Sepertinya "someone" sangat hebat jadi membuat  geregetan gentlemen dong apa
kata akh Rahmat hidayat "someone" suruhan sesorang kali ,dia dengki pada
keberhasilan pks
  -----Original Message-----
  From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahmat Hidayat
  Sent: Tuesday, October 02, 2007 11:49 AM
  To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
  Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Spam:Re: PKS !!!


  sayangnya someone ini tak mau gentleman. Sekarang apa yang sudah anda
"someone" perbuat untuk islam.
    -----Original Message-----
    From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of susanto.agus
    Sent: 02 Oktober 2007 11:36
    To: 'Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP'
    Subject: Spam:Re: [ FUPM-EJIP ] PKS !!!


    Atau jangan –jangan “someone” itu INTELnya sendiri.

    Tujuannya mengacaukan atau menambah kekacauan.

    Di dalam Al Qur’an ( QS : Al Hujurat : 6 ) bahwa kita harus meneliti
setiap berita yang mengenai Islam yang datang kepada kita.



    Wallahu’alam,



    Abu Syauqi






----------------------------------------------------------------------------

    From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nova
    Sent: Tuesday, October 02, 2007 9:52 AM
    To: Ruslan Abdulgani; Daryono; ags; Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di
Kawasan EJIP
    Subject: [ FUPM-EJIP ] PKS !!!



    Informasi ini udah lama beredar, saya dapat dari millis.
    Cuma mau kasih tahu aja. Buat renungan bagi kita,
    wa bil khusus buat ikhwan akhawat PKS.
    Ini perlu diingatkan, meskipun bakalan tidak disukai.
    Biarin aja tidak disukai asal saudaraku selamat dari bahaya besar
    yang tidak diketahuinya. Jangan terlalu serius buat apa-apa
    yang sebenarnya dikendalikan sama intelijen.




    Rumus utama binaan intel

    Bila dia ditangkap lalu dibebaskan maka kemungkinan besar dia sudah
    jadi anjing suruhan, bila dia istiqamah pasti dikubur. Dan bila dia
    dibebaskannya tahun 1970-1988 maka 100 % dipastikan dia binaan
    intel karena era 1970-1988 adalah era Ali Moertopo dan L.B Moerdani
    dua Jendral yang paling anti islam, mereka tidak akan membebaskan
    anggota ekstrim kanan kalau tidak berguna untuk menghancurkan
    gerakan islam. Dan dua jendral inilah yang membuat metode penghancuran
    gerakan islam dengan menggunakan islam radikal.

    Bagi yang pernah aktif di Pengkaderan Inti IM, memang tercium sekali
    rencana dan pola gerakannya yang penuh rahasia dan membuat jaringan
    tanpa nama terkesan didesain dan dirancang oleh suatu gerakan
    intelejen dan kayaknya sangat tidak mungkin dirancang oleh
    perorangan........


    Mengenal Sejarah PKS: Soeripto

    Adalah kader Milsuk (Militer Sukarelawan) dan intelijen binaan
    Pangkowilhan (Wijoyo Suyono, Soerono atau Wahono), tetapi secara
    kronologi mengaku ditarik Kharis Suhud (Kodam Siliwangi) pada tahun
    1967 - 1970 dan secara struktur komando berada dibawah Yoga Sugama
    yang saat itu dikomandani Sutopo Yuwono. Sebagai kader intel
    Soeripto berada satu level dengan Agum Gumelar (Satu-satunya
    jenderal TNI yang pernah menyatakan diri akan bergabung dgn Partai
    Keadilan, namun sehari kemudian pernyataan tsb diralatnya sendiri
    bahwa yg dimaksudnya partai Keadilan adalah Pertai Keadilan dan
    Persatuan / PKP dibawah pimpinan Edy Sudrajat).

    Soeripto dalam berbagai media menceritakan riwayat hidupnya dalam
    dunia intelejen dengan gamblang, sekalipun sudah mengaku menjadi mantan
    sejak tahun 1970 akan tetapi beberapa sumber menerangkan bahwa Soeripto
tetap
    mangkal di kantor BAKIN yang lama karena mengikut dan tetap bersama
    Roedjito. Menurut beberapa teman dekatnya Soeripto juga tak segan-
    segan nekad mengklaim mewakili KADIN ketika berkunjung ke China agar
    dapat sambutan dan fasilitas istimewa dari pemerintah China.


    Harokaha Ikhwanul Muslimin atau Harakah Tarbiyah

    Dalam perkembangan pergerakan Islam di Indonesia, pada tahun 1984
    muncul kubu Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan. Helmi Aminuddin
    -sekarang jadi ketua majlis syura PKS- pernah menjadi
    Menlu NII komando Adah Djaelani[/b]. Pernah ditangkap oleh Kopkamtib
    pada tahun 1980 dan sempat ditahan pihak militer selama kurang lebih 3
tahun
    namun kemudian dilepaskan dari Rumah Tahanan Militer Cimanggis
    tanpa melalui persidangan pada tahun 1984.

    Selanjutnya Helmi Aminuddin menyatakan keluar dari struktur maupun
    ajaran NII komando Adah Djaelani, kemudian ditampung dan dipelihara
    oleh mantan tokoh Bakin (Soeripto). Soeripto menjadi sponsor
    sekaligus promotor dan bertindak sebagai pemberi tugas kepada Helmi
    Aminuddin antara lain untuk mengadopsi ajaran dan manhaj serta
    berhubungan langsung secara organisasional dengan gerakan Ikhwanul
    Muslimin faksi Qiyadah Syaikh Sa'id Hawwa di Timur Tengah [/b] sekitar
    tahun 1985. Maka pergilah Helmi Aminuddin ke Timur Tengah untuk
    mengadopsi gerakan Ikhwan tsb sekalipun alasan kepergiannya kesana
    Helmi mengatakan untuk menyelesaikan studinya yang belum rampung.

    Sepulangnya dari Timur Tengah Helmi Aminuddin mulai
    mengibarkanbendera gerakan IM-Ikhwanul Muslimin di Indonesia seraya
    melakukan klaim sebagai representasi gerakan Islam kaffah, universal
    dan menafikan seluruh gerakan Islam lain yg bersifat lokal di
    Indonesia. Pada tahun 1991 Helmi Aminuddin diangkat sebagai Mursyid
    atau elite komando organisasi gerakan Ikhwanul Muslimin untuk
    kawasan Asia Tenggara. Eksistensi gerakan ini cepat berkembang
    secara signifikan khususnya di kawasan Ibu kota DKI Jakarta. Tetapi
    awal awal tahun 1998 nama Helmi Aminuddin tiba-tiba raib dari
    blantika gerakan Tarbiyah Ikhwanul Muslimin yang bermarkas di
    Yayasan Al-Hikmah di kawasan Jl.Bangka Jakarta Selatan[/b], juga di
    Yayasan Iqra' di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur sebagai basis
    sentral pemukiman elite mereka, serta Yayasan Nurul Fikri di kawasan
    Depok. Bahkan Helmi sempat diisukan dipecat atau dima'zulkan
    kehabitat lamanya (NII), ada juga isu yang menyebut Helmi telah
    bergabung ke kelompok Syi'ah.

    Akan tetapi pada kenyataanya Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan
    sebenarnya tetap menjadi orang nomor satu dan terpenting dalam
    kelompok gerakan Tarbiyah Ikhwanul Muslimin ini, hanya mungkin di
    masa kini keberadaan namanya dirasa perlu untuk sementara waktu
    secara resmi ditarik dari peredaran gerakan Ikwan, bahkan nama Helmi
    Aminuddin (tadinya) tidak diakui keberadaanya oleh para elite dan
komunitas
    PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang ada sekarang. Mungkin inilah
    cara mereka menyembunyikan struktur (Siriyyatu Tandzhim) pergerakan
    Ikhwanul Muslimin di Indonesia.

    Kini Helmi Aminuddin mengkonsentrasikan diri secara khusus mengelola
    pesantren dan Islamic village di kawasan Cinangka Banten atas
    kucuran dana diantaranya sebagaian dari Bimantara, dari Timur Tengah
    serta dari Soeripto sebagai akses dana Orde Baru Cendana. Helmi
    Aminuddin memanage / mengendalikan gerakan Ikhwanul Muslimin
    Indonesia dari balik layar[/b]. Pada tahun 1998 berkat dibidani tangan
    dingin Soeripto mantan Bakin tsb gerakan Tarbiyyah Ikhwanul Muslimin
    Indonesia berhasil ikut partisipasi merayakan pesta demokrasi dengan
    menjadi salah satu kontestan. Saat itu gerakan Tarbiyah Ikhwanul
    Muslimin Indonesia merubah manhajnya dan berubah bentuk menjadi
    Partai Keadilan (PK) dan kemudian bermetamorfosis lagi menjadi PKS
    (Partai Keadlian Sejahtera). Meskipun terbentuknya PKS ini menuai
    pro dan kontra ditubuh gerakan Ikhwan, tetapi melalui Musyawarah
    Syuro mereka perubahan menjadi partai PK saat itu mendapat mayoritas
    suara[/b], sehingga secara resmi gerakan Ikwan telah berubah menjadi
    partai (Partai Keadilan).

    Di tahun 1987 - 1988 aparat intelejen memang sedang getol menggarap
    dengan serius dengan memberi peluang bagi lahirnya dua kubu kekuatan
    dakwah yang mengatasnamakan Islam namun secara subtansi saling
    bertentangan, yang pertama adalah kekuatan dakwah Islam Ikhwanul
    Muslimin Mesir di bawah sponsor dan control tokoh Bakin Soeripto.
    Sedang yang kedua adalah kekuatan dakwah beraliran NII KW IX Abu
    Toto yang sesat dan bermisi merusak Islam umumnya dan khususnya
    melemahkan NII yang sebenarnya, yaitu yg menjadi musuh nomor wahid
    NKRI.

    PKS sebagai metamorfosis dari gerakan Ikhwanul Muslimin Indonesia
    secara resmi berdasarkan konstitusi Pancasila dan UUD '45 [/b]
    walaupun asas partainya Islam.

    Dalam hal ini Soeripto tetap tidak bersedia menjawab soal hubungan
    dan kedekatannya dengan Danu Muhammad Hasan di awal Orde Baru maupun
    dengan sang putra Danu, yaitu Helmi Aminuddin yang disebutnya
    sebagai ustadz muda[/b] (mursyid Ikhwanul Muslimin Asia Tenggara) yang
    dimulai tahun 1984 selama beberapa tahun di rumah Mas Ton ( Hartono
    Mardjono)[/b] hingga akhirnya berubah menjadi Partai Keadilan di tahun
    1999 dan pada tahun 2003 menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Soeripto
    sebagai kader BAKIN oleh komunitas Ikhwanul Muslimin Indonesia
    sangat diyakini telah bersih / tobat dan berasil dibina dan
    dimanfaatkan oleh elite Ikhwan. Padahal siapa yang dimanfaatkan dan
    siapa yang memanfaatkan menjadi tidak jelas. Harap diingat bahwa
    dunia intelejen tidak mengenal apa yang diistilahkan dengan pension,
    demikian halnya Soeripto[/b], masih belum terbukti pemihakannya terhadap
    Islam sebagai sebuah kontra RI.

    Berita diatas pernah diklarifikasi oleh para tokoh dan pengurus PKS
    secara apologi diplomatis yg dialamatkan ke Majalah Dewan Rakyat
    melalui Majalah SAKSI. Padahal akurasi data dan informasi tentang
    berita diatas sebenarnya bias dikonfirmasikan kepada sekitar 15
    tokoh yg salah satu diantaranya sudah almarhum, yaitu Bung Hartono
    Mardjono[/b] (mantan tokoh DDII, tokoh PBB versi awal).

    Tulisan diatas bukan sebagai fitnah, tetapi sebagai bahan renungan
    dan penyelidikan bagi setiap muslim dan muslimah yg dengan ikhlas
    berjuang dalam Islam akan tetapi masih buta hebatnya serta rumitnya
    dunia intelejen musuh. Saya yakin para ikhwan di PKS banyak yg
    ikhlash berjuang, tapi keikhlasan tsb sangat disayangkan kalau
    dimanfaatkan atau dibiaskan musuh[/b]. Beberapa ikhwan di PKS pernah
    bilang kalau sampai tingkat DPC keberadaan ikhwan diragukan, dalam
    arti sudah banyak intel disana. Namun yang harus diwaspadai bahwa
    intel itu justeru menyusup lewat atas, langsung menempel kalangan
    elite atau atasan[/b] sehingga bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakan /
    langkah-langkah perjuangan. Sebagai contoh dikalangan ikhwan PKS
    sudah sangat kental dikenal dan difahami kalau dalam dunia politik
    sekarang adalah kondisi yg pada jaman Rosulullah tidak dialami,
    sehingga dengan bermetamorfosisnya Tarbiyah IM menjadi Parpol adalah
    suatu ijtihad yg tidak melanggar syar'I dan meminimalisir
    pertumpahan darah. Tapi bisa jadi itulah salah satu pengaruh
    kebijakan intel untuk menumpulkan ghiroh dan membelokkan cita-cita
    perjuangan Islam secara perlahan[/b]. Tapi jangan salah menilai bahwa
    perjuangan Islam itu harus radikal dan membabi buta, itu salah !!!
    akan tetapi belajarlah dan pelajarilah sejarah .

    Wallohi a'lam bi shawab
    Yang benarnya dari Allah dan kesalahan semata-mata datang dari
    kelemahan saya.

    Wassalaamu'alaikum wr.wb.

    Some one.


    Sumber: www.wanita-muslimah.com
    groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
    [EMAIL PROTECTED]
    [EMAIL PROTECTED]
    [EMAIL PROTECTED]

    Atau cari pakai google, keyword: PKS Soeripto Bakin



    JANGAN TERLALU SERIUS DENGAN PKS INI. INI PARTAI SUDAH TIDAK BERSIH.
    INTEL TERLALU DALAM MAIN DISITU. DULU PARTAI KEADILAN MAUNYA ANTI
    MASUK KEKUASAAN. MAUNYA DI PARLEMEN AJA. TAPI SEKARANG MINTA AMPUN
    AMBISINYA BUAT CARI KEKUASAAN. GIBERNUR, WALKOT, BUPATI, NANTI PRESIDEN.
    MEREKA MAU DAPET JUGA. ITU TANDA MEREKA DI-STIR KEKUATAN LAIN. ITU ADA
    APA-APANYA DI BALIK PKS INI. SADARLAH KAWAN.
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************

Kirim email ke