http://sains.kompas.com/read/2016/10/17/17551791

/china.luncurkan.misi.sebulan.tinggal.di.luar.angkasa


   China Luncurkan Misi Sebulan Tinggal di Luar


   Angkasa

Senin, 17 Oktober 2016 | 17:55 WIB

 * <javascript:void(0);>
 * <javascript:void(0);>
 * <javascript:void(0);>
 * 
<http://sains.kompas.com/read/2016/10/17/17551791/china.luncurkan.misi.sebulan.tinggal.di.luar.angkasa#komentar>
 * 
<http://sains.kompas.com/read/2016/10/17/17551791/china.luncurkan.misi.sebulan.tinggal.di.luar.angkasa#>

1
Shares
Xinhua Peluncuran misi Shenzou 11 yang membawa dua taikonut dari Jiuquan Satellite Launch Center di Gurun Gobi pada Senin (17/10/2016).

*KOMPAS.com* - China mengirim dua astronotnya untuk menjalankan misi tinggal selama sebulan di stasiun luar angkasa miliknya, Tiangong-2.

Dua taikonut - demikian astronot China disebut - telah diberangkatkan pada Senin (17/10/2016) pagi dari Jiuquan Satellite Launch Center di Gurun Gobi.

Pimpinan misi Jing Haipeng dan insinyur penerbangan Chen Dong terbang menggunakan pesawat antariksa Shenzou-11, diperkirakan sampai pada Selasa besok.

Presiden China Xi Jinping memberikan selamat seiring keberhasilan peluncuran misi berawak itu. Ia mengatakan, "misi ini menandai lompatan penerbangan antariksa China."

Tiangong-2 yang menjadi tempat tujuan misi sebenarnya merupakan stasiun luar angkasa China yang hingga kini masih dalam tahap pengembangan.

Dibanding Tiangong-1 pendahulunya yang diperkirakan akan jatuh ke bumi tahun 2017 mendatang, Tiangong-2 punya modul pendukung kehidupan, daya, perangkat komunikasi dan riset yang lebih lengkap.

Misi kali ini adalah yang ketiga bagi Haipeng. Sebelumnya, ia telah melakukan misi 15,5 hari pada 2008 dan 2012 lewat penerbangan Shenzou 7 dan Shenzou 9.

Sementara bagi Dong, misi ini adalah yang pertama. 'Saya merasa tersanjung ketika terpilih. Saya tak tahu banyak tentang penerbangan jadi harus menghabiskan banyak waktu untuk belajar teori," katanya.

Seperti pesawat luar angkasa Rusia dan Amerika Serikat, Shenzou sebenarnya bisa membawa tiga orang awak. Namun, China memilih hanya membawa dua awak kali ini dan mengalokasikan tempat untuk muatan yang lebih banyak.

Wu Ping, juru bicara Pusat Penerbangan Antariksa China, mengatakan, "Begitu sampai di Tiangong-2, taikonut akan melakuakn banyak eksperimen yang menunjukkan peran, efek, dan aktivitas manusia dalam aktivitas keantariksaan."

Eksperimen yang akan dilakukan diantaranya soal material, medis, tiga eksperimen yang diprakarsai pelajar, pertumbuhan tanaman, dan teknik perbaikan orbit.

Misi diperkirakan akan berakhir pertengahan bulan depan. Haipeng dan Dong akan kembali ke bumi, mendarat di Mongolia.

Penulis         : Yunanto Wiji Utomo
Editor  : Yunanto Wiji Utomo

Apakah Anda ingin men-share artikel ini?








  • ... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]

Kirim email ke