Garam import, beras import, daging import, sayuran import, gula import, apa ya 
yg nggak import? produktivitasnya tinggi banget ya.---
Jokowi Klaim Utang Tingkatkan Produktivitas Ekonomi RI


Rabu, 16 Agustus 2017 | 15:23 WIB


Penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa utang yang dimiliki 
Indonesia telah berhasil meningkatkan skala dan produktivitas ekonomi nasional. 
Meskipun utang Indonesia meningkat hingga Rp1.000 triliun, posisi tersebut 
masih relatif aman.Hal tersebut dikemukakan Kepala Negara dalam pidato 
kenegaraan, dengan mengacu pada defisit yang relatif lebih rendah dibandingkan 
negara anggota G-20 maupun negara berkembang, serta pertumbuhan ekonomi 
Indonesia yang relatif lebih tinggi.
“Ini menunjukkan tambahan utang Indonesia telah menghasilkan peningkatan skala 
dan produktivitas ekonomi,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden, Jakarta, Rabu, 
16 Agustus 2017.Jokowi menyebut, meskipun dalam beberapa tahun terakhir 
pemerintah gencar membangun infrastruktur, namun rasio utang dan defisit 
terhadap produk domestik bruto tetap berada di bawah 30 persen, dan defisit 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bawah tiga persen sesuai 
aturan.Pemerintah pun memastikan akan terus menjaga pengelolaan utang secara 
hati-hati dan bijaksana untuk menghasilkan dampak positif pembangunan. 
Sehingga, diharapkan pembangunan infrastruktur yang dipercepat dapat memberikan 
manfaat bagi seluruh elemen masyarakat.“Pemerintah juga akan terus mengurangi 
defisit primer, sehingga kesehatan dan keberlanjutan fiskal tetap terjaga,” 
katanya.Diketahui, total utang Indonesia hingga akhir Mei 2017 telah mencapai 
Rp3.672 triliun, atau meningkat secara signifikan menjadi Rp1.067,4 triliun, 
sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi pada 2014 silam. Meski begitu, posisi 
tersebut diklaim masih aman. (ase)

Kirim email ke