Reflaksi : Amin Rais adalah biang kerok yang menginjak-injak UUD 45 naskah asli dan Pancasila 1 Juni 1945, perbuatan Amin Rais itu tercermin dalam sikap politiknya ketika dirinya menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999-2004, yang secara paksa mengtuk Palu secara cepat untuk mengesahkan amandemen UUD 45 nasah asli, yang hakekatnya adalah pengkhianatan terhdap UUD 45 naskah asli dan Pancasila 1 juni 1945. Yang dampaknya telah menyebabkan kegaduhan masyarakat yang cenderung merusak kesatuan bangsa dan NKRI. Jadi sunbguh relevan jika kita meneriakkan bahwa silumam dalam konteks ini adalah Amin Rais; sebagai gembong kekuatan gelap yang menggunakan jubah agama Islam, yang cenderung akan menghancurkan Pancasika dan NKRI, dan selanjutnya disulap menjadi Negara kekalifahan Islam, dan memberlakukan hukum syariat Islam.
Roeslan: Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Gesendet: Donnerstag, 17. August 2017 08:08 An: Gelora45 Betreff: Re: [GELORA45] Amien Rais: Ada Siluman Pecahkan Kita Maling berteriak Maling. Siluman berteriak Siluman ????? On 17 August 2017 at 07:51, Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Siluman itu ada dalam dada Amien Rais,Habib Buron dan konco-konconya. Pada Kamis, 17 Agustus 2017 7:42, "'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> menulis: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170817113121-20-235371/amien-rais-ada-siluman-pecahkan-kita/ Amien Rais: Ada Siluman Pecahkan Kita M. Andika Putra , CNN Indonesia Kamis, 17/08/2017 11:56 WIB * Sebarkan: * <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170817113121-20-235371/amien-rais-ada-siluman-pecahkan-kita/> * <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170817113121-20-235371/amien-rais-ada-siluman-pecahkan-kita/> * <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170817113121-20-235371/amien-rais-ada-siluman-pecahkan-kita/> Amien Rais: Ada Siluman Pecahkan KitaDalam peringatan HUT ke-72 RI, Amien Rais mengungkapkan kekhawatirannya akan terpinggirnya nilai-nilai Pancasila, dan sosok 'siluman' yang memecah belah masyarakat. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam peringatan HUT ke-72 RI, Amien Rais mengungkapkan kekhawatirannya akan terpinggirnya nilai-nilai Pancasila, dan sosok 'siluman' yang memecah belah masyarakat. Ungkapan itu disampaikan Amien usai upacara peringatan kemerdekaan di Universitas Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/8). Katanya, ia diminta Rachmawati Soekarnoputri untuk menyampaikan amanat. "Saya tidak pernah bayangkan diinstruksikan Rachma untuk sampaikan sambutan 3,5 menit. Saya setuju sepenuhnya pidato Rachma dan pidato Prabowo. Catatan kecil saya melihat Pancasila sebagai dasar negara semakin hampa," ungkapnya. Lihat juga: Tangis dan Kritik Rachmawati di Hari Kemerdekaan <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170817104420-20-235366/tangis-dan-kritik-rachmawati-di-hari-kemerdekaan/> Lebih jauh, Amien menguraikan, dalam praktik sila Ketuhanan Yang Maha Esa berubah menjadi keuangan yang sangat dikdaya, pilkada dan lain-lain yang bisa memang siapa yang punya uang. Ia juga mengatakan dari sisi sila kedua, sekarang di berbagai wilayah bentrok antar suku, orang kecil digusur, tidak adil dan biadab. Sementara sila ketiga, lain lagi. Yang terjadi pecah pelah partai. "Umat Islam diadu," kata Amien. "Kita sedang cari siapa dibalik semua ini, kalau ketahuan kasih perhitungan bersama. Saya baca ada siluman tertentu yang pecahkan kita dengan sistematik pergunakan undang undang dan lainnya," ujarnya. Lihat juga: Prabowo dan Amien Rais Hadiri Upacara Kemerdekaan di UBK <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170817102843-12-235360/prabowo-dan-amien-rais-hadiri-upacara-kemerdekaan-di-ubk/> Lanjut ke sila keempat, Amien mengatakan, kenyataan musyawarah makin ditinggal sekarang atau kuat adu kotor. "Kalau adu kuat masih mending tapi ini adu uang. Kita prinsip keadilan sosial, yang terjadi kezaliman sosial bagi kebanyakan rakyat yang menderita, 72 tahun harusnya semakin kuat tapi malah begini," ujar dia. Amien mengatakan, utang menggelembung masyarakat kecil terhuyung. Ia menilai banyak kesalahan yang harys kita perbaiki. "Jangan menyerah terus berjuang, kata bung karno bangsa yang tetus berjuang tidak ada stasiun terakhir." (rah)
