Betul ini bukan masalah "rekor dunia masuk sekolah " tetapi pemda DKI menciptakan rekor baru " menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas dengan mengorbankan anak sekolah " Kebijakan Pemda DKI yang akan merubah jam masuk sekolah ke jam 6.30 memang agak ngawur. Karena telah menyimpulkan bahwa biang kemacetan di Jakarta adalah anak sekolah yang masuk pada jam 7.00, bukannya karena jumlah jalan yang terbatas dan kendaraan yang telalu banyak beroperasi pada jam yang sama dengan anak sekolah masuk. Apalagi kebijakan ini tanpa sosialisasi, baik kepada orang tua bahkan kepada sekolah yang akan menerapakan kebijakan tersebut. Perlu diingat bahwa sekolah mempunyai kebijakan sendiri-sendiri untuk menetapkan mulai masuk sekolahnya masing-masing. Karena di DKI saat ini banyak sekolah yang masuknya pada jam 7.30 atau bahkan jam 8.00 sebagai antisipasi keterlambatan kehadiran siswa dan gurunya di sekolah. Sehingga kalau nanti kebijakan ini akan dilaksanakan juga maka semakin banyaknya guru dan siswanya yang datang terlambat..... Jadi akan lebih baik Pemda DKI melakukan survei atau polling terlebih dahulu ke pada orang tua, guru dan siswa mengenai kebijakan ini sebelum dilaksanakan. Sehingga bukan menjadi sebuah kebijakan yang tiba-tiba dilaksanakan tanpa pengkajian lebih lanjut tentang dampak kebijakan tersebut. Apalagi Dinas Dikmenti dan Dikdas DKI Jakarta sendiripun belum menyampaikan ke sekolah mengenai penerapan kebijakan Pemda DKi ini , apakah akan dilaksanakan sesuai dengan kebijakn Wakil Gubernur yang telah disampaikan ke Media Massa. Oleh karenanya mari kita orang tua, guru, siswa menanti apakah ini akan dilaksanakan atau baru sebatas wajana mengatasi kemacetan di Jakarta. Semoga Orang Tua, Guru dan Siswa tidak dijadikan kelinci percobaan oleh Pemda DKI dalam mengatasi kemacetan di Jakarta Fabian Helmi Guru SMK di Jakarta Selatan
Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]