Kalau linknya tidak bisa dibuka, coba klik yang ini:
 beuh..beuh..beuh.....
  
|  
|    |  
[FULL] Kabar Tokoh - Djarot Saiful Hidayat: Di Jakarta Masih Banyak yang "Main" 
(2/11/2016) - YouTube
   |  |

  |

 

From: ajeg
Pada akhirnya keputusan memang di tangan Ahok, tapi cobasimak omongan Djarot 
dalam video ini: 

bla..bla..bla.....

Teman Ahok yang memperjuangkan kepentingan Ahok saja 
ditinggalkan begitu saja. Tentu bukan masalah samasekali 
bagi Ahok & Megawati untuk juga mengabaikan kepentingan 
warga DKI.
--- jonathangoeij@... wrote:
Tentang mencampakkan jerih payah Teman Ahok mengumpulkan 1 juta ktp itu saya 
rasa keputusan si Ahok sendiri PDIP waktu itu masih belum memutuskan mengusung 
Ahok, suatu hal yang mengecewakan sebetulnya. Mungkin benar PDIP tidak akan 
mendukung kalau melalui jalur independen, tetapi mencampakkan hasil kerja 
tahunan Teman Ahok yg memutuskan ya Ahok sendiri.
--- ajegilelu@... wrote :Padahal, keputusan Mega untuk merampas Ahok dari 
anak-anak muda ("Teman Ahok") sudah merupakan tamparanbagi kader PDIP yang 
lebih menginginkan cagub DKI dari 
kalangan PDIP sendiri. Jadi, kalau Ahok-Djarot kalah ya harusnya 
Megawati inilah yang dihukum kader.
Tapi ya namanya juga Megawati, mengharuskan menang beginikan sama saja memaksa 
kader PDIP untuk menghalalkan segala cara.Nah, kalau akhirnya berhasil Ahok 
menang di pilkada tapi kalah 
di pengadilan, maka inilah cara mudah untuk mengerek anak PDIP 
menggantikan Ahok.
Hehe Megawati, tentu terus terngiang kata-kata Ahok yang 
mengecilkan peran & jasa ibu ketum dalam menjadikan Jokowi 
sebagai presiden. Sebab, menurut kata-kata Ahok, Jokowi 
mustahil jadi presiden kalau tanpa bantuan cukong pengembang.
-
Mega Akan Hukum Kadernya Jika Ahok-Djarot Kalah Pilkada Rabu, 15 Maret 2017 - 
12:41 WIB JAKARTA (Pos Kota) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri 
dan Basuki Tjahaja Purnama serta Djarot Saiful Hidayat akan melakukan pertemuan 
dengan relawan bersama dengan pasangan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta 
Pusat, Rabu (15/3/2017). Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Eva Kusuma 
Sundari mengatakan, pertemuan dengan relawan dilakukan untuk konsolidasi 
relawan. Pertemuan dilakukan karena Eva menilai relawan dari partai pengusung 
berjalan sendiri-sendiri. “Ketemu relawan untuk menguatkan. Selama ini kan 
partai dan relawan kelihatan jalan sendiri-sendiri. Ini lebih menguatkan bukan 
evaluasi,” katanya saat dihubungi Rabu (15/3/2017). Politisi PDI Perjuangan ini 
sempat berseloroh mengenai sikap Megawati jika pasangan petahana kalah pada 
Pilkada DKI Jakarta 2017. “Bu Mega udah ngajak memenangkan, kalau Ahok-Djarot 
kalah bakal dihukum PDIP, suka gak suka mesti menangin,” tutupnya sambil 
tertawa.
(ikbal/sir)
   
   

Kirim email ke