Penurut pendapat saya sebaiknya kita harus sudah membuang jauh-jauh opini
bahwa Jokowi akan mau melaksanakan prisip-prinsip keputusan KAA Bandung;
karena dalam konteks ini, tidak ada pikiran bebas dapan diri jokowi, Jokowi
selalu di gerakkan oleh orang-orang ``pinter``dari kelompok neoliberal (dari
<https://www.google.de/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0a
hUKEwjQo7Gto67TAhUJYlAKHcGrBNYQFggkMAA&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2F
wiki%2FLuhut_Binsar_Panjaitan&usg=AFQjCNGyBGRXPTrgU27N38OnTelASA3dMA&cad=rja
> Luhut Binsar Panjaitan sampai Rini) yang di sekelilingya; bagi mereka kaum
neoliberalal, konfrensi Bandung dipandang sebagai sampah yang
menghalang-halangi lajunya ekonomi-politik neoliberalisme yang bersandar
pada priwatisasi disegala bidang.   Neoliberalisme adalah suatu doktrin
pasar yang tak terkontrol: Disana kemakmuran diputuskan oleh para individu
yang hanya untuk mengejar kepentingan mereka sendiri, dan kepentingan mereka
itu hanya bisa berkembang dipasar. Dalam kontreks ini, peranan negara harus
kecil, kecuali jika diperlukan untuk  menghadapi fakta adanya demo-demo
rakyat yang menuntut keadilan,dan menolak partek-praktek penindasan terhadap
buruh, tani,dan pekerja lainnya, untuk maksud tersebut mereka kaum
neoliberal membutuhkan banyak polisi khusus, polisi rahasia yang kuat, dan
militer untuk menindas demo-demo rakyat  (buruh dan tani an mahasissa, dan
pekerja lainnya) yang menolak prifatisasi yang menolak kehadirannya  kaum
Neoloberal yang sudah menggelobal dibawah pimpinan Imperialisme AS. Jadi
sungguh relevan jika dikatakan bahwa Jokowi adalah persiden Boneka dari kaum
neoliberal, jadi tak heran jika dalam konteks konflik Koroa Utara Vs
imperialisme AS Jokowi mengambil sikap diam seribu bahasa.

 

Roeslan.

 

-----Ursprüngliche Nachricht-----
Von: Lusi D. [mailto:lus...@rantar.de] 
Gesendet: Dienstag, 18. April 2017 11:03
An: 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Cc: nasional-l...@yahoogroups.com; temu_er...@yahoogroups.com; Awind; Gol;
Daeng; Roeslan; Sie Tik Tan; Harry Singgih; Mitri; Farida Ishaja; Rachmat
Hadi-Soetjipto; Jonathan Goeij; Lingkar Sitompul; ronggo...@gmail.com;
Kristian Ginting; wuting...@sina.com; Marsiswo Dirgantoro; Tatiana Lukman;
Bilven-Ultimus; Boni Triyana; N. Nugroho
Betreff: Re: [GELORA45] Pidato Bung Karno berkumandang lagi di peringatan
KAA ; Rini: Kementerian BUMN lebih baik

 

Nah setelah selesai mendengarkan kutipan pidato Bung Karno itu

bagaimana bersikap terhadap ancaman agresi Amerika Serikat kepada

Korea-Utara? Ingat nggak Korea-Utara adalah negara yang paling setia

mempertahankan kedaulatan nasionalnya berdasar Prinsip-Prinsip Keputusan

Konperensi Bandung. Apakah Presiden Indonesia sekarang menganjurkan

setiakawan untuk mempertahankan kedaulatan nasional Korea-Utara? Atau

harus bungkam karena disumbat hutangnya kepada negeri-negeri imperialis

itu? Atau memang bangga sekali dengan kedudukan menjadi presidennya para

komprador itu.

 

Lusi.

 

 

 

 

 

Am Tue, 18 Apr 2017 16:08:21 +0800

schrieb "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]"

<GELORA45@yahoogroups.com>:

 

> Pidato Bung Karno berkumandang lagi di peringatan KAA

> 

> Selasa, 18 April 2017 14:00 WIB | 480 Views

> 

> Pewarta: Joko Susilo

> 

> 

> 

> 

> Dokumentasi peserta Parade Budaya Asia Afrika meramaikan peringatan

> Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-61 di kawasan Asia Afrika Bandung,

> Jawa Barat, Minggu (17/4/2016). (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

> 

> 

> 

> Jakarta (ANTARA News) - Presiden kelima Indonesia, Megawati

> Soekarnoputri, mengutip pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno

> atau Bung Karno, dalam peringatan Konferensi Asia Afrika pada 2017 di

> Istana Negara, Jakarta, Selasa.

> 

> "Pada kesempatan yang sangat berharga ini, jjinkan saya untuk

> menyampaikan kembali kutipan pidato Bung Karno yang disampaikan

> beliau pada pembukaan konferensi asia-afrika tersebut. Tidak

> semuanya, merupakan bagian-bagian yang menurut saya masih sangat

> relevan untuk kita pikirkan," kata Megawati saat pidato mewakili

> keluarga Soekarno sebagai inisiator penyelenggara KAA 1955.

> 

> "Siapa yang membantahnya adanya sifat yang berlainan diantara kita,

> negeri-negeri kecil dan besar mengirimkan wakilnya kemari,

> negeri-negeri yang rakyatnya memeluk hampir semua agama yang ada di

> kolong langit ini," kata Megawati mengawali kutipan pidato Soekarno. 

> 

> Agama Budha Islam Kristen Konghucu Hindu Jainisme agama Said,

> zoroaster, Shinto, dan masih banyak lainnya. Hampir segala paham

> politik kita jumpai di sini, demokrasi monarki, teokrasi dalam

> berbagai bentuk yang berbeda dan praktis semua ajaran ekonomi ada

> wakilnya di gedung ini, marhaenisme, sosialisme, kapitalisme

> komunisme, dalam segala variasi dan kombinasi yang aneka warna.

> Tetapi Apa salahnya ada perbedaan-perbedaan asal ada persatuan dalam

> cita-cita.

> 

> Dalam Konferensi ini kita tak hendak saling menantang Ini adalah

> sebuah konferensi persaudaraan, ini bukan konferensi Islam, bukan

> konferensi Kristen, dan bukan pula konferensi agama Budha. 

> 

> Ini bukan pulang pertemuan Bangsa Melayu atau bangsa Arab ataupun

> bangsa-bangsa Indo-Arya. Konferensi Inipun bukan perkumpulan yang

> menyendiri, bukan suatu blok yang hendak menentang blok yang lain,

> konferensi ini adalah suatu badan yang berpendirian luas dan toleran,

> yang berusaha memberi kesan kepada dunia bahwa semua orang dan semua

> Negeri berhak mempunyai tempat berdiri sendiri di kolong langit ini.

> 

> Memberi kesan kepada dunia bahwa adalah mungkin orang hidup bersama,

> saling bertemu bicara antara yang satu dengan yang lain dengan tidak

> kehilangan sifat kepribadiannya. Namun memberi sumbangan ke arah

> saling mengerti yang luas dalam soal-soal yang merupakan kepentingan

> bersama.

> 

> Serta pula mengembangkan kesadaran yang sejati mengenai sifat saling

> bergantung antar manusi- manusia dan bangsa-bangsa untuk keselamatan

> nya, dan agar dapat mempertahankan hidupnya di dunia ini.

> 

> Saya tahu bahwa di Asia dan Afrika terdapat perbedaan agama,

> keyakinan, dan kepercayaan lebih banyak daripada di benua benua

> lainnya di dunia ini. 

> 

> Tetapi Bukankah itu sudah sewajarnya, Asia dan Afrika semenjak

> purbakala adalah tempat kelahiran keyakinan-keyakinan dan cita-cita

> yang kini tersebar di seluruh dunia. 

> 

> Oleh sebab itu layaklah bagi kita untuk mengusahakan bahwa prinsip

> yang biasa disebut prinsip hidup dan membiarkan hidup, akan kita

> utamakan dan kita amalkan sesempurna sempurnanya di dalam kalangan

> bangsa-bangsa Asia dan Afrika sendiri. 

> 

> Agama mempunyai kedudukan yang sangat penting teristimewa di bagian

> dunia kita ini, agaknya di sini terdapat lebih banyak agama daripada

> di wilayah lain di muka bumi ini.

> 

> Tetapi sekali lagi negeri negeri kita adalah tempat kelahiran agama

> agama, tiap-tiap agama mempunyai sejarahnya sendiri, sifat

> keistimewaannya sendiri, Raisong dep troy (au apaan) sendiri,

> kebanggaan istimewa dalam keimanan yang sendiri misalnya sendiri,

> misinya sendiri, kebenaran-kebenaran khusus yang hendak disiarkan.

> 

> Tetapi kalau kita tidak menyadari bahwa semua agama besar adalah sama

> dalam pesannya untuk mengutamakan toleransi dan dalam anjurannya

> untuk mengamalkan prinsip hidup dan membiarkan hidup. 

> 

> Kalau para pengamat setiap agama tidak siap sedia untuk dengan cara

> yang sama menghormati hak-hak orang lain di mana pun juga. 

> 

> Kalau setiap negara tidak melakukan kewajibannya untuk memberi hak

> yang sama kepada penganut segala keyakinan. Kalau semua itu tidak

> dilaksanakan maka agama turun derajatnya dan tujuan yang sebenarnya

> akan tercemar dan ter putar balik. 

> 

> Kalau negeri-negeri Asia Afrika tidak sadar akan tanggung jawabnya

> dalam urusan ini, dan tidak mengambil tindakan bersama untuk

> memenuhinya maka kekuatan kepercayaan keagamaan yang sedianya menjadi

> sumber persatuan dan benteng terhadap campur tangan asing justru akan

> menyebabkan perpecahan, dan dapat mengakibatkan hancurnya kemerdekaan

> yang telah diperoleh dengan susah payah oleh bagian-bagian Asia dan

> Afrika yang telah bertindak bersama-sama.

> 

> Intermezzo, betapa teririsnya saya kalau melihat saat ini terjadi

> perpecahan dan konflik, misalnya di Timur Tengah; bagaimana Irak,

> Suriah, Yaman, di Afrika; Tunisia, Mesir Sudan Nigeria Somalia. 

> 

> Saudara-saudara Indonesia adalah Asia Afrika dalam bentuk kecil,

> negeri yang mempunyai berbagai agama dan keyakinan. 

> 

> Di Indonesia terdapat Muslimin, orang-orang Kristen, berikut agama

> Siwa, Budha dan orang-orang dengan kepercayaan lain. Kami memiliki

> banyak suku bangsa, seperti misalnya suku bangsa Aceh, Batak,

> sumatera bagin tengah, Sunda, Jawa, Toraja, Bali,tetapi syukur kepada

> Allah kami mempunyai kemauan bersatu. Kami mempunyai Pancasila kami

> mengamalkan prinsip hidup dan membiarkan hidup.

> 

> Mengawati mengungkapkan bahwa maksud Bung Karno itu di sini bahwa

> kalau diri sendiri ingin hidup maka harus diperkenankan kepada orang

> banyak orang, siapapun dia untuk juga bisa hidup.

> 

> "Itu yang beliau katakan: Hidup dan membiarkan hidup. Kami bersikap

> saling mengutamakan toleransi antara satu sama lain. Bhineka Tunggal

> Ika, persatuan dalam keragaman adalah semboyan negara Indonesia, Kami

> Indonesia adalah satu bangsa," kata Megawati.

> 

> 

> 

> Editor: Ade Marboen

> 

> 

> 

> 

> 

> Rini: Kementerian BUMN lebih baik

> Selasa, 18 April 2017 10:09 WIB | 1.812 Views

> 

> Pewarta: Afut Syafril

> 

> 

> 

> 

> Menteri BUMN Rini Soemarno (ANTARA /Audy Alwi)

> 

> 

> 

>  Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan

> Kementerian BUMN, setelah saya 2,5 tahun di sini kita sudah jauh

> lebih baik dari tiga tahun sebelumnya 

> 

> 

> 

> Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini

> Soemarno menyatakan bahwa Kementerian BUMN sekarang lebih baik

> daripada tiga tahun sebelumnya. 

> 

> "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan

> Kementerian BUMN, setelah saya 2,5 tahun di sini kita sudah jauh

> lebih baik dari tiga tahun sebelumnya," kata Menteri BUMN saat

> memberikan sambutan pada acara ulang tahun ke-19 Kementerian BUMN di

> Jakarta, Selasa.

> 

> Rini juga mengatakan bahwa dulu kerja di Kementerian BUMN, seperti

> Kantor POS, hanya melihat surat-surat dan memberikan izin kepada

> perusahaan BUMN.

> 

> Namun sekarang, Kementerian BUMN lebih berkinerja, bahkan seperti

> koorporasi, pengawas dan regulator dari pemerintah.

> 

> Ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena bisa menyatukan BUMN yang

> sebelumnya bekerja sendiri-sendiri di bawah kementerian teknis. 

> 

> Dalam ulang tahun yang ke-19 Rini kembali mengingatkan pentingnya

> BUMN untuk bertransformasi ke dunia digital mengikuti zaman. 

> 

> Rini memperkenalkan kartu Indonesia Poin yang dapat dimanfaatkan oleh

> para karyawan BUMN. 

> 

> Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah

> meluncurkan Kartu Indonesia Poin untuk para pegawai atau keluarga

> karyawan BUMN.

> 

> "Seluruh pejabat pegawai harus siap dengan dunia digital, itu adalah

> tujuan dari kartu digital ini," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di

> salah satu hotel di Jakarta, Kamis (13/4).

> 

> Baca juga: Kementerian BUMN luncurkan kartu Indonesia Poin

> 

> 

> 

> Editor: Fitri Supratiwi

> 

> 

Kirim email ke