Hi Bung, itu bukan pernyataan lengkap SBY. Sudah dikorting.

salam 
Judo

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, lilianto apriadi <ramt...@...> 
wrote:
>
> Yang belum mendengar, melihat atau membaca pernyataan SBY sy kirimkan 
> pernyataan lengkap yang dimuat di Vivanews.com. Tujuannya, agar kalau mau 
> berkomentar jangan terlalu melenceng jauh. tks
> 
> 
> Ledakan di Marriot dan Ritz Carlton
>                                       Pernyataan SBY Soal Pelaku Peledakan Bom
>                                       Inilah pernyataan lengkap Presiden SBY 
> atas ledakan bom Jumat pagi di Jakarta.
> 
> VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
> mensinyalir ledakan yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton
> terkait erat dengan kelompok teroris. Ia memiliki bukti soal
> keterlibatan kelompok ini.
> 
> Ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz
> Carlton yang terjadi pukul 07.45 WIB dan pukul 07.47 WIB telah
> menewaskan sembilan orang dan melukai 55 orang.
> 
> SBY mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers di Istana Negara, Jumat 17 Juli 
> 2009. Berikut pernyataan lengkap SBY:
> 
> Hari
> ini adalah titik hitam dari negara kita, terjadi lagi serangan pemboman
> yang dilakukan kaum teroris di Jakarta. Aksi teror ini diperkirakan
> dilakukan kelompok teroris, meski belum tentu jaringan teroris yang
> kita kenal ini terjadi di Indonesia yang menimbulkan kesulitan di
> seluruh rakyat Indonesia.
> 
> Aksi yang tidak berprikemanusiaan ini
> menimbulkan korban jiwa dan luka-luka bagi yang tidak berdosa. Atas
> nama negara dan pemerintah dan selaku pribadi dan kepada keluarga yang
> berduka, saya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga
> saudara kita yang menjadi korban hidup tenang di sisi Yang Maha Kuasa.
>  
> Aksi
> pengeboman yang keji yang tidak bertanggung jawab terjadi baru saja
> setelah bangsa Indonesia melalui pemungutan suara pilpres dan wapres.
> Ketika KPU menghitung suara itu, kejadian ini yang sangat merusak
> keamanan dan kedamaian di negeri ini, juga terjadi ketika rakyat
> sungguh menginginkan suasana aman, tetap damai.
> 
> Rakyat ingin
> selesai pilpres kita segera bersatu, membangun negara kita untuk
> kepentingan rakyat Indonesia. Terus terang juga aksi pemboman terjadi
> ketika rakyat merasa prihatin atas kegaduhan politik di tingkat elit
> disertai ucapan-ucapan bernada menghasut dan memelihara suhu panas, dan
> penuh permusuhan itu sesungguhnya bukan jadi harapan rakyat, setelah
> semua melakukan kewajiban demokrasinya.
>  
> Saya yakin hampir semua
> di antara kita merasakan prihatin, berduka, menangis dalam hati seperti
> yang saya rasakan. Memang ada segelintir orang di negeri ini yang
> tertawa puas, bersorak dalam hati disertai nafsu amarah dan angkara
> murka. Mereka segelintir orang yang tidak punya rasa kemanusiaan dan
> tidak peduli negara kita, yang dampaknya luas bagi ekonomi kita, iklim
> usaha, pariwisata, citra dunia, dan lain-lain.
>  
> Saat ini
> disamping kita pemerintah  menjalankan keadaan tanggap darurat untuk
> merawat saudara-saudara kita untuk menjadi korban, investigasi juga
> dilakukan. Saya telah menerima laporan awal dari investigasi yang
> tengah berlangsung. Saya menginstruksikan kepada Polri, BIN dan
> lembaga-lembaga lain melalui investigasi secara cepat dan hukum yang
> berlaku.
>  
> Seperti yang saya ungkapkan beberapa waktu lalu, para
> pelaku dan mereka-mereka yang menggerakkan terorisme akan kita tangkap
> dan kita adili secara hukum. Saya instruksikan penegak hukum untuk
> mengadili siapa saja yang terlibat dalam teror ini, siapapun dia,
> apapun latar belakang politiknya.
>  
> Pagi ini saya banyak
> pertanyaan saudara-saudara, yang mengingatkan kepada saya yang berteori
> paling tidak mencemaskan hasil teror ini berkaitan dengan hasil
> pilpres. Saya merespons sebagai berikut, bahwa kita tidak boleh main
> tuding dan main duga begitu saja. Semua teori dan spekulasi harus bisa
> dibuktikan secara hukum. Negara kita adalah negara hukum dan demokrasi,
> norma hukum dan demokrasi harus kita tegakkan. Bila seseorang bisa
> dibuktikan secara hukum baru bisa dibuktikan yang bersangkutan bersalah.
>  
> Bahwa
> dalam rangka pilpres dan pilwapres memang ada sejumlah intelijen yang
> dikumpulkan pihak berwenang. Memang ini nggak kita buka kepada umum,
> publik, meski kita terus pantau. Adanya kelompok teroris yang berlatih
> menembak, dengan foto saya, ada rekaman video yang berlatih menembak.
> 
> Ini
> sasarannya, ini foto saya dengan perkenaan tembakan wilayah muka saya
> dan banyak lagi. Ini inteligen, ada rekaman video, gambar. Bukan
> fitnah, isu, gosip, saya mendapatkan laporan ini beberapa saat lalu.
> Masih berkaitan dengan intelijen diketahui rencana melakukan tindakan
> melawan hukum, berkaitan dengan pemilu. Ada rencana pendudukan KPU pada
> saat nanti diumumkan, ada pernyataan revolusi jika saya menang,
> Indonesia akan dibuat seperti Iran, ada ancaman bagaimana pun SBY tidak
> boleh dilantik.
>  
> Tadi pagi sebagaimana kebiasaan saya, saya
> ingin langsung ke lokasi, Kapolri bilang jangan dulu, masih disisir,
> ancaman fisik bisa terjadi tapi hidup dan mati di tangan Allah.
>  
> Terhadap
> intelejen, apakah terkait aksi pemboman atau tidak terkait, saya
> instruksikan untuk jalankan tugasnya dengan benar, objektif, tegas, dan
> dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Andaikata tidak terkait,
> tetaplah harus dicegah, karena anarki, tindakan kerusakan, melawan
> hukum, bukan karakter demokrasi. Atas semuanya ini saya selaku kepala
> negara dan kepala pemerintahan mengutuk keras atas teror yang keji ini,
> saya juga prihatin, barangkali kalau dalam suasana ini belum berani
> menyatakan dengan bahasa terang harus seperti itu.
>  
> Mengapa saya
> seperti itu, dalam lima tahun ini dunia usaha, paraiwisata, investasi,
> sektor riil bergerak, meski kita menghadapi krisis global silih
> berganti. Satu minggu ini saja nilai saham, nilai tukar menguat.
> Pemerintah juga melakukan penanggulangan kemiskinan, program pro
> rakyat, semua terjadi karena tahun-tahun terakhir benar-benar aman dan
> damai, sehingga begitu tumbuh rakyat menjalankannya dengan tenang.
> Sementara citra kita beberapa tahun ini meningkat karena dunia menilai
> negara aman, damai, serta penghormatan HAM makin baik, ekonomi tumbuh,
> berperan dalam percaturan global, bahkan kalau tidak ada kejadian ini
> club terkenal dunia, Manchester United, berencana main di Jakarta.
> 
> (SBY kemudian terdiam lama)
>  
> Saudara-saudara
> dengan aksi teror yang keji dan tidak bertanggung jawab ini, apa yang
> kita bangun lima tahun oleh kerja keras dan tetesan keringat rakyat
> Indonesia, lagi-lagi mengalami guncangan, kemunduran, dampaknya harus
> dipikul.
> 
> Saya bersumpah demi rakyat Indonesia yang sangat saya
> cintai, negara dan pemerintah akan melaksanakan tindakan yang tegas,
> tepat dan benar terhadap pelaku pemboman, berikut otak pelaku. Kepada
> Polri, TNI, BIN, termasuk bupati dan walikota untuk melakukan
> kewaspadaan, mencegah teror. Pelaku penegak hukum harus bisa menangkap,
> mengadili para pelaku otak kekerasan ini. Barangkali ada di antara kita
> dulu. Kali ini negara tidak boleh mendiamkan, mereka yang jadi drakula
> dan penebar maut bagi negara.
>  
> Saya tahu beberapa tahun ini,
> aparat berhasil menggagalkan. Agar tugas mencegah dan memberantas
> terorisme dan kejahatan yang lain, intelijen harus benar-benar tajam,
> pencegahan harus benar-benar efektif. Polri, BIN harus bersinergi.
> Sikap lengah dan...ini amanah kita. Kepada rakyat Indonesia jika ada
> keganjilan, lapor ke Polri. Saudara bisa jadi korban kalau dibiarkan
> teroris merancang terornya.
>  
> Saya mengajak seluruh rakyat
> Indonesia untuk lebih bersatu dan menjaga keamanan di negeri ini.
> Bangsa apapun, kita tidak  membenarkan terorisme apapun motif dan
> alasannya. Jangan ragu, jangan takut mencegah terorisme. Aksi teror
> yang terjadi juga menghalang-halangi semangat dan upaya kita untuk 
> membangun negara ini. Kita terus melalui penegakan HAM, hukum,
> pembangunan. Memang ada kerusakan akibat teror hari ini, mari kita
> perbaiki. Kita bangsa, rakyat, tidak boleh kalah dan menyerah kepada
> terorisme, tidak boleh membiarkan kejahatan, terorisme untuk tumbuh di
> negara ini.
>  
> Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT akan melindungi
> rakyat Indonesia. Dengan memohon ridha Allah, saya akan terus berada di
> depan untuk menghadapi ancaman dan tantangan ini untuk mengemban tugas
> yang berat dan mulia ini.
>


Kirim email ke