Amerika Serikat telah berhasil mempromosikan budaya warga New Orleans hingga ke Jakarta sehingga Jakarta telah menjadi salah satu penyelenggara festival terkemuka di Asia(?). Hidup Amerika!
Zul --- On Wed, 9/9/09, P Giri Hatmoko <masg...@yahoo.com> wrote: From: P Giri Hatmoko <masg...@yahoo.com> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Malaysia Tidak Pernah Mengklaim Tari Pendet To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, September 9, 2009, 8:37 PM Saya bukannya mau bela siapa2, dan untuk masalah nasionalisme, bagi saya adalah harga mutlak.. Namun, dalam kasus tarian pendet ini, mari kita coba telahaan persoalannya dengan dingin. Setahu saya, Iklan yang ada tarian pendetnya bukan merupakan iklan pariwisata malaysia, tapi merupakan sebuah announcement atas program tourism documentary yang dibuat oleh discovery channel. Dalam program tersebut, discovery channel akan menyajikan tentang malaysia yang memposisikan dirinya sebagai asia yang sesungguhnya (truly asia). Nah, untuk memberikan gambaran tentang bagaiman asia, maka discovery channel membuatlah program documentary tersebut. Jadi, kalau kita langsung mengklam, Tari pendet diambil malaysia, ya rasanya kita terlalu cepat emosi. Terus yang tambah lucu, pejabat2 kita mengatakan akan segera mematenkan tarian pendet. Waduh, tarian kok dipatenkan, yang ada kalau sebuah tarian atau lagu, yang diurus adalah hak ciptanya.