Ass Wr Wb

   "Selain itu, jumlah anak di Indonesia juga banyak sekitar 80 juta. Pekerja 
yang jumlahnya hanya 13 juta saja ada menterinya," ucap dia.
 ( apa betul ini ucapan Presiden PKS  )
Karena banyak anak yang tidak terurus, termasuk anak saya," ujarnya seraya 
tersenyum.
  ( wah bapak dan ibunya sibuk kemana ? )

  Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2009 mencapai 104,49 
juta orang,Pada Februari 2009, jumlah penduduk yang bekerja sebagai 
buruh/karyawan sebanyak 28,91 juta orang (27,67 persen), berusaha dibantu buruh 
tidak tetap sebanyak 21,64 juta orang (20,71 persen) dan berusaha sendiri 
sejumlah 20,81 juta orang (19,92 persen). Berdasarkan jumlah jam kerja maka 
pada Februari 2009 penduduk yang bekerja diatas 35 jam per minggu mencapai 
73,12 juta orang (69,98 persen), sedangkan yang bekerja dengan jumlah jam kerja 
kurang dari 8 jam per minggu hanya sekitar 1,58 juta orang (1,51 persen ),data 
didapat dari situs BPS .
Yang pasti jumlah pekerja bukan 13 Juta dan mereka sumbang devisa/pajak buat 
negara apalagi TKI yang jadi djuluki pahlawan devisa tapi tidak diperhatikan 
negara.Kalo Presiden PKS betul berucap data pekerja 13 juta adalah awal 
penyesatan informasi karena beliu sebagai pejabat setingkat mentri sejatinya 
punya data yang valid buat negara ini .Apa wartawan yang salah tulis info ? 
.Sungguh memalukan kalau info tentang ketenagakerjaan saja tidak diungkapkan 
secara tepat oleh pejabat negri ini  ,bisa jadi akan  makin banyak kesesatan 
informasi dan manipulasi data dinegri ini.

Kalau memang betul ucapan presiden PKS  bukan salah tulis waratawannya semoga 
dia segera meminta maaf  sebelum dapat sumpah serapah dari para buruh yang 
dianggap tidak lebih penting dari anak .Apa beliau lupa gajinya juga dibayar 
dari upah buruh/pekerja yang tiap bulan dipotong buat bayar pajak .
Wassalam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Mubarik" <mubarik...@...> wrote:
>
> Kurang lengkap harusnya Kementrian Ibu dan Anak.
>
> Salam,
>
> A. Mubarik Ahmad
> "Love for all hatred for none"

Kirim email ke