Salam,

Tekad pemberantasan korupsi pemerintah SBY tetap kita hormati, tetapi
kepemimpinanya ynag reaktif dan lebih banyak mengadopsi jargon-jargon
barat, justeru merisaukan. Ke depan hanya akan menjadikan negara ini
sebagai pembebek, tanpa visi dan possitioning yang jelas

8 Arena korupsi yang disinyalir SBY adalah barang basi yang dijual
barat. walaupaun masih relevan secara umum, seyogyanya SBY tidak
mengangkat itu untuk korupsi di Indonesia. Seorang presiden seharusnya
mengangkat kondisi korupsi aktual di negeri ini. Misalnya ;lembaga
mana yang paling korup dan lembaga mana yang cukupberprestasi.

Dari situ kemudian kita mendapat gambaran tentang road map
pemberantasan korupsi di Indonesia dst dst.

Sehingga tidak menjadi isu basi untuk kondisis korupsi yang akut di Indonesia

Wassalam

-- 
Kaka Suminta
Journalist
http://www.kippindonesia.org
Jl. Kartini Gg. Kutilang No 2 Soklat Subang.
Phone/fax 0260 420 707
HP:0852 222 771 22



2008/12/10, Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>:
> JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mensinyalir,
> terdapat delapan arena yang rawan tindakan pidana korupsi dan kemudian
> membuat negara merugi bukan kepalang.
>
> 1. Pendapatan negara
> 2. Pos anggaran pada APBN dan APBD
> 3. Kemungkinan kolusi antara penguasa dan pengusaha
> 4. Bisnis pejabat keluarga pada proyek di APBN/APBD
> 5. Pengadaan barang
> 6. Penerimaan pajak dan bea cukai
> 7. Pendaftaran pegawai, TNI/Polri
> 8. Pengurusan izin.
>
> Kedelapan wilayah yang rawan ini dibeberkan Presiden Yudhoyono saat
> memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Monumen Nasional (Monas),
> Jakarta, Selasa (9/12) pagi.
>
> "Saya berharap wilayah rawan itu diperhatikan agar tidak terjadi
> penyimpangan, " ujar Presiden Yudhoyono.
>
> Selain membeberkan delapan arena penyimpangan dan penyelewengan yang
> mengarah tindakan korupsi, SBY juga berharap semua pihak untuk terus
> membangun budaya bebas korupsi di Tanah Air.
>
> "Kantin kejujuran contoh sejak awal melatih jujur dan itu baik untuk
> pendidikan dini yang mesti dilakukan sekolah," tandasnya seraya
> menjelaskan, ekses pemberantasan korupsi mesti dibabat habis.
>
> "Kadang-kadang ada ekses yang bisa menghambat, lewati medan itu untuk
> betul-betul bebas korupsi," katanya. (Persda Network/ade)
>
> Ade Mayasanto
> Sumber : Persda Network
>
> http://kompas.com/read/xml/2008/12/09/10261323/delapan.arena.korupsi.versi.presiden.sby
>
>




------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas FPK [Forum Pembaca KOMPAS] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke