jiwa/spirit yg ada didalam sajak ataupun lagu sebenarnya sama dgn jiwa 
sosialisme/komunisme

---In gelora45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote :

 Berikut lagu yang menginspirasi Denny JA menulis sajak 
 dengan tema dan judul yang sama.
 

 bukan kami punya 
https://groups.yahoo.com/neo/groups/gelora45/conversations/messages/179413?soc_src=mail&soc_trk=ma
 
https://groups.yahoo.com/neo/groups/gelora45/conversations/messages/179413?soc_src=mail&soc_trk=ma
 
https://groups.yahoo.com/neo/groups/gelora45/conversations/messages/179413?soc_src=mail&soc_trk=ma


 From: Chalik Hamid





 

 Pada Rabu, 24 Mei 2017 14:32, sietik.tan@... menulis:

 Ini lengkapnya sajak Denny JA yg dibacakan Panglima TNI Jenderal Gatot 
Nurmantyo di Rapimnas Golkar.
 Verstuurd vanaf mijn iPad
 

 Begin doorgestuurd bericht:
 Van: Sie Tik Tan
 


Tapi Bukan Kami Punya
 Denny JA
 Sungguh Jaka tak mengerti
Mengapa ia dipanggil polisi
Ia datang sejak pagi
Katanya akan diinterogasi
 Dilihatnya Garuda Pancasila
Tertempel di dinding dengan gagah
Terpana dan terdiam si Jaka
Dari mata burung garuda
Ia melihat dirinya
Dari dada burung garuda
Ia melihat desa
Dari kaki burung garuda
Ia melihat kota
Dari kepala burung garuda
Ia melihat Indonesia
 Lihatlah hidup di desa
Sangat subur tanahnya
Sangat luas sawahnya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
 Lihat padi menguning
Menghiasi bumi sekeliling
Desa yang kaya raya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
 Lihatlah hidup di kota
Pasar swalayan tertata
Ramai pasarnya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
 Lihatlah aneka barang
Dijual belikan orang
Oh makmurnya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
 Jaka terus terpana
Entah mengapa
Menetes air mata
Air mata itu IA YANG PUNYA
 -000-
 Masuklah petinggi polisi
Siapkan lakukan interogasi
Kok Jaka menangis?
Padahal ia tidak bengis?
 Jaka pemimpin demonstran
Aksinya picu kerusuhan
Harus didalami lagi dan lagi
Apakah ia bagian konspirasi?
Apakah ini awal dari makar?
Jangan sampai aksi membesar?
 Mengapa pula isu agama
Dijadikan isu bersama?
Mengapa pula ulama?
Menjadi inspirasi mereka?
 Dua jam lamanya
Jaka diwawancara
Kini terpana pak polisi
Direnungkannya lagi dan lagi
 Terngiang ucapan Jaka
Kami tak punya sawah
Hanya punya kata
Kami tak punya senjata
Hanya punya suara
 Kami tak tamat SMA
Hanya mengerti agama
Tak kenal kami penguasa
Hanya kenal para ulama
 Kami tak mengerti 
Apa sesungguhnya terjadi
Desa semakin kaya
Tapi semakin banyak saja
Yang BUKAN KAMI PUNYA
 Kami hanya kerja
Tapi mengapa semakin susah?
Kami tak boleh diam
Kami harus melawan
Bukan untuk kami
Tapi untuk anak anak kami
 -000-
 Pulanglah itu si Jaka
Interogasi cukup sudah
Kini petinggi polisi sendiri
Di hatinya ada yang sepi
 Dilihatnya itu burung garuda
Menempel di dinding dengan gagah
Dilihatnya sila ke lima
Keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Kini menangis itu polisi
Cegugukan tiada henti
 Dari mulut burung garuda
Terdengar merdu suara 
Lagu Leo kristi yang indah
Salam dari Desa
Terdengar nada: 
"Katakan padanya padi telah kembang
Tapi BUKAN KAMI PUNYA"
 Mei 2017



















Kirim email ke