Dan bangsa kita akan memasuki era baru setelah Pemilu Pilpres nanti. Jika pendukung diskriminasi agama masih berhasil mendulang suara, maka integrasi nasional memang tengah terancam, dalam arti bukan pilihan mayoritas rakyat Indonesia. Tetapi jika sebaliknya, maka elite bangsa yang biasanya terlambat menangkap tanda-tanda zaman perlu menyimak perkembangan baru, dan siap-siap meninggalkan manipulasi keagamaan untuk mempertahankan kedudukan. Maksud saya, rakyat telah sadar bahwa pemimpin yang diperlukan saat ini adalah pemimpin yang berdedikasi, dan mampu melakukan perbaikan, bukan semata-mata mereka yang haus kekuasaan dan pandai memanipulasi imej belaka.
--- On Fri, 6/26/09, aries cathlea <cath...@pelita-air.com> wrote: From: aries cathlea <cath...@pelita-air.com> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selebaran "Katolik" di Kampanye JK Pecah Belah Bangsa To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Friday, June 26, 2009, 9:14 AM Ada-ada aja ya oknum/kelompok seperti ini, basi banget ga sih isu SARA masih ada dalam kampanye Pilpres. Apa ga ada yang lebih penting dari hal itu? Maksudnya apa ya? hm....meuni teu lucu pisan!!! Ad