Pada Rabu, 1 Februari 2017 1:34, "Marco 45665 comoprim...@gmail.com 
[nasional-list]" <nasional-l...@yahoogroups.com> menulis:
 

     
MUI: tidak ada bahasan tafsunnysir Al-Maidah 51
"Kami tidak bahas kandungan atau tafsir Al-Maidah yang kami bahas hanya ucapan 
terdakwa saja," ucap Maruf saat memberikan kesaksian dalam lanjutan sidang Ahok 
di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.
_____________________________________________________________________________

>  ... Lalu Apa dan menyangkut apa UCAPAN SANG TERDAKWA ...? 

** Mohon dijawab oleh Ketua Umum MUI Ma'ruf 
Amin....--------------------------------------------------------------------------------------------
- Haahaaa.... KAPOLRI PUN pernah bilang kepada MOHAMMAD    RIZIEQ  sbb : " 
MULUTMU adalah HARIMAU MU" ....





- Kita ikut menambahnya sbb:  Zika Kau tak méngenal Apa ittuu BUMERANG 
...zanganlah Kau coba2  melemparnya ....Zoohhirr ..... dan Képalmu pulalah yang 
balik terluka oleh Polahmu  .... Bah !!


- Sédangkan Mamak pun sélalu bilang " Hai Zohhirr... Zangan kau  berdusta pada 
Dirimu - apalagi Bedusta dan Menzolimi orang lain   dengan membawa- namaku dan 
Kitab Suciku serta  mengatas   namakan nama ALLAH...... maka Kau kan lebih 
berdosa dan lebih   KAFIR dari semua UMATKU - yang Kau Anggap Kafir dan Kau   
Kafirkan semau MU ....HukumanKU adalah NERAKA  bagi  Dirimu..... 
- Bukan Hakmu untuk MENGADILI Umatku dan MAHLUKKU yang lainnya sebagai KAFIR . 
Mereka semua adalah UMATKU - MAHLUK ciptaanku dan BUKAN UMATMU- maupun MAHLUKMU!




** Mungkin demikianlah Allah Subhanawattaalla akan bersabda , jika 

saja Kita sbg MAHLUKNYA diberikan kesempatan mendapatkan "Wahyunya"  untuk bisa 
mendengarkan Sabdanya...Ammiinnnn ,...ya Robilallamin


2017-01-31 21:13 GMT+01:00 'Sunny' am...@tele2.se [nasional-list] 
<nasional-l...@yahoogroups.com>:

     Apa yang mau ditafsir? hehehe http://www.antaranews.com/ 
berita/609805/mui-tidak-ada- bahasan-tafsir-al-maidah-51 
MUI: tidak ada bahasan tafsir Al-Maidah 51
Selasa, 31 Januari 2017 11:31 WIB | 3.548 ViewsPewarta: Benardy Ferdiansyah 
Saksi Sidang Ahok Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (tengah) berjalan sebelum 
mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium 
Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Jaksa Penuntut Umum (JPU) 
menghadirkan lima saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Basuki Tjahaja 
Purnama atau Ahok. (ANTARA/Reno Esnir) Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum 
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin mengatakan tidak ada pembahasan soal 
kandungan atau tafsir Surat Al-Maidah ayat 51 saat melakukan penelitian dan 
pembahasan terkait ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu. 

"Kami tidak bahas kandungan atau tafsir Al-Maidah yang kami bahas hanya ucapan 
terdakwa saja," ucap Maruf saat memberikan kesaksian dalam lanjutan sidang Ahok 
di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Maruf juga mengaku tidak pernah melihat secara langsung 
video pidato Ahok di Kapulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu.

"Saya hanya tahu dari media cetak dan televisi. Yang mengecek itu tim dari MUI, 
tim yang melihat video itu. Saya hanya terima laporan masyarakat ada yang lisan 
dan tertulis," tuturnya. 

Ia menyatakan MUI harus merespons soal laporan masyarakat itu karena telah 
menyangkut masalah hukum dan harus disampaikan kepada penegak hukum.

"Tidak ada instruksi dari golongan atau kelompok, kami sampaikan saja kepada 
penegak hukum," ucap Maruf.

Maruf menyatakan sikap dan pendapat keagamaan terkait penodaan agama oleh 
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibahas oleh empat komisi di dalam MUI.

"Empat komisi yang terdiri dari komisi fatwa, undang-undang, pengkajian, dan 
informasi melakukan penelitian dan investigasi di lapangan kemudian melakukan 
pembahasan," katanya.

Setelah dilakukan pembahasan di empat komisi itu, kata Maruf, hasilnya 
dilaporkan kepada pengurus harian. 

"Kemudian dibahas lagi di pengurus harian termasuk saya. Pengurus harian itu 
ada ketua umum, wakil ketua, dan sekretaris-sekretaris. Pengurus harian inti 
ada sekitar 20 orang," katanya.

Maruf menyatakan setelah pembahasan dalam pengurus harian kemudian lahir sikap 
dan pendapat keagamaan MUI yang menyimpulkan bahwa ucapan "dibohongi pakai 
Surat Al-Maidah ayat 51" itu mengandung penghinaan terhadap agama dan ulama.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) sendiri menghadirkan lima saksi dalam sidang 
kedelapan Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.

Lima saksi itu antara lain dua saksi dari nelayan di Pulang Panggang, Kepulauan 
Seribu, yaitu Jaenudin alias Panel bin Adim dan Sahbudin alias Deni. 
Selanjutnya Ketua Umum MUI Maruf Amin dan Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia 
Umar. Satu saksi lagi yaitu Ibnu Baskoro sebagai saksi pelapor.

Ahok dikenakan dakwaan alternatif yakni Pasal 156a dengan ancaman 5 tahun 
penjara dan Pasal 156 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.

Menurut Pasal 156 KUHP, barang siapa di muka umum menyatakan perasaan 
permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan 
rakyat Indonesia diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau 
pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Perkataan golongan dalam pasal ini dan pasal berikutnya berarti tiap-tiap 
bagian dari rakyat Indonesia yang berbeda dengan suatu atau beberapa bagian 
lainnya karena ras, negeri asal, agama, tempat asal, keturunan, kebangsaan atau 
kedudukan menurut hukum tata negara.

Sementara menurut Pasal 156a KUHP, pidana penjara selama-lamanya lima tahun 
dikenakan kepada siapa saja yang dengan sengaja di muka umum mengeluarkan 
perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, 
penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.
Editor: B Kunto WibisonoCOPYRIGHT © ANTARA 2017   

  #yiv8373755070 #yiv8373755070 -- #yiv8373755070ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-mkp #yiv8373755070hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mkp #yiv8373755070ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mkp .yiv8373755070ad 
{padding:0 0;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mkp .yiv8373755070ad p 
{margin:0;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mkp .yiv8373755070ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-sponsor 
#yiv8373755070ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-sponsor #yiv8373755070ygrp-lc #yiv8373755070hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-sponsor #yiv8373755070ygrp-lc .yiv8373755070ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8373755070 #yiv8373755070actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8373755070
 #yiv8373755070activity span {font-weight:700;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv8373755070 #yiv8373755070activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8373755070 #yiv8373755070activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv8373755070 #yiv8373755070activity span 
.yiv8373755070underline {text-decoration:underline;}#yiv8373755070 
.yiv8373755070attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv8373755070 .yiv8373755070attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv8373755070 .yiv8373755070attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv8373755070 .yiv8373755070attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8373755070 .yiv8373755070attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv8373755070 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv8373755070 .yiv8373755070bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8373755070 
.yiv8373755070bold a {text-decoration:none;}#yiv8373755070 dd.yiv8373755070last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8373755070 dd.yiv8373755070last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8373755070 
dd.yiv8373755070last p span.yiv8373755070yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv8373755070 div.yiv8373755070attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv8373755070 div.yiv8373755070attach-table 
{width:400px;}#yiv8373755070 div.yiv8373755070file-title a, #yiv8373755070 
div.yiv8373755070file-title a:active, #yiv8373755070 
div.yiv8373755070file-title a:hover, #yiv8373755070 div.yiv8373755070file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv8373755070 div.yiv8373755070photo-title a, 
#yiv8373755070 div.yiv8373755070photo-title a:active, #yiv8373755070 
div.yiv8373755070photo-title a:hover, #yiv8373755070 
div.yiv8373755070photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8373755070 
div#yiv8373755070ygrp-mlmsg #yiv8373755070ygrp-msg p a 
span.yiv8373755070yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv8373755070 
.yiv8373755070green {color:#628c2a;}#yiv8373755070 .yiv8373755070MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv8373755070 o {font-size:0;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070photos div {float:left;width:72px;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070photos div div {border:1px solid 
#666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv8373755070
 #yiv8373755070reco-category {font-size:77%;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070reco-desc {font-size:77%;}#yiv8373755070 .yiv8373755070replbq 
{margin:4px;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-mlmsg select, #yiv8373755070 input, #yiv8373755070 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-mlmsg pre, #yiv8373755070 code {font:115% 
monospace;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-mlmsg #yiv8373755070logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-msg 
p#yiv8373755070attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-reco #yiv8373755070reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-sponsor 
#yiv8373755070ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-sponsor #yiv8373755070ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-sponsor #yiv8373755070ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv8373755070 #yiv8373755070ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv8373755070 
#yiv8373755070ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv8373755070 

   

Kirim email ke