Sewaktu kuliah saya sering ngojek diterminal ubung malam malam jurusan tanah 
lot, syukur tidak ada kasus seperti ini.
Teman teman yang ikut Go car dibali, babak belur juga dihajar sopir yang lain, 
karena ambil muatan di hotel.
Inilah resiko kalau kita jadi sopir liar dan tidak ikut persatuan sopir.

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Wednesday, June 21, 2017 1:19 PM
To: Yahoo! Inc. <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Jaringan Kerja 
Indonesia <jaringan-kerja-indone...@googlegroups.com>; Gelora 45 
<gelora45@yahoogroups.com>; Sastra Pembebasan 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>; Yahoo! Inc. 
<nasional-l...@yahoogroups.com>; Yahoo! Inc. <wahana-n...@yahoogroups.com>; 
DISKUSI FORUM HLD <diskusifo...@googlegroups.com>
Subject: [**EXTERNAL**] Trs: [GELORA45] Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara 
Adisutjipto Tak Hanya Dipaksa Buka Baju... [1 Attachment]


Ini perbuatan tidak manusiawi. Mana penegak hukum?

Pada Selasa, 20 Juni 2017 8:26, "'j.gedearka' 
j.gedea...@upcmail.nl<mailto:j.gedea...@upcmail.nl> [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> menulis:



http://regional.kompas.com/read/2017/06/20/09595371/ternyata.sopir.taksi.online.di.bandara.adisutjipto.tak.hanya.
dipaksa.buka.baju.
Ternyata, Sopir Taksi Online di Bandara Adisutjipto Tak Hanya
Dipaksa Buka Baju...
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Kompas.com - 20/06/2017, 09:59 WIB
[alt]
Seorang sopir taksi online dihukum buka baju setelah diketahui beroperasi di 
Bandara Adisucipto Yogyakarta (YouTube)
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang dialami oleh F, driver taksi online di 
Bandara Adistjipto, Yogyakarta, ternyata tidak hanya sebatas membuka baju dan 
duduk di muka umum.
Kepada Kompas.com, F, pengemudi taksi online yang disuruh buka baju tersebut, 
menceritakan pengalaman pahitnya yang terjadi pada Minggu (18/6/2017).
"Saya dibawa ke kedatangan, diminta melepas baju dan duduk kursi. Di situ 
banyak sekali orang. Saya bilang, tidak perlu seperti ini, kalau secara hukum 
ya silakan dibawa ke kantor, diproses sesuai ketentuan saja," cerita F di 
Yogyakarta, Senin (19/06/2017) malam.
F mengungkapkan, dia tidak hanya diminta membuka baju di muka umum. Setelah 
melepas pakaianya, bagian tubuh depannya dicorat-coret menggunakan spidol.
"Buka baju, saya dicoret-coret pakai spidol. Digambari mata, hidung dan mulut," 
ujarnya.
Dia juga mengaku diminta berdiri dengan kondisi tidak mengenakan baju sambil 
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. F juga diminta berteriak meminta maaf dan 
tidak akan mengulangi lagi mengambil penumpang di bandara.
Baca: Viral, Video Sopir Taksi Online Diberi Sanksi Buka 
Baju<http://regional.kompas.com/read/2017/06/19/14291521/viral.video.sopir.taksi.online.diberi.sanksi.buka.baju>
"Saya diminta berteriak minta maaf tidak mengulangi itu sebanyak 10 kali. Saya 
sudah teriak pun, katanya kurang kencang," ucapnya.
Dalam posisi tidak mengenakan baju, F mengatakan jika dirinya juga diminta 
untuk push up. Pertama F diminta push up sebanyak 30 kali dan kedua sebanyak 20 
kali.
Tak cukup sampai di situ, F mengungkapkan jika dirinya juga diminta untuk 
mencium patung Gupolo yang ada di depan Hall kedatangan.
"Saya diminta naik mencium pipi patung Gupolo kanan dan kiri. Saya juga diminta 
salaman dengan semua sopir taksi yang ada di situ, meminta maaf," ujarnya.
Baca: Viral Sopir Taksi Online Dihukum Buka Baju, Ini Kata Angkasa Pura 
I<http://regional.kompas.com/read/2017/06/19/16251471/viral.sopir.taksi.online.dihukum.buka.baju.ini.kata.angkasa.pura.i>
Setelah beberapa waktu, F akhirnya diperbolehkan mengenakan baju dan diminta 
untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi mengambil penumpang di 
Bandara.
Baca: Angkasa Pura I: Hukuman Buka Baju Dilakukan oleh Supir Taksi 
Bandara<http://regional.kompas.com/read/2017/06/19/16531631/angkasa.pura.i.hukuman.buka.baju.dilakukan.oleh.supir.taksi.bandara>
PenulisKontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
EditorAna Shofiana Syatiri
Tag:

  *   sopir taksi online<http://indeks.kompas.com/tag/sopir.taksi.online>





Kirim email ke