--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >Pidanakan koruptor dan bubarkan busway adalah dua soal yang berbeda lho, Bung. -------- anak kecil juga tahu bahwa itu berbeda, hanya anda yg menganggap itu sama. busway agar dibubarkan : pertama karena itu sumber kemacetan sehingga menimbulkan kerugian triliyunan rupiah. mengapa busway menjadi sumber kemacetan ? karena busway itu dibuat tanpa perhitungan dan asal2an. mengapa busway itu dibuat asal2an? karena intinya busway itu dijadikan sumber dana ilegal, utk mengejar waktu masa jabatan gubernur habis, maka cepat2 dilaksanakan tanpa perhitungan.
>Kalo orang dukung busway, tak serta-merta dukung koruptor. ------ busway yg baik yg merupakan solusi mengatasi kemacetan itu memang harus didukung. (ini sudah 145 kali saya tulis dimilis ini, jangan minta sampai 1078 kali). mendukung busway neraka ala sutiyoso ini bukan suatu hal baik. mendukung yg tidak baik awal dari keburukan yg akan menyusul lagi. >Mestinya malah lebih marah daripada Anda, sebab busway-ku seharusnya bisa lebih canggih lagi jika tak dikorupsi. -------- yah, jadinya begini sesuatu yg jelek yg berselimut suatu yg baik masih saja didukung oleh orang2 seperti anda. maka akan terus saja berulang2. bukannya marah malah mau dibodohi sutiyoso dgn iming2 surga ketujuh. seharusnya yayasan suharto itu lebih canggih karena judulnya bagus sekali ada beasiswa, kemanusiaan dll. karena memang iktikadnya tidak baik, maka jadinya amburadul. salah satunya yaitu dilarikan tommy ke bank luar negeri yg sekarang lagi diributkan. kok kagak mau belajar dari keledai sih. >Nah,kalo urusan pidana koruptor busway lalu disangkut-sangkutkan dengan pembubaran busway, inilah nyang namanya politisasi busway. ------------ politisasi busway itu jika orang mengusut busway dari segi hukum tetapi dianggap mempolitisasi, umpamanya bilang yg tidak setuju busway adalah lawan politik sutiyoso dalam capres. >Apalagi jika lalu diimplikasikan bahwa yang suka busway itu adalah pendukung koruptor. Ini baru namanya mentalitas Orba tulen! Jelas kan bedanya? manneke ------------ bisa saja jika pendukung busway itu menerima aliran dana dari koruptor maka seolah dia mendukung busway, transportasi massal dll padahal mendukung yg bayar si koruptor. saya lihat anda menulis di milis ini hanya modal nekat dan ingin nongol saja , tanpa pencernaan lebih lanjut. sohib