From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Monday, February 6, 2017 2:35 AM


  




Masa Tenang Pilkada DKI, Kapolda Minta Aksi 112 Dibatalkan  
MINGGU, 05 FEBRUARI 2017 | 16:12 WIB


Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan menyambangi sejumlah 
tokoh ulama dan jajaran Kepolisian Jakarta Utara, di bawah kolong Tol Pelita, 
Warakas, Jakarta Utara, 5 Februari 2017. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. 
Iriawan mengimbau masyarakat tak menggelar aksi pada 11 Februari 2017 (112). 
"Saya mengimbau seluruh masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, 
mari kita lakukan kegiatan lain yang mungkin bisa lebih bermanfaat," kata 
Iriawan saat ditemui di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, 5 Februari 
2017.

Iri awan mengaku telah mendengar rencana aksi massa 112. Namun ia menegaskan, 
hingga saat ini, belum ada pemberitahuan resmi ataupun surat izin aksi yang 
masuk Polda Metro Jaya. Ia pun meminta aksi ini diurungkan.

Baca juga: 
Demi Ahok-Djarot, Sejumlah Artis Rela Konser Tak Dibayar 
Sambangi Tokoh Agama, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Soal Persatuan

Apalagi 11 Februari 2017 adalah hari yang ditetapkan KPU sebagai hari terakhir 
kampanye tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Iriawan menuturkan tanggal 
itu seharusnya digunakan sebagai masa tenang menjelang pemilihan yang akan 
dilaksanakan pada 15 Februari 2017.

"Kami harapkan tidak ada unjuk rasa dan aksi turun ke jalan, sehingga nantinya 
dalam minggu tenang kami bisa membersihkan semua alat peraga yang ada di 
jalan," ucapnya.

Iriawan pun menegaskan, kepolisian tidak berada di pihak salah satu pasangan 
calon mana pun dalam pilkada ini. Pelarangan aksi itu, kata dia, murni untuk 
menjaga situasi Jakarta aga r tetap kondusif.

"Aparat keamanan tidak ada urusan dengan pemilihan gubernur. Siapa pun yang 
menang, tetap Jakarta harus aman. Itu bingkainya. Jakarta harus kondusif," ujar 
mantan Kapolda Jawa Barat itu.

EGI ADYATAMA








Kirim email ke