Ramalan Kalki Budha, Pertempuran Akhir Zaman Setelah 2017?
 Adrian Subagyo  4 Feb 2016
Kalki akan datang di akhir zaman Kaliyuga, pertempuran besar setelah 2500 tahun 
kematian Budha, sekitar tahun 2017 hingga 2486

Dalam literatur Hindu, teks Purana menyebutkan bahwa Kalki adalah awatara Wisnu 
kesepuluh sekaligus yang terakhir, disebutkan akan datang pada akhir zaman 
Kaliyuga, sebuah zaman kegelapan dan kehancuran. Kalki seringkali dipakai dalam 
metafora kekekalan dan waktu, seperti halnya beberapa tradisi dan literatur 
yang membawa keyakinan dan pemikiran mengenai kapan, bagaimana, dimana, dan 
mengapa Kalki muncul. 
Kalki dalam Hindu digambarkan sebagai Awatara yang mengendarai kuda putih dan 
dilukiskan bagai kuda bersayap, memiliki pedang berkilat yang digunakan untuk 
memusnahkan kejahatan dan menghancurkan iblis Kali, kemudian menegakkan kembali 
Dharma dan memulai zaman yang baru. Dalam bahasa Hindi, Kalki Avatar berarti 
inkarnasi di masa depan.

Kedatangan Mesias Dalam Teks Kalki Budha

Kalki merupakan suatu kiasan dari kata 'kekekalan' atau 'waktu', dimana asal 
mula nama diperkirakan berasal dari kata 'Kalka' yang berarti 'kotor, busuk, 
atau jahat'. Kalki bermakna 'Penghancur Kejahatan atau Kekacauan, Penghancur 
Kegelapan, atau Sang Pembasmi Kebodohan'. Dalam literatur Buddhis tradisi 
Kalachakra, disebutkan 25 penguasa Shambhala memegang gelar Kalki, Kulika atau 
Raja Kalki. Selama Vaishakha, dua minggu pertama Shukla Paksha didedikasikan 
untuk 15 dewa dengan setiap hari untuk dewa berbeda. Hari ke-12 adalah 
Vaishakha Dwadashi dan didedikasikan untuk Madhava, nama lain untuk Kalki.

Pada periode itu, saudara-saudara, akan muncul Maitreya di dunia, sepenuhnya 
tercerahkan, penuh limpahan kebijaksanaan dan kebaikan, senang, diisi dengan 
pengetahuan tentang dunia, tak tertandingi sebagai panduan manusia yang mau 
dipimpin, seorang guru untuk dewa dan manusia, Buddha, sama seperti aku 
sekarang. Dia, dirinya sendiri, benar-benar akan mengetahui dan melihat, karena 
yang berhadapan, alam semesta ini, dengan dunia yang berasal dari roh, dia 
Brahma dan Maras, dan dunia ini dari petapa dan Brahmana, para pangeran dan 
masyarakat, bahkan aku sekarang, benar-benar mengetahui dan melihat mereka. 
(Digha Nikaya, 26)

Setelah kematianku, pertama akan terjadi 5 penghilangan. Dan apa saja 5 
penghilangan itu? Hilangnya pencapaian, hilangnya metode (ketidakmampuan untuk 
berlatih kebijaksanaan, wawasan dan empat kemurnian kebiasaan moral), hilangnya 
belajar (hilangnya orang-orang yang mengikuti Dharma), hilangnya simbol (bentuk 
lahiriah, jubah dan praktek Buddhisme), hilangnya relik 
(peninggalan)...Kemudian ketika masa Buddha sempurna 5000 tahun, peninggalan, 
tidak menerima hormat dan kehormatan akan berlalu ke tempat dimana mereka dapat 
menerimanya... ini, Sariputta, disebut hilangnya peninggalan. (Sutra Surangama)

Hampir di setiap literatur agama memberi kisah tentang kedatangan Mesias, dan 
masing-masing literatur memberi gambaran sedikit berbeda tentang bagaimana 
kedatangannya. Semua janji moral, kerusakan sosial, dan semua janji Mesias yang 
akan datang, harus disadari bahwa semua literatur memprediksi peristiwa yang 
sam dengan cara sendiri. Diantaranya Mahdi, Kristus, Krishna, Shah-Bahram, 
Kalki, Maitreya, Muhammad, semua kisah seperti nubuat yang membawa berita 
kedatangan sosok pemimpin. 

Yang paling signifikan tentang memahami Nubuat, banyak yang telah memberi 
gambaran tanggal atau kapan Mesias akan muncul. Seperti halnya Nubuatan yang 
diberikan Buddha, maka petunjuk ini membantu untuk memahami bagaimana Maitreya 
akan muncul ketika ajaran Buddha sempurna berusia 5000 tahun. 

Kalki Budha: Dunia Masuki Periode 5000 Tahun

Hindu mengharapkan munculnya Kalki Avatar, tak lama setelah awal Krita dan di 
akhir Zaman Kali. Tanggal yang tepat ketika zaman Kali berakhir dan kapan 
periode Krita dimulai tidak diketahui. Tetapi diperkirakan bahwa zaman Kali 
berakhir di siang hari pada awal Agustus 1943 M. Jika asumsi ini benar, maka 
tahun Buddha (5000 tahun) akan jatuh sekitar tahun 2486 Masehi. Menurut Buddha, 
Dharma akan menghilang 2500 tahun dimulai tahun 1957 Masehi, dan tak lama 
setelah 5 penghilangan, Maitreya akan datang. Penafsiran ini didukung dalam 
teks Buddha Cina kuno:

Para biarawan dan pencapai aliran (pengikut) akan menjadi kuat dalam persatuan 
mereka dengan Dharma selama 500 tahun setelah Sang Bhagavā Parinirvana. Dalam 
500 tahun kedua mereka akan menjadi kuat dalam meditasi. Di periode ketiga, 
selama 500 tahun mereka akan menjadi kuat dalam pengetahuan. Periode 500 tahun 
keempat, mereka hanya akan sibuk dengan pemberian hadiah. Periode akhir atau 
seperlima dari 500 tahun, hanya akan melihat pertempuran dan menegur para 
biarawan dan pengikut. Dharma akan menjadi tidak terlihat (menghilang). 
(Abhidharmakosha, 4.12c. III. p. 41).

Umat Buddha mengharap Maitreya muncul setelah 2500 tahun berlalu, sekitar tahun 
1957 M. Ada dua tanggal kapan seharusnya tahun itu dimulai, yaitu tahun 544 SM 
dan 483 SM. Jika menghitung 2500 tahun dari 544 SM, maka akan diperoleh tahun 
1957 M, tapi jika menghitung 2500 tahun dari tahun 483 SM, kemunculan Maitreya 
ditahun 2017. Dalam Thoth (Essays I, Tablet 13:1) disebutkan bahwa awal 
generasi manusia telah dimulai 12000 tahun yang lalu (berakhir pada tahun 
2017), setelah banjir Nuh. Setelah tahun 2017 (mencapai 12000 tahun) maka Zaman 
Keemasan (Golden Age) akan dimulai. Maitreya memilih tanggal ini sebagai akhir 
dari 12000 tahun sejarah manusia, jauh sebelum Dia tahu nubuat kemunculannya 
2500 tahun setelah kematian Buddha. 

Referensi

Vishnu Purana, by Wilson, Horace, 2001Indus Script and the Rg-Veda, by Egbert 
Richter-Ushanas, 1997Kalki avatar of Visnu. Panjabi manuscript 255, iamge 
courtesy of Wikimedia Commons



Kirim email ke