From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 
Sent: Tuesday, March 7, 2017 2:36 AM

  





http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/03/06/

omeede361-said-aqil-nu-waspadai-wahabisme-bukan-arab-saudi



Senin , 06 March 2017, 21:46 WIB
Said Aqil: NU Waspadai Wahabisme, Bukan Arab Saudi
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ilham
Republika/Rakhmawaty La'lang 
 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), 
KH Said Aqil Siroj, menegaskan kewaspadaan NU terletak di paham Wahabi. 
Pasalnya, ia merasa masalah yang sering berdampak adalah kelompok agamawannya 
belum mampu mengikuti dinamika perubahan di kalangan pemerintahan.

"Sudah saya tegaskan berkali-kali, yang NU waspadai itu Wahabisme bukan 
Kerajaan Saudi Arabia," kata Said saat menerima Alwi Shihab di Gedung PBNU, 
melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (6/3).

NU, lanjut Said, tentu mencermati poin ketiga Nota Kesepahaman RI dengan 
Pemerintah Arab Saudi tentang kerja sama kebudayaan. Kerja sama itu akan 
dijalin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan Kementerian Kebudayaan 
dan Informasi Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, NU turut mencermati Nota Kesepahaman poin kedelapan Pemerintah 
Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Pasalnya, poin itu berisikan kerja sama 
Kementerian Agama RI, dengan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan 
Kerajaan Arab Saudi. "Jangan sampai, niat baik kedua pemerintahan diboncengi 
wahabis dari kedua negara," ujar Said. 

Pengasuh Pondok Pesantren As-Taaqofah ini mengaku salut atas pernyataan Raja 
Salman, yang mengakui semangat toleransi masyarakat Muslim Indonesia. Menurut 
Said, toleransi yang dimaksud adalah masyarakat yang suka bekerja sama dan 
membangun dialog antar umat beragama.

"Sekarang, kita lihat ke depannya, para wahabis itu berubah apa tidak 
perilakunya di Indonesia," kata Said. 







  • Fw: [GELORA45] Said Aqil:... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kirim email ke