Tentu saja masyarakat sepakbola Indonesiamanggut-manggut mendengar arahan Jokowi yang seolah mendengar lalu memenuhi harapan orang banyak yakni, mengutamakan pembinaan pemain sejak usia dini. Padahal, seperti biasa, langkah yang diambil lagi-lagi berbeda dari ucapan. Presiden Jokowi Sudah Teken Berkas Naturalisasi Ezra Walian | | Presiden Jokowi Sudah Teken Berkas Natu... | |
- PercepatanPembangunan Sepak Bola Nasional, Ini Arahan Presiden Jokowi Selasa, 24Januari 2017 | 16:35 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — PresidenJoko Widodo menginstruksikan percepatan pembangunan sepak bola nasional. Menurut Jokowi, sepak bola merupakanolahraga yang digemari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Bahkan,sepak bola juga bisa menyatukan bangsa. Setelah sempat melalui "badai"dengan vakum di laga internasional akibat sanksi FIFA, sepak bola nasionalsudah mulai menggeliat, terutama saat meraih juara II pada ajang Piala AFF 2016. "Itu merupakan prestasi dan momentumkebangkitan sepak bola nasional," ujar Jokowi dalam pembukaan rapatterbatas di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa (24/1/2017). Arahan Presiden Jokowi berkomitmen memberikan perhatianatas percepatan pembangunan sepak bola Tanah Air. Sejumlah arahan pundiberikan. Pertama, pembinaan sepak bola sejak usiadini. Jangan sampai berharap sepak bola Indonesia akan maju di tingkat regionalatau dunia jika pemain tidak dididik sejak usia dini. "Ini harus menjadi perhatianbersama, baik pembinaan secara berjenjang di sekolah, memperbanyak sekolahsepak bola, atau menggalakkan kompetisi (sepak bola) usia dini," ujarJokowi. Karena itu, dalam rapat terbatas, Selasasore, Presiden Jokowi ikut mengundang Menteri Pendidikan dan KebudayaanMuhadjir Effendy dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir. Kedua, Presiden juga meminta dilakukanpembenahan total atas sistem dan tata kelola sepak bola nasional. Diharapkan,muncul bibit muda berbakat yang akan memajukan sepak bola Tanah Air. "Saya sudah dapat laporan banyakdari Ketua Umum PSSI dan kami optimistis dengan sistem dan cara yang akan kitabenahi terus-menerus, yakin sepak bola Indonesia akan lebih baik lagi,"ujar Jokowi. Ketiga, Presiden juga menekankanpembinaan manajemen klub. Untuk arahan yang satu ini, Presiden akanberkoordinasi lebih lanjut lagi dengan Ketua PSSI. Keempat, Presiden Jokowi mendorongpeningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur sepak bola, mulai dari stadionatau tempat latihan lain yang memenuhi standar. Hadir dalam rapat terbatas itu antaralain Menteri Pemuda dan olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan danKebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi M Nasir. Penulis : Fabian Januarius KuwadoEditor : Bayu Galih