lha, ada yang nggatekke juga jadinya, jebul ndak cuman saya hehehe. betul pak, dari pertama njogrog di jakarta saya paling bingung dengan tulisan jalur khusus bis (busway). lalu tambah bingung sekarang kan rambu2 nya banyak yang masih ada, jadi dikiri jalur khusus bus, di tengah jalur khusus bus way.
tapi kalo di cempaka putih sudah sering di razia tu pak, bis2 dan motor2 yang nekad di jalur kanan. lucunya, saya yang ga ketilang ber syukur.. sukuriinnn khekhekhe -- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Paulus Tanuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Seingat saya, di jalur cempaka putih sebenarnya sudah ada busway sejak dulu. > Busway = Jalur khusus Bus. > Tapi tidak ada separator dan yang ada hanya jalannya di beri tulisan BUS. > Dan yang terjadi, BUS sering tidak patuh, dan masuk ke jalur cepat. Demikian > juga dengan kendaraan lain juga masuk ke jalur BUS. Pagi hari tidak padat > jadi masih bisa tertib. Tapi begitu agak siang, terlihat sudah segala > kesemrawutan yang terjadi. > > Jadi menurut saya separator yang memisahkan jalur Busway ini mungkin saja > juga adalah pelajaran yang dipetik dari pengalaman penerapan jalur khusus > bus di masa lalu itu. >