Mungkin paling baik kalau ada data dan spesifikasi serta harga dari tipe unit yang dapat dikumpulkan oleh LSM atau siapa saja yang punya akses,sehingga jelas berapa harganya. Apakah termasuk garansi,pelatihan dll.
Kalau bisa aturan harus memberikan kemudahan agar supply bisa oleh produk dalam negeri.Jangan sampai karena aturan yang salah,maka beli alat Pindad,harus dibuat seolah beli dari luar negeri.Lucu juga karena aturan maka delivery,pengusaha dalam negeri harus ada dan siap untuk suplly dalam tahun anggaran.Jadi tidak boleh lewat tahun anggaran Sudah bertahun-tahun tidak berubah. Sedangkan kalau import,maka lewat tahun anggaran masih bisa dipertanggungjawabkan,berupa LC. Herannya tidak ada evaluasi bahwa hal ini tidak membantu produksi dalam negeri. Saatnya perlu perubahan dalam aturan pengadaan alat-alat,komponen dari pemerintah. Salam Hormat, Bakri Arbie. --- On Thu, 9/24/09, Indonesia Police Watch <ipw_policewa...@yahoo.co.in> wrote: From: Indonesia Police Watch <ipw_policewa...@yahoo.co.in> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kekuatan matra udara Singapura To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, September 24, 2009, 6:13 PM sesungguhnya negara telah mengeluarkan anggara untuk membeli perangkat alutsista yang canggih. namun dalam inplementasinya kadangkali tak se elok seperti angaran yang telah di kucurkan oleh pemerintah. bak. negara membeli mercy namun dapatnya bajaj. atau anggarannya (dananya) untuk membeli mercy s class. namun dalam prakteknya yang di dapat bajaj butut. karena KKN dan rakusnya para pemimpin kita. contohnya : anggaran tahun 2006-2007 (jika tak salah) untuk Polri sebesar 600 milyar. yang di anggarkan untuk membeli APC (kendaraan taktis), seharusnya dengan anggaran tersebut pihak polri boleh mendapatkan perangkat yang benar-benar berkualitas, dan berstandart Nato. karena ada KKN, maka yang di dapat oleh pihak polri hanya buatan korea, dan khusus dibuat hanya untuk penguna polri indonesia. padahal untuk anggaran 600 milyar. polri akan mendapatkan perangkat APC yang benar-benar bermutu dan berstandart Nato, serta di produksi oleh perusahaan kelas dunia dalam hal perangkat kendaraan taktis.