Untuk masalah BLT..PULUHAN/RATUSAN yang ngantri dan keinjek2 itu CUMA rakyat
miskin..

[ternyata 70% yang dapet BLT utk konsumsi ROKOK]

...ia masih ngga menangis..... Baca Selengkapnya

Menurut Standard World Bank...jumlah kemiskinan malah 40%-50% total
penduduk..kurang lebih RATUSAN JUTA JIWA bukan cuma 37 juta jiwa

...ia masih ngga menangis..

SBY adalah mantan TENTARA..RATUSAN/RIBUAN dari mereka CACAT dan MATI juga
untuk NEGARA..

...ia masih ngga menangis..

Di acara SEREMOHNIAL menjelang PILPRES.. untuk 7 orang POLISI yang cacat
tetap karena TUGAS JUGA

ia baru menangis..

Ia punya pemerintahan 5 tahun TANPA PUTUS...
Toh..ttidak lebih baik dari Presiden "CACAT" dan PRESIDEN berpendidikan
BUKAN DOKTOR dan BUKAN pensiunan TENTARA!

Lanjutkan?????

2009/7/3 norman_ginting09 <norman_gintin...@yahoo.com>

>
>
> Itu strategi. "Menangis" punya nilai jual yg tinggi. Agar rakyat merasa
> yakin bahwa SBY memang manusia "benaran", artinya punya emosi juga. Sensitif
> terhadap penderitaan orang lain. Pandai mengarang lagu dan menyanyi sudah
> dia tunjukkan. Membuat puisi sudah dia tunjukkan. Marah, tepatnya murka,
> karena sewaktu berpidato ada peserta Lemhanas yg tertidur, sudah dia
> tunjukkan - soal kadar kemarahan itu over dosis (kelewat batas) itu soal
> lain.
>
> Percayakah kah kita akan air mata seorang politisi? Apalagi air mata yg
> tumpah pd saat kampanye. Itu air mata yg tercurah karena tuntutan skenario
> pencitraan diri. Sama dgn tehnik menangis saat meminjam uang tetangga dgn
> alasan menolong saudara yg sedang terkapar di ICU.
>
> Menangis secara taktis, menangis secara cerdas teknik klise yg diterapkan
> orang dari jaman ke jaman. Tidak ada yg baru di bawah matahari.
>
> -norman gt-

Kirim email ke