Saya tegaskan sekali lagi, 
 

 kalau anda menganggap diskresi moderator tidak usah dianggap, sebagai kentut, 
itu urusan anda sendiri dgn moderator, 
 

 kalau anda menganggap moderator rendah intelektualitasnya dan tidak layak 
didengar itu urusan anda sendiri dgn moderator,
 

 bukan urusan saya.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :

 Menghormati moderator? Hehehehehehe. Ini adalah bigot yang ente terus 
dengung2kan!
 Kalau ente hanya menghormati moderator tetapi tidak menghormati orang lain, 
itu hebat ya?!
 Kalau ente menghormati orang lain dalam berdiskusi, ente tidak akan menulis 
kata2 penjilat pantat, vampire haus darah, kunyuk dll plus tanpa 
alasan/argument lagi!
  
 Ane sudah bilang. Ane telanjangi terus kalau kelakuan ente masih begini terus.
 Ane sudah janji kan?!
  
 Ente pikir orang laen itu goblok semua ya sehingga tidak bisa melihat yang 
mana yang benar dan yang mana yang salah?!
 Menghormati moderator sembari merendahkan intelektualnya itu menghormati 
ya?!!!! Hahahahahaha.
  
 Ente harus belajar. Banyak belajar mengenal emphati kalau mau menolong orang 
lain.
 Dengan cara ente seperti ini, ane pastikan ente itu tidak akan bisa bekerja 
sama dengan orang lain.
 Jangankan kerja sama, ngomong aja orang malas sama ente! Benerkan? Endak usah 
dijawab! Buat ente sendiri saja!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 5, 2016 3:59 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Ahok: Sekarang Lebih Banyak Mendengar


  
  
  
 Saya menghormati diskresi moderator, kalau anda merasa moderator tidak perlu 
diindahkan itu terserah anda.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... 
mailto:nesare1@...> wrote :
 Pantat nya takut ditulis! Mau berkias tapi pengecut nulis pantat saja!
  
 Koq bisa ada2 saja? emangnya ane gak boleh ngomong kaya’ gini sedangkan ente 
boleh dan tidak ada alasan? 
 Bentar lagi ane mau nulis ente itu penjilat pantat senator ente! 
 Gak boleh ya?!
  
 Silahkan ditegor. Moso’ ente lari dari dulu boleh tapi ane ndak boleh?
 Moso’ ente berani sesumbar jadi democrat?!
  
 Perkara penggusuran orang illegal disuruh ganti rugi?
 Ente tinggal dimana? Nanti ente suruh orang diri tenda diruang tamu ente dan 
ndak makan minum disitu. Apa yg ente mau lakukan?
 Usir? Ndak mungkin ya krn ente orangnya baek humanis dan pro orang miskin. 
Kalau ndak diusir gimana ya? Sedangkan anak isteri ente ngamuk terganggu.
 Pasti ente usir keluar dan kasih duit ganti rugi ya?!!! Hehehehehehe.
  
 Ente ngomong apa trump kalau deportasi segitu banyak illegal immigrant?
 Apa yang bisa ente lakukan?
 Apa yang bisa partai ente lakukan?
  
 Ini lari ya?!
 Kalau ini lari dari Indonesia ke USA, kenapa ente lari dari USA ke Indonesia?
  
 Hehehehehehe
 Nesare
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 5, 2016 3:28 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Ahok: Sekarang Lebih Banyak Mendengar


  
  
  
 istilah baru "penjilat pantat demokrasi dan HAM!" ha ha ha ada2 lagi.

 sudah jelas yg anda utarakan pendapat penjilat p*nt*t  .

 perkara penggusuran tanpa ganti rugi jelas policy penguasa dilarikan ke 
private citizen lagi. 

 sekarang topik dilarikan ke US lagi. si Djie itu harusnya menegor anda yg lari 
dari satu topik ke topik lain.

  

 
---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... 
mailto:nesare1@...> wrote :
 Mulai lagi ya!
  
 Dasar penjilat pantat demokrasi dan HAM!
 Bisanya teriak2 dinegara orang lain saja!
 Urus tuh negara ente sendiri!
 Kemana ente setelah partai ente kalah?!
 Mulai menjilat pantat partai republican ya?!
  
 Hehehehehehe
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 5, 2016 2:48 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Ahok: Sekarang Lebih Banyak Mendengar


  
  
  
  

 inilah omongan penjilat p*nt*t. 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@... 
mailto:nesare1@...> wrote :
 Mendengar koq disamakan dengan ganti rugi? Hehehehehehe
 Orang pinter? Lucu kalo lihat komentarnya.
 Sedangkan orangnya jalan2 ke grand canyon minum starbucks.
 Perkara orang miskin dia lepas tangan dan suruh ahok yg bayar?!!!!
 Hehehehehehe. Lalu teriak2 humanis bela2 orang miskin…..hehehe.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 5, 2016 2:04 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Ahok: Sekarang Lebih Banyak Mendengar


  
  
  
 Dengarkan terutama mereka yg tergusur dan beri ganti rugi yg layak.
  
 ...
 Ahok: Sekarang Lebih Banyak Mendengar 
http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20161205192256-516-177551/ahok-sekarang-lebih-banyak-mendengar/
 Puput Tripeni Juniman

 Senin, 05/12/2016 20:34 WIB

 Sebarkan:  
 
http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20161205192256-516-177551/ahok-sekarang-lebih-banyak-mendengar/
  
 
http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20161205192256-516-177551/ahok-sekarang-lebih-banyak-mendengar/
  
 
http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20161205192256-516-177551/ahok-sekarang-lebih-banyak-mendengar/
 Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta lebih banyak 
bicara program ketimbang hal lain. (CNN Indonesia/Safir Makki)

 Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 
alias Ahok diminta untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Permintaan 
itu disampaikan oleh tim relawan saat evaluasi setelah sebulan menjalani masa 
kampanye

"Kami bicarakan evaluasi, mereka kasih masukan. Jadi, Ahok sekarang lebih 
banyak mendengar daripada ngomong," kata Ahok setelah rapat dengan tim relawan 
di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (5/11).

Ini bukan pertama kali Ahok diminta untuk tidak banyak bicara. Hal serupa juga 
terjadi pada awal Oktober lalu. Bahkan, saat itu Megawati Soekarnoputri yang 
meminta Ahok untuk tidak banyak bicara. 

 Permintaan agar Ahok lebih banyak diam itu diduga lantaran kasus dugaan 
penistaan agama yang kini menjerat sang calon gubernur. Ahok dijerat pasal 
penistaan agama setelah dirinya mengutip penggalan Al Quran Surat Al Maidah 
ayat 51 di Kepulauan Seribu.

Alih-alih bicara sembarang, tim relawan meminta Ahok untuk mengangkat program 
andalan yang sudah terbukti berhasil selama meminpin Jakarta. 

Program itu seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan pemberdayaan 
warga di rumah susun. 

Ahok menuturkan, tim relawan memberi nasihat agar lebih banyak mengekspose 
program itu untuk diketahui masyarakat luas.

Tak Menyerang

Sementara kepada tim relawan, calon gubernur nomor urut dua ini berpesan untuk 
tidak menyerang calon lain, khususnya di media sosial. "Saya cuma minta, tolong 
jangan nyerang-nyerang calon yang lain. Untuk apa diserang? Enggak usah nyerang 
yang lain deh," ujar Ahok.

Ahok menyarankan relawan untuk adu program. Selama satu bulan ini, menurut dia, 
tiga pasangan calon belum pernah adu program. Ahok mengaku yang terjadi adalah 
persaingan tidak sehat.

"Ada enggak kita bertiga calon adu program? Enggak ada loh, kita malah saling 
mem-bully, menjelekkan, itu enggak sehat," tutur Ahok.

Sebelumnya, saat berkampanye di hadapan warga yang datang di Rumah Lembang, 
pagi tadi, Ahok menyebut banyak oknum politikus busuk yang mencoba mendegradasi 
nilai-nilai yang dimilikinya karena tak mampu bersaing secara sehat.

"Saya ingin mengedukasi masyakat karena ketika jaman Pilkada, banyak oknum 
politikus busuk ingin mendegradasi nilai orang yang dia enggak sanggup 
bersaing," ujar Ahok.


(wis/asa)
  
  












  








 






Kirim email ke