res : Apanya yang salah dengan Al Maidah  ayat 51?

http://www.antaranews.com/berita/590169/pesan-menag-untuk-demonstran-terkait-penistaan-agama

Pesan Menag untuk demonstran terkait penistaan agama
Jumat, 14 Oktober 2016 12:37 WIB | 3.746 Views
Pewarta: Anom Prihantoro
 
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ANTARA /Puspa Perwitasari)
  Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara, tidak bisa dicegah tapi agar 
dilakukan sesuai aturan, tidak anarkis 
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat 
yang melakukan unjuk rasa soal penistaan agama berlatar surat Al Maidah Ayat 51 
tidak anarkis.

"Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara, tidak bisa dicegah tapi agar 
dilakukan sesuai aturan, tidak anarkis," kata Lukman seusai melangsungkan 
pertemuan dengan tokoh nasional dan pemuka agama di kantornya area MH Thamrin, 
Jakarta, Jumat.

Seperti diberitakan, ormas Islam akan melangsungkan demonstrasi terkait dugaan 
penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 
alias Ahok.

Lukman mengatakan demonstrasi adalah hak warga negara untuk mengekspresikan 
aspirasinya. Tetapi dalam pelaksanaanya agar tidak menghujat dan melampaui 
batas kepatutan.

Sejatinya, Lukman mengatakan sebaiknya masyarakat tidak perlu turun ke jalan 
untuk unjuk rasa. Dia menyarankan agar masyarakat menyerahkan perihal penistaan 
agama kepada pihak berwajib.

Sementara itu, tokoh Tionghoa Jaya Suprana yang hadir dalam kesempatan tersebut 
mengapresiasi reaksi umat Islam yang tidak mengedepankan anarkisme terkait 
penistaan agama.

Tindakan tersebut, kata Jaya, menunjukkan Indonesia yang beradab. Di negara 
lain, kejadian penembakan bisa terjadi akibat adanya tindakan penistaan agama 
seperti terjadi atas majalah Charlie Hebdo di Prancis.

"Saya menghargai tindakan dalam menghadapi persoalan yang bisa menimbulkan 
kekerasan. Islam di sini menunjukkan bisa menyerahkan ke proses hukum. Ini 
layak dihormati dan dihargai bagaimana menghindari kekerasan," katanya. 

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Kirim email ke