Salam Rupanya politik pemerintah dalam hal pembatasan kelahiran , sekarang diserahkan kepada alam� dan berlansung secara ilmiah karena: 1) Banyaknya kematian bayi pada waktu kelahiran 2) Banyaknya bayi kurang gizi yang mengakibatkan kematian. Dari sisi lain, bayaknya orang miskin yang meninggal dunia karena� penyakit yang tidak mampu diobati. Wsalam, Wal Suparmo
--- On Tue, 22/7/08, Rachma Tri Widuri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Rachma Tri Widuri <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re:Indonesia Terancam "Baby Booming" To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Tuesday, 22 July, 2008, 2:41 PM Waktu saya masih anak-anak sih, kayaknya KB "bergaung di mana-mana". Dan di� kemudian hari, sekolah-sekolah kekurangan murid. Konon ini karena KB berhasil. Tapi sekarang, sudah enggak pernah terdengar lagi tuh slogan KB-NKKBS. Dan yang memprihatinkan, yang terekspos sekarang justru keinginan para artis untuk punya banyak anak. Bukan tidak mungkin, para fans juga meniru keinginan mereka. Memang sih,� para artis� enggak ada masalah dengan pembiayaan anak-anaknya yang banyak itu, tapi sangat boleh jadi, artis-artis inilah yang jadi penyumbang terbesar baby booming. Secara, orang miskin sudah sadar berKB karena mereka susah menghidupi anak-anaknya. Gimana nih para artis yang anti KB dan justru banyak anak ??? (sekarang ini buanyak lho artis yang anaknya lebih dari 4) Rachma Tri Widuri