Presiden tentu mendapat masukan soal perekonomian dari 
menteri keuangan. Dan, Menkeu Sri Mulyani sudah mengatakan 
peringkat ekonomi RI terbaik ke 3 di G20, saat rapat dengan DPR, 
Agustus 2016. Lalu kenapa Jokowi berbohong lagi (bukan 
pertamakali ini dia tidak jujur).

SriMulyani: Ekonomi RI Peringkat Terbaik Ke-3 di G20  
|    |  
Sri Mulyani: Ekonomi RI Peringkat Terba...
  |  |

 
-
JokowiKlarifikasi Tuduhan Salah Klaim Soal Pertumbuhan Ekonomi KAMIS, 04 MEI 
2017 | 19:39 WIB TEMPO.CO, Jakarta – PresidenJoko Widodo menyelipkan 
klarifikasinya perihal tuduhan dirinya asal mengklaimIndonesia sebagai negara 
dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia.Ketika membuka Rakornas 
Maritim di TMII, Jokowi sekilas menyampaikan bahwaIndonesia bukan negara dengan 
pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia.

”Ya, pertumbuhan ekonomi kita baik seperti yang sudah disampaikan Pak 
MenkoMaritim. Kita nomor 3 di antara negara G-20. Iya benar,” ujar Presiden 
Jokowidalam pidatonya, Kamis, 4 Mei 2017. Sebagaimana telah 
diberitakan,Presiden Joko Widodo dikritik ekonom asing, Jake Van Der Kamp, 
dalam kolombisnis South China Morning Post (SCMP). Menurut dia, Jokowi memakai 
datayang salah saat menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar ketiga 
didunia dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Hong Kong. Pasalnya, pada data 
dia,Indonesia berada di peringkat ke-13, bukan ke-3. Tak lama kemudian, Istana 
Kepresidenandan Kementerian Keuangan mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko 
Widodo.Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, misalnya, menyatakan Jokowi 
tidakmenyebut pertumbuhan ekonomi itu dengan dunia sebagai acuan, 
melainkannegara-negara G-20. Lagi pula, kata Teten, data yang dipakai Presiden 
Jokowisudah beberapa kali dinyatakan. Presiden Jokowi tidakmengelaborasi lebih 
lanjut soal pertumbuhan ekonomi itu. Ia hanya mengatakan,jika Indonesia tidak 
segera memperbaiki kemudahan berusaha dan pelayanannya,peringkat ketiga itu 
akan lepas dari genggaman.

”Negara yang cepat itu yang akan mengalahkan negara yang lambat, siapa pun 
itu.Kalau masih linear, monoton, dwellingtime masih 6-7 hari kayak dulu-dulu, 
ya, sudah ditinggal,” ujarJokowi.

ISTMAN M.P.

  • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke