<http://www.antaranews.com/berita/632765/dubes-jepang-berharap-kunjungan-wapres-sukses>

http://www.antaranews.com/berita/632765/dubes-jepang-berharap-kunjungan-wapres-sukses


*Dubes Jepang berharap kunjungan Wapres sukses*

Jumat, 2 Juni 2017 12:08 WIB | 410 Views

Pewarta: Azizah Fitriyanti


Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii
mengharapkan kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Tokyo, Jepang, 3-6
Juni 2017, dapat berlangsung sukses.

"Karena saya mengetahui Yang Mulia Wakil Presiden akan berkunjung ke Jepang
mulai besok, oleh karenanya saya sudah sampaikan kepada Yang Mulia Wakil
Presiden agar kunjungannya menghasilkan banyak manfaat," kata Dubes Ishii
di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.

Dubes Ishii hadir di Kantor Wapres terkait persiapan kunjungan Wakil
Presiden Jusuf Kalla ke Tokyo, 3-6 Juni 2017.

Wapres akan hadir di Tokyo memenuhi undangan Nikkei, sebuah korporasi media
di Jepang, untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan "The 23rd
International Forum: Future of Asia", 5-6 Juni 2017.

Selain persiapan kunjungan, Dubes Ishii juga menyampaikan kepada Wapres RI
bahwa hubungan kedua negara telah berjalan dengan baik dan Jepang ingin
meningkatkan hubungan kedua negara terlebih Indonesia-Jepang akan
memperingati 60 tahun hubungan diplomatik pada 2018.

"Tahun depan merupakan tahun peringatan ke-60 hubungan diplomatik Jepang
dan Indonesia oleh karenanya saya berbicara dengan Yang Mulia Wakil
Presiden untuk meningkatkan hubungan di antara negara kita," kata dia.

Selain menghadiri pertemuan internasional "Future of Asia", Wapres RI juga
akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo
Abe.

Diwawancarai terpisah, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofyan Wanandi,
mengatakan selain dalam rangka kunjungan kehormatan, Wapres juga akan
mengangkat masalah investasi manufaktur Jepang di Indonesia.

""Cuma ini ada tambahan-tambahan investasi yang kita mintakan kepada Jepang
terutama untuk bidang manufacturing karena ini yang memberikan tenaga kerja
lebih banyak untuk Indonesia," kata dia.

Selain itu, Wapres juga akan mambahas pendidikan dan pelatihan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan transfer teknologi perusahaan-perusahaan Jepang
di Indonesia.

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Kirim email ke