Ya, Bung Bakri. Masalah kita yang utama justru pada "bagaimana" membaca. Menurut guru TK kami, ada dua tingkatan dalam membaca: tingkat pemula dan tingkat advance. Nah, untuk jadi pembaca advance, diperlukan kemampuan untuk memaknai, membaca yang bermakna. Konferensi Learning with Meaning kemarin membuktikan bahwa kita telah SALAH DIDIK DI TK, sehingga tidak bisa mencapai makna. Akibatnya, ya bangsa kita jadi amburadul begini...!! Kita harus kembali ke TK, yang menyelenggarakan Metode Sentra. Kembali ke 25 abad silam, belajar klasifikasi pada Aristoteles! Sebab, kalau kita sudah bisa iqra secara bermakna, pasti kita -- dan seluruh umat Islam di dunia!! -- tidak akan bernasib seperti sekarang ini! Wallahualam.
--- On Sun, 10/25/09, bakri arbie <daya...@yahoo.com> wrote: From: bakri arbie <daya...@yahoo.com> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] MAKALAH untuk Konferensi & Lokakarya Pendidikan, "Learning with Meaning" 23-25 Okt To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie bakri" <arbieba...@yahoo.com> Date: Sunday, October 25, 2009, 8:04 PM Yth Bung Yudhistira, Dengan begitu banyaknya informasi di internet (kabarnya miliaran tulisan dan terus bertambah),maka dengan memilah dan membaca dan menghayati dengan baik, maka kita telah tiba dizaman 'IQRA secara nyata. Bacalah..... ...yang mengajar manusia melalui perantaraan kalam (termasuk internet)... . dan........bertanya lah. Salam Hormat, Bakri Arbie.