Mengukus dan Merebus Makanan Bisa Kurangi Terbentuknya Zat Pemicu Kanker
======================================

*...LALU BAGAIMANA JIKA SEMUANYA SELALU DIGORENG ...? *
*>> TIDAKKAH AKAN LEBIH MENGHANCURKAN ZAT2 PEMICU KANKER ??*

*Ada2 saja .....   ( *Terkesan , bhw  sang Panulis ingin lebih
mempopulerkan agar Masayarakat lebih banyak memakaI dan Membeli Minyak
Goreng dan memasak dan mengkosumsi*  makanan2 Gorengan agar MINYAK GORNG
KELAPA SAWIT LAKU KERAS... + TAMBAH **BERTUMPUK*
*- NYA HOLESTEROL (HDL ) ditubuh .. ...sbg BONUS...)*

2016-09-21 16:15 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Rabu, 21/09/2016 09:15 WIB
> Mengukus dan Merebus Makanan Bisa Kurangi Terbentuknya Zat Pemicu Kanker
> *Annisa Trimirasti* - detikFood
> [image: Mengukus dan Merebus Makanan Bisa Kurangi Terbentuknya Zat Pemicu
> Kanker]Foto: Getty Images
> Artikel Terkait
> ------------------------------
>
>    - Mana yang Lebih Menyehatkan, Sayuran Kukus atau Rebus?
>    
> <http://food.detik.com/read/2016/07/16/093711/3254665/900/mana-yang-lebih-menyehatkan-sayuran-kukus-atau-rebus>
>
> Cara memasak dengan merebus dan mengukus bukan hanya kurangi lemak. Tetapi
> bisa kurangi zat pemicu kanker.
>
> Dilansir dari mainichi.jp (2/3/16), penelitian menunjukkan metode masak
> rebus dan kukus dapat mengendalikan pembentukan acrylamide. Sebuah reaksi
> antara gula seperti glukosa dan fruktosa dan asparagin. Sejenis asam amino
> yang terbentuk jika dipanaskan pada suhu 120°C.
>
> Sedangkan proses menggoreng, menumis dan memanggang merupakan proses yang
> membuat acrylamide paling mudah terbentuk.
>
> Acrylamide ada di dalam produk makanan dengan karbohidrat tinggi muncul
> saat memasak biji-bijian. Seperti nasi dan gandum serta sayuran seperti
> tauge, akar lotus dan kubis. Selain itu, acrylamide juga ada di produk
> olahan seperti kopi, teh hijau, roti, saus kari dan keripik kentang.
>
>
> Munculnya acrylamide juga dapat dicegah dengan menyimpan makanan dengan
> benar dan tidak tumbuh. Kentang, misalnya, jadi lebih manis bila disimpan
> lama di kulkas.
>
> Menurut Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries'Jepang sebaiknya 
> kentang
> tidak disimpan di lemari es
> <http://food.detik.com/read/2016/03/18/143457/3168087/297/ini-alasan-kentang-mentah-sebaiknya-tak-disimpan-di-kulkas>,
> tetapi di suhu 8°C atau lebih.
>
> Sebuah percobaan menunjukkan kentang yang didinginkan kemudian digoreng
> pada 200°C selama 10 menit mengandung acrylamide 2 kali lipat dibanding
> kentang yang disimpan di suhu kamar.
>
> Mencuci kentang dan sayuran lain
> <http://food.detik.com/read/2012/04/24/091514/1899853/900/inilah-cara-benar-mencuci-buah-dan-sayur>
>  sebelum dimasak juga dapat mengurangi acrylamide. Karena dapat
> menghilangkan asparagin dan gula dari permukaannya.
>
> Indikator tingkat acrylamide dapat dilihat dari warna hangus pada makanan.
> Lebih hitam berarti lebih banyak acrylamide. Kurangi bekas hangus dengan
> api kecil dan persingkat waktu memasak.
>
>
> Walaupun sayuran dapat mengandung acrylamide, tetapi tetap sumber vitamin
> dan mineral yang dapat membantu mencegah penyakit kanker lain.
>
> "Tidak mungkin mengurangi asupan acrylamide sama sekali. Makan berbagai
> makanan dan tidak memakai metode masak tertentu adalah hal yang baik," ujar
> Hiroshi Sato, kepala komisi keamanan pangan.
>
> Pemanasan makanan pada suhu tinggi tidak sepenuhnya buruk. Terbukti dengan
> hal itu, bakteri jahat terbunuh, meningkatkan rasa, dan keracunan makanan
> dicegah.
>
>
> Menurut Food Safety Commission of Japan, asupan acrylamide rata-rata orang
> Jepang adalah 0,24 mikrogram per kilogram berat badan per hari. Jumlah ini
> lebih kecil dari rata-rata negara Uni Eropa, yaitu 0,4-1,9 mikrogram.
>
> Walaupun lebih rendah dari Uni Eropa, Jepang menyebutkan acrylamide butuh
> perhatian karena kanker telah meningkat sebanyak 10%.
>
> *(odi/adr)*
>
> Sabtu, 16/07/2016 09:37 WIB
> Ayo Makan Sayuran Mana yang Lebih Menyehatkan, Sayuran Kukus atau Rebus?
> *Lusiana Mustinda* - detikFood
> [image: Mana yang Lebih Menyehatkan, Sayuran Kukus atau Rebus?]Foto:
> iStock
> Artikel Terkait
> ------------------------------
>
>    - Ini Sebabnya Pare dan Daun Pepaya yang Pahit Sangat Baik untuk
>    Kesehatan
>    
> <http://food.detik.com/read/2016/07/16/102207/3254682/900/ini-sebabnya-pare-dan-daun-pepaya-yang-pahit-sangat-baik-untuk-kesehatan>
>    - Ini 10 Sayuran Hijau dengan Nutrisi Paling Hebat (2)
>    
> <http://food.detik.com/read/2016/07/14/173520/3253500/900/ini-10-sayuran-hijau-dengan-nutrisi-paling-hebat--2->
>    - Ini 10 Sayuran Hijau dengan Nutrisi Paling Hebat (1)
>    
> <http://food.detik.com/read/2016/07/14/170038/3253461/900/ini-10-sayuran-hijau-dengan-nutrisi-paling-hebat--1->
>
> Sayuran berwarna punya kandungan antioksidan hingga serat. Rutin konsumsi
> sayuran bisa bantu Anda terhindar dari penyakit. Tapi bagaimana mengolahnya
> agar gizinya terjaga?
>
> Munculnya beberapa jenis diet membuat banyak orang salah kaprah. Untuk
> mendapatkan tubuh yang langsing, banyak orang justru memilih untuk konsumsi
> sayuran mentah yang dianggap lebih baik daripada sayuran yang diolah
> seperti kukus, rebus, tumis dan lain-lain.
>
> Akan tetapi menurut ahli gizi, Jansen Ongko, M.Sc., RD (14/07) ternyata
> ada penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa mengukus sayuran dapat
> meningkatkan kandungan gizi sayuran.
>
>
>
> "Pemanasan secara berlebihan seperti digoreng atau menggunakan microwave
> dapat menurunkan kadar vitamin dan kandungan antioksidan pada sayur. Selain
> itu, merebus terlalu lama juga akan membuat beberapa senyawa vitamin ikut
> larut dalam air panas," ujar pria yang juga gemar menulis ini.
>
> Ia juga mengatakan, apabila merebus sayuran dapat mengurangi kadar
> polifenol sebesar 38 persen. Sebaiknya olah sayuran dengan cara dikukus
> agar dapat meningkatkan kandungan polifenol karena proses pemanasannya
> tidak berlebih dan sayuran tidak terendam dengan air.
>
>
>
> Dengan proses mengukus, sayuran menjadi lunak karena uap air yang panas
> yang berasal dari air kukusan yang mendidih sehingga lebih sedikit nutrisi
> yang menguap.
>
> Sayuran kukus selain lebih renyah juga bisa dinikmati dengan sambal dan
> aneka bumbu yang enak
> <http://food.detik.com/read/2016/07/14/114347/3253110/297/ini-bumbu-yang-bikin-sayuran-kukus-jadi-enak>.
> Saat mengukus, gunakan saringan khusus untuk mengukus sayuran atau kukus
> dalam kukusan. Pastikan air dalam kukusan sudah mendidih saat sayuran
> dimasukkan.
> *(odi/msa)*
>
> 
>

Kirim email ke