koksaya gak sependapat dgn tulisan ini

soal penerimaan langsung ..justru dinilai  dari rapor , bukan ujian Naisonal


paling nggak begitulah yg saya tahu di IPB,
karena memang proses ini dimulai  oleh Bpk Andi
Hakinm Nasution, yg sangat kurang percaya dgn UN dan bim bel nya


HS


At 03:56 PM 12/11/2009, you wrote:
>UN meningkatkan mutu pendidikan sudah terbukti
>sebelum UN dihapus 1969. Sekolah saya yang
>kebanyakan guru-gurunya cuma lulusan SGA mampu
>meyakinkan beberapa universitas di P. Jawa untuk
>menerima langsung siswanya. Hancur lebur setelah
>UN menjadi ujian sekolah yang di ibu kota
>provinsi saja pun kalah bersaing jangankan ke P.
>Jawa. Saya masih sempat mengikuti UN SMP, tidak
>ada persiapan khusus, tidak ada doa bersama,
>tidak ada istigosah. Sejak UN ditiadakan para
>guru di sekolah saya mulai santai, Fisika Modern
>tidak sempat diajarkan padahal ujian saringan
>Perti sarat dengan mata pelajara itu. Mampuslah anak didik di desa.
>
>Zul

Kirim email ke