Dipecat karena Dukung Ahok, Reaksi Eks Pembina Masjid Darussalam? 
https://m.tempo.co/read/news/2017/03/14/214855859/dipecat-karena-dukung-ahok-reaksi-eks-pembina-masjid-darussalam
 SELASA, 14 MARET 2017 | 17:22 WIB
 
 Foto Mantan Pembina Masjid Darussalam, Rasyidin Nawi, bersama calon Gubernur 
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Rasyidin dipecat oleh pengurus 
masjid karena mendukung Ahok-Djarot di pilkada DKI 2017, 14 Maret 2017. 
TEMPO/Friski Riana
 
 TEMPO.CO, Jakarta - Rasyidin Nawi, 68 tahun, dipecat dari jabatannya sebagai 
pembina Masjid Darussalam, di RT 06 RW 02 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, 
Jakarta Selatan. "Saya dipaksa untuk bikin surat pengunduran diri," kata 
Rasyidin kepada Tempo, Selasa, 14 Maret 2017.

Rasyidin mengatakan dia dipecat karena mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil 
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Pemecatan 
itu, kata dia, terjadi setelah pengurus masjid mengadakan rapat kerja di 
Puncak, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. "Raker di Bogor, akhirnya 
kesepakatannya itu saya dipecat," kata dia.

Baca juga: Dukung Ahok-Djarot, Pembina Masjid Darussalam Dipecat 
https://m.tempo.co/read/news/2017/03/14/214855788/dukung-ahok-djarot-pembina-masjid-darussalam-dipecat

Rasyidin membenarkan mendukung Ahok-Djarot dan menjadi koordinator Kelurahan 
Pondok Indah dan Pondok Pinang untuk pemenangan Ahok. Ia mendukung Ahok sejak 
masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mendampingi Joko Widodo. 
"Kinerjanya bagus, bersih, berani menutup tempat maksiat. Coba itu di Kalijodo, 
orang muslim waktu gubernur muslim pada diam saja," ujarnya.

 Sejak pemecatan pada 4 Februari 2017, Rasyidin tidak lagi salat di masjid itu, 
dan memilih untuk mengunjungi masjid di wilayah lain. Padahal, Rasyidin 
merupakan ahli waris Masjid Darussalam yang dibangun pada 1918. Meski begitu, 
Rasyidin menegaskan hubungannya dengan para pengurus masjid itu kini masih 
baik. "Baik. Saya mundur, enggak salat lagi di sana karena orang (pendukung) 
Ahok tidak boleh salat di sana," ujarnya. 

Kabar pemecatan Rasyidin sebelumnya beredar luas di media sosial. Dalam sebuah 
foto yang menampilkan sosok Rasyidin, juga disandingi dengan foto surat 
pemecatannya. Seorang netizen memberikan keterangan dalam foto itu bahwa 
pengurus masjid di Pondok Pinang itu dipecat karena mendukung Ahok-Djarot. 

Ketua Umum Pengurus Masjid Darussalam Abdul Ghafur membenarkan posting-an foto 
tersebut. Menurut dia, keputusan Rasyidin untuk mendukung pasangan calon nomor 
dua itu bertentangan dengan kesepakatan para pengurus masjid. Padahal, menurut 
dia, Rasyidin sudah diperingatkan beberapa kali terkait dengan kesepakatan agar 
memilih pemimpin muslim. "Itu konsekuensi sebagai pengurus," kata Ghafur saat 
ditemui di kediamannya, di Jalan Pondok Pinang III, Jakarta Selatan, Selasa, 14 
Maret.

FRISKI RIANA

 

Kirim email ke