justru terletak di selangkangan. Nyanyilah mereka, "Di sana tempat lahir beta!" Imam-imam dan orang beragama yang ngalor ngidul omong surga itu jangan dipercaya. Banyak bohongnya. Ayat-ayat suci itu dipakai cuma untuk menjebak dan menjerat korban. Mereka yang nikmat dapat paha...la, kita yang melarat kena bencana. Heheheh... IUR
novi irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya juga anti poligami, pastilah.... Tapi saya mendengar dan membaca, bahwa pada beberapa kelompok tertentu, sang Amir (kepala suku kali yaa..) justru mendoktrin bahwa bila kita sebagai istri mengijinkan suami menikah lagi, maka pahalanya adalah surga. Menurut sang Amir bahkan ada pintu khusus di surga untuk istri yang ikhlas dipoligami..... Sampai2 saya guyoni bahwa sayangnya kok nggak ada ya pintu surga untuk laki2 yang memoligami istrinya? karna kebetulan yang bicara saat itu adalah laki2... Sulitnya adalah tingkat pendidikanpun tidak menjamin penolakan hal ini, karna doktrin dan ajaran yang disebarkan jauh lebih mendominasi pola pikir kaum perempuan pada lingkungan tersebut. Banyak diantara mereka yang bersedia dipoligami lulusan S1. salam, noVi