http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/17/16285749/polri.bom.itu.low.explosive


JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, bom 
yang meledakkan Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton merupakan jenis low 
explosive. Tim penjinak bom hanya menemukan black powder pada bekas ledakan.

"Tim penjinak bom sedang mengolah TKP. Setelah melihat bekas dan lubangnya, 
dari fakta di lapangan, bomnya berjenis low explosive. Bukan high explosive," 
ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna, dalam 
konferensi pers bersama Gubernur DKI Jakarta, di Menara Belagio, Mega Kuningan, 
Jakarta, Jumat (17/7).

Begitupun dengan bom aktif yang ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott. 
Setelah diurai oleh tim penjinak bom, peledak tersebut juga termasuk dalam 
kategori low explosive.

Sebelumnya, Menteri Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS mengatakan, bom yang 
meledak di kedua hotel tersebut berkekuatan ledak tinggi.

Pada pukul 07.47.12, Jumat (17/7), terjadi ledakan di lantai dua Hotel JW 
Marriott, Kuningan, Jakarta. Ini merupakan kedua kalinya hotel tersebut menjadi 
sasaran bom dari orang tak bertanggung jawab. Sepuluh menit kemudian (pukul 
07.57.00), ledakan juga terjadi di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta.

Sampai saat ini, tim kepolisian masih melakukan olah TKP. Polri juga menerapkan 
siaga I untuk seluruh anggota kepolisian.

Kirim email ke