Cerita di Balik Munculnya Nama Agus Yudhoyono dari Poros Cikeas

Jumat, 23 September 2016 | 12:29 WIB

http://nasional.kompas.com/read/2016/09/23/12290261/cerita.di.balik.munculnya.nama.agus.yudhoyono.dari.poros.cikeas
 

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Agus Harimurti Yudhoyono.

Terkait

·         Jakarta Biasa Dipimpin Mantan Jenderal, Agus Yudhoyono Terlalu Cepat 
ke Politik? 

·         KPU DKI: Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni Daftar Jumat Malam 

·         Agus Yudhoyono-Sylviana Murni Punya Modal Memimpin DKI Jakarta 

·         Surat Kesediaan Pengunduran Diri Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni 
Ditunggu hingga 4 Oktober 

·         Ruhut: Agus Yudhoyono Bukan Kader Demokrat, Aku Tetap Dukung Ahok 

·         Majunya Agus Yudhoyono Dinilai Tanda Minimnya Stok Calon Pemimpin di 
Parpol 

·         Ruhut: Agus Yudhoyono Dibunuh Kariernya di TNI oleh Demokrat 

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Agus Harimurti mendadak muncul di bursa calon 
gubernur DKI Jakarta. Poros Cikeas yang terdiri atas Partai Demokrat, PKB, PPP, 
dan PAN akhirnya resmi mengusung Agus, didampingi Sylviana Murni selaku 
birokrat senior Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tak ada yang menyangkal. Namun, tak ada pula yang membenarkan saat awak media 
bertanya ke Poros Cikeas terkait rencana pencalonan Agus.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan mengaku, nama Agus muncul 
saat pertemuan pertama, Rabu (21/9/2016) malam.

"Iya, baru muncul kira-kira Rabu malam kemarin saat pertemuan di Cikeas," kata 
Daniel kepada Kompas.com dalam sambungan telepon, Jumat (23/9/2016).

Namun, bukanlah karakter Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merumuskan segala 
sesuatu secara dadakan. Sebagai sosok ke-6 dalam jajaran presiden Republik 
Indonesia, SBY dikenal penuh kehati-hatian.

Dalam bukunya yang berjudul Dari Soekarno Sampai SBY, pakar komunikasi politik 
Tjipta Lesmana bahkan menggambarkan sosok SBY yang sering lamban dalam 
mengambil keputusan karena sikap kehati-hatiannya.

Hal itu diamini oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam 
sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2016). 
Menanggapi kemunculan nama Agus di Poros Cikeas, Qodari menilai SBY sudah 
mempersiapkannya sejak lama.

(Baca: Ini Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 
Pilkada DKI)

"Ya seperti ciri khasnya SBY, sampai titik koma pun sudah diatur, dan sangat 
mungkin koalisi empat partai yang akhirnya memunculkan nama Agus Harimurti juga 
sudah direncanakan sejak lama," kata Qodari.

Benar saja, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi pun membenarkan bila 
nama Agus telah diperbincangkan sejak tiga minggu sebelum dilakukan pertemuan 
di Cikeas, Rabu (21/9/2016).

Arwani menuturkan, sejatinya nama Agus dimunculkan oleh Partai Demokrat. Namun, 
dia membantah bila hanya nama Agus yang dibahas dalam rapat koalisi Poros 
Cikeas.

"Tiga minggu sebelumnya, nama Mas Agus muncul dan dibicarakan pula oleh 
nama-nama lain, seperti Sandiaga Uno dan Sylviana Murni karena kami kan mencari 
paket calon," kata Arwani saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).

Saat ditanya apakah Agus diusulkan oleh SBY langsung, Arwani mengaku tidak 
tahu. Ia mengaku mendengar munculnya nama Agus dari beberapa fungsionaris 
Partai Demokrat itu.

(Baca: Demokrat Bantah Pencalonan Agus Yudhoyono Berbau Politik Dinasti)

Arwani mengaku tak mempermasalahkan kemunculan Agus Harumurti yang seolah sudah 
direncanakan. Dengan melihat karakter SBY, ia mengaku bisa saja sang bapak 
telah menyiapkan nama anak sulungnya sejak lama untuk menjadi DKI 1.

"Bagi kami itu menunjukkan adanya keseriusan dalam mencalonkan Mas Agus jika 
memang sudah sejak lama direncanakan sehingga pencalonan Mas Agus juga tidak 
terkesan emosional," tutur Arwani.

Ia pun menampik anggapan bila Demokrat mendominasi dalam mengusulkan Agus 
sebagai calon gubernur yang akan diusung. Menurut Arwani, rapat semalam 
berlangsung produktif, masing-masing partai diberi kebebasan untuk menyampaikan 
pendapatnya.

Pada akhirnya, PPP, PKB, dan PAN bersepakat mengusung Agus sebagai calon 
gubernur. Namun, sejak awal mendengar nama Agus, Arwani mengaku, partainya tak 
hanya melihat Agus sebagai sosok seorang anak presiden Republik Indonesia.

Bagi PPP, Agus dengan segala prestasinya di militer dipandang mampu mengemban 
tugas besar menata ibu kota Republik Indonesia, sebuah wilayah yang dipercaya 
menjadi barometer perpolitikan nasional.

Kompas TV Mengenal Agus Yudhoyono Cagub DKI



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
·         Pilkada DKI 2017

      Penulis
     : Rakhmat Nur Hakim
     
      Editor
     : Sabrina Asril
     


  • [GELORA45] Cerita di Balik Mu... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kirim email ke