https://tekno.tempo.co/read/news/2017/02/16/072847356/cina-hentikan-saluran-
live-streaming-orang-asing


 Cina Hentikan Saluran Live Streaming Orang


 Asing

Kamis, 16 Februari 2017 | 23:00 WIB

 * share facebook
 * share twitter
 * share google+
 * share pinterest

Cina Hentikan Saluran Live Streaming Orang Asing
Ilustrasi Live Streaming. mashable.com <http://mashable.com>

*TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>*, *Beijing* - Live streaming kini diperbolehkan di Cina, tetapi orang asing tidak akan dapat menikmatinya. Beberapa orang asing melaporkan akun mereka ditangguhkan pada platform streaming besar, di mana pengguna populer meraih banyak uang melalui hadiah virtual dan donasi lainnya.

Pengguna Yizhibo, yang didukung oleh raksasa media sosial raksasa Cina Weibo, dan pengguna Blued, aplikasi jejaring sosial gay paling populer di Cina, telah menerima pemberitahuan suspensi, menurut laporan /Sixth Tone/.



*Baca:
*Terungkap, PM Churchill Tulis Esai Soal Keberadaan Alien
<https://tekno.tempo.co/read/news/2017/02/16/172847065/terungkap-pm-churchill-tulis-esai-soal-keberadaan-alien>Nokia Siap Ajak Pengguna Bernostalgia dengan Seri 3310 <https://tekno.tempo.co/read/news/2017/02/16/097847048/nokia-siap-ajak-pengguna-bernostalgia-dengan-seri-3310>Galaxy S8 Dikabarkan Akan Rilis di Acara MWC 2017 <https://tekno.tempo.co/read/news/2017/02/16/172847028/galaxy-s8-dikabarkan-akan-rilis-di-acara-mwc-2017>



Anton, warga asal Ukraina yang tinggal di Cina, mengatakan dia tiba-tiba terputus saat sesi siaran pada 12 Januari. "Aplikasi ini mengirimi saya pesan yang mengatakan saya telah melanggar beberapa aturan, tapi saya hanya siaran," kata pengguna Blued itu sebagaimana dikutip /Mashable/, Kamis 16 Februari 2017. "Kemudian, staf mengatakan kepada saya ada peraturan nasional yang baru."

Peristiwa ini datang tak lama setelah para pejabat Cina memberlakukan satu peraturan baru tahun lalu, yang menyatakan bahwa streamer non-Cina harus melamar ke Kementerian Kebudayaan sebelum memulai saluran live streaming mereka sendiri.

Aturan itu mungkin telah berlaku, tetapi instruksi untuk layanan streaming tampak tidak jelas. Seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya dari salah satu perusahaan streaming mengatakan kepada /Sixth Tone/ bahwa rincian itu belum merilis bagaimana orang asing dapat mengajukan permohonan untuk izin penyiaran mereka.

Aplikasi live-streaming populer secara masif di Cina, dengan sekitar 300 juta orang di negara itu telah menggunakan aplikasi seperti itu pada tahun 2016. Jumlah itu hampir sama dengan populasi seluruh warga AS yang sedikit di atas 300 juta.

Banyak live streamer menyiarkan setiap aspek kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari bermain game online hingga memakai riasan, dengan beberapa memperlakukannya sebagai pekerjaan penuh waktu.

Live streamer populer telah mendapatkan jutaan dari aplikasi tersebut, dan pengguna dapat menyajikan hadiah virtual untuk live streamer favorit mereka, yang nantinya bisa diuangkan.

*MASHABLE | ERWIN Z
*







Kirim email ke