Anies dan Sandi Beda Pendapat Soal Program DP 0 Rupiah 
http://properti.kompas.com/read/2017/04/02/170000921/anies.dan.sandi.beda.pendapat.soal.program.dp.0.rupiah
 Minggu, 2 April 2017 | 17:00 WIB

 

 Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 
saat berkunjung ke gedung Dewan Pers untuk diskusi bersama Persatuan Wartawan 
Indonesia (PWI) pada Jumat (24/3/2017).

 

 JAKARTA, KompasProperti - Program perumahan milik pasangan calon Gubernur DKI 
Jakarta Anies Baswedan http://indeks.kompas.com/tag/anies.baswedan-Sandiaga Uno 
http://indeks.kompas.com/tag/sandiaga.uno berupa uang muka atau down payment 
(DP) 0 Rupiah untuk rumah dengan harga Rp 350 juta dan di bawahnya diklaim 
bakal serupa dengan program Housing and Development Board (HDB) Singapura 
http://indeks.kompas.com/tag/singapura.
 Menurut Sandiaga melalui konsep serupa HBD tersebut, pihaknya akan fokus 
menyediakan hunian murah dalam bentuk vertikal. Modelnya akan seperti rumah 
susun (rusun) yang ada di Jakarta.
 "Iya, kalau vertikal tentu bentuknya seperti di Singapura 
http://indeks.kompas.com/tag/singapura ada HDB. Unit-unitnya vertikal dan itu 
terjangkau oleh masyarakat. Diberikan pembiayaan yang cukup ringan," kata 
Sandiaga, saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).
 Namun, pernyataan Sandiaga tersebut justru berseberangan dengan apa yang 
disampaikan Anies pada debat di Mata Najwa 
http://indeks.kompas.com/tag/mata.najwa, Senin (27/3/2017).
 Kala itu, Anies mengkritik program perumahan Pemprov DKI Jakarta saat ini yang 
terus bergantung pada penyediaan rusun.
 "Jembatan itu belum disediakan Pemprov DKI Jakarta karena selalu bergantung 
kepada rusun. Kalau program ini (DP 0 Rupiah) tidak, karena suplai yang ada di 
masyarakat, masyarakat menjual rumah, ukuran apapun juga dan syaratnya ini 
rumah pertama dan untuk ditinggali," ujar Anies.
 Kendati demikian, Sandiaga tak menutup kemungkinan dalam program DP 0 Rupiah 
juga terdapat rumah tapak murah.
 "Bisa ada. Tapi buat kami nanti untuk yang di tanah Pemprov fokusnya itu di 
hunian vertikal," ucap Sandiaga.
 Selain itu, perbedaan pendapat antara keduanya juga muncul terkait program 
hunian yang serupa HDB Singapura http://indeks.kompas.com/tag/singapura.
 Sandi menyamakan Program DP 0 Rupiah dengan HDB Singapura 
http://indeks.kompas.com/tag/singapura di mana pemprov-lah yang berlaku sebagai 
pengembang, pembangun, dan melakukan pemeliharaan atas flat atau rusun yang 
telah dibangun.
 Sebaliknya, Anies menuturkan pengadaan atau pasokan justru berasal dari warga 
yang menjual rumahnya seharga Rp 350 juta atau di bawahnya. Konkritnya adalah 
warga memiliki kesempatan untuk memilih rumah mereka.
 "Pemerintah bisa saja menyiapkan, tetapi di sisi lain ada supply dan demand 
warga. Ini yang kita selesaikan dengan memberikan kesempatan bantuan untuk 
pembiayaan. Jadi bukan pemerintah membangun rumahnya saja. Jadi jangan 
membayangkan program ini kami membangunkan rumah," jelas Anies. 
 Sekadar informasi, HDB Singapura http://indeks.kompas.com/tag/singapura 
bersifat nirlaba. Lembaga ini memiliki dua fungsi utama, yakni untuk mengelola 
sisi permintaan sehingga bertindak laiknya Lembaga Penerbit Kredit Perumahan 
dan untuk mengelola pasokan.
 Terkait suplai tersebut, HDB berfungsi sebagai pengembang, pembangun, dan 
melakukan pemeliharaan atas flat HDB yang telah dibangun.
 Perbedaan pendapat Anies-Sandi http://indeks.kompas.com/tag/anies-sandi karena 
memang belum adanya skema jelas terkait Program DP 0 Rupiah tersebut.
 Keduanya juga selama ini belum menjelaskan hal tersebut secara gamblang kepada 
publik.
 Untuk mencerahkan publik soal rumah murah dengan DP 0 Rupiah itu, Sandi 
mengaku akan membuat forum group discussion (FGD) terbuka.
 Ia berencana mengundang sejumlah organisasi seperti Real Estate Indonesia 
(REI), Kadin, HIMPI, akademisi dan kalangan lainnya.
 
 "Konsepnya sudah kita launching. Diskursus ini penting, silakan didengar dan 
kita menjawab. Dan sebuah diskusi yang fokus. Wartawan nanti diundang untuk 
dengar apa yang jadi posisi kita berkaitan dengan perumahan dengan DP 0 Rupiah 
ini," pungkasnya.
 

Kirim email ke