Bung Chan, walaupun saya berdomisili di Amerika Utara, saya koq tidak menganggap demokrasi adalah sistim pemerintahan yg. terbaik di dunia ini. Apalagi sistim demokrasi Amerika yg. bisa menghasilkan negara yg. semrawut dan menghasilkan presiden seperti Trumpf. Misal lain, orang bisa mempunyai senjata, saling bunuh2an di Chicago setiap hari karena majoritas maunya orang bisa mempunyai senjata. Ini adalah hasil dari demokrasi. Janganlah RRT mengambil jalan demokrasi, terutama demokrasi ala Amerika. Janganlah meng-angan2kan enak kalau bisa mempunyai sistim demokrasi apalagi seperti di Amerika. Saya bisa tinggal di Amerika setiap saat tetapi saya kalau tidak ada kepentingan di Amerika, saya pulang ke Kanada. Pikirannya lebih tenang dan ayem. Saya harap bung Chan jangan kena hasut di Hong Kong menjadi jagoan demokrasi.
Salam, BH Jo ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Yaaa, makin tercuat jelas watak agen yang satu ini, ... untuk membela majikannya! Tanpa melihat proses kenyataan yang terjadi, waktu dan tempat konkrit. Asal mencuap bahkan menuding orang lain secara serampangan. Kalau sudah merasa dirinya mempunyai pengertian DEMOKRASI yang jernih, cobalah perjuangkan dan wujudkan sebaik-baiknya di AS sana biar dunia bisa melihat dan BELAJAR sebagai contoh baik! Jangan lalu berteriak-teriak negara lain tidak demokratis dan menginjak-injak HAM saja, ... Sekalipun Liu bisa dikatakan peran memimpin, tapi saat meletup penindasan demo 4 Juni 1989 tidak dilapangan! Memang, ketika itu Wan Dan juga dituduh deserter karena menganjurkan bubarkan demo sebelum waktu ultimatum tiba, bahkan bersama Wu Erkaixi sekembali dari perundingan dengan PM Li Peng memutuskan MUNDUR. bersihkan lapangan Tian An Men dari pendemo sebelum jam ditentukan! Tapi, kenyataan yang diberlakukan justru BERTAHAN! Dan itu TANGGUNGJAWAB pimpinan lapangan ketika itu, Chai Ling dengan instruksi pendukung kelompok Demokrat dari HK! Liu menunjukikan jiwa patriot dan nasionalisme yang tinggi dengan menolak suaka Australia? Hahahaa, ... Darimana bung bisa buat kesimpulan itu??? Bukan sebaliknya justru membukitikan kesetiaan Liu menuruti instruksi majikannya untuk bertahan dan memperjuangkan “demokrasi dan HAM” di Tiongkok, menjadi agen setia CIA!!! Tidak ada orang yang menyangkal bahwa yang berlaku di RRT adalah kekuasaan Partai TUNGGAL, PKT! Tapi juga tidak bisa disangkal adanya partai-politik lain yang sampai sekarang tetap hidup. Juga tidak bisa dikatakan dengan kekuasaan partai tunggal, berarti tidak ada demokrasi di RRT. Siapa bilang! Sekarang justru diperhatikan dan dikembangkan lebih baik DEMOKRASI dalam PKT! Lha, buktinya ada fraksi-fraksi pendapat beda yang bersuara, baik yang Maoisme, yang dibilang ekstrim kiri maupun yang Sosial Demokrat yang kanan. Dan, ... dibanyak desa sudah mulai menjalankan pemilihan lurah secara langsung, membiarkan petani didesa belajar berdemokrasi memilih dan menentukan sendiri lurah yang mereka kenal dan sukai untuk membawa maju desanya. Bukankah jauh akan lebih baik kalau perkembangan DEMOKRASI itu dilaksanakan setahap demi setahap sesuai kesadaran masyarakat itu sendiri, ketimbang dibuka demokrasi lebar-lebar dan seluasnya akhirnya jadi kebablasan dan merusak! Dan ingat, demokrasi itu hanya bisa dilaksanakan secara sempurna dan sebaik-baiknya setelah HUKUM ditegakkan dengan baik! Jangan bicara demokrasi kalau HUKUM masih amb uradul, masih terjadi mafia dan siapa kuat, siapa berduit yang menang! Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Saturday, July 22, 2017 3:17 AM To: Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the protesters of Tiananmen Square Yup, begitulah seorang pengajar memang merupakan tugasnya membuka horizon pikiran para muridnya. Sewaktu masih di college saya mempunyai seorang dosen political science, beliau orang kulit hitam PhD lulusan Howard University (universitas orang hitam, historically), dari beliau saya belajar banyak tentang demokrasi Amerika dari berbagai point of view bagaimana struggle dan persistence orang2 kulit hitam, jepang, tionghoa, asia, wanita, memperoleh hak2 bernegara yg didapat dgn penuh pengorbanan. Bukan hanya sekedar dari mata penguasa saja. Memang begitulah seharusnya fungsi seorang pengajar, hal yg dilakukan dgn baik sekali oleh Liu. Tetapi apakah Liu yg mempengaruhi demonstrasi Tienanmen itu? kelihatannya tidak. Tetapi benar Liu mempunyai peranan penting disana, - pertama beliau berperan sebagai salah satu pemimpin demonstrasi dan melakukan mogok makan (bersama yg lain), - dan kedua beliau membujuk para mahasiswa itu meninggalkan Tienanmen sebelum deadline sehingga mengurangi banyak korban jiwa, - dan ketiga sebagai pemimpin yang baik selayaknya nahkoda kapal beliau merupakan orang terakhir yg meninggalkan Tienanmen, - keempat beliau menolak suaka politik yg ditawarkan kedutaan Australia sehingga langsung ditangkap malam itu juga, hal yang menunjukkan betapa sebenarnya Liu seorang patriot dengan nasionalisme yang tinggi. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : 1. Lu sebagai pengajar, banyak mempengaruhi mahasiswa2 dengan idee2nya. Waktu protest mulai terjadi, Lu sedang di luar negeri. 2. Dia cepat2 kembali, mengobarkan protest dan memainkan peranan pimpinan. 3. Waktu ada tindakan militer, baru menganjurkan kelompok mahasiswa untuk meninggalkan Tiananmen. On 21 July 2017 at 19:33, Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Berbeda jauh dengan opini menyesatkan yang dikembangkan agen Chan seakan Liu mendorong para mahasiswa tetap bercokol di Tienanmen sehingga jadi korban pembantaian masal oleh negara, pada kenyataannya Liu Xiaobo justru membujuk para mahasiswa utk meninggalkan Tienanmen Square sehingga banyak yang bisa diselamatkan "Thanks to Liu’s efforts to persuade students to leave the square, many of them escape death. However, because of his leadership role in the protest, Liu is detained, fired from his job as a teacher, and his books are banned." Sebuah kalimat pada Charter 08 "One-party monopolization of ruling privileges should be abolished." yang ditulisnya membawa Liu dipenjara sampai akhir hidupnya. Bagaimana mungkin? Diluar nalar. Artikel ini membahas moment2 penting kehidupan Liu, selamat membaca: Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the protesters of Tiananmen Square https://qz.com/1023459/nobel-peace-prize-winner-liu-xiaobo-imprisoned-by-china-for-writing-seven-sentences-has-died-in-custody/ Nobel Prize winner Liu Xiaobo: A timeline of a life dedicated to the protes... By Quartz China's Liu Xiaobo, who spent his life fighting for greater freedoms in his country, died in custody this week.