Proyek Balkanisasi sudah dimulai 20 tahun lalu saat Indonesia dihantam krisis moneter. Hasilnya: Presiden BJ Habibie melepas Timor Timur; Presiden Megawati melepas Sipadan-Ligitan serta Indosat dll; Presiden SBY mendapat gelar 'Ksatria Mandi' untuk melaksanakan tugas sang ratu (isu santernya untuk melepas Selat Malaka); Presiden Joko Widodo sedang menjajakan kawasan Indonesia utara (Sumatra-utara, Kalimantan-utara, Sulawesi-utara) kepada investor asing - dalam pidato kenegaraan kemarin Jokowi menyelubungi megaproyek utara ini dengan istilah "pemerataan pembangunan" di luar Jawa ...Dengan alasan yang sama, dia juga membangun sejumlah bandara maupun pelabuhan perintis bertaraf internasional di berbagai pelosok tanahair. Lha perintis kok standar internasional. Apa yang dirintis? Sebelum proyek Balkanisasi, pemeretelan Indonesia dirintis melalui konsep serikat; RI-S. Tetapi berhasil digagalkan setelah Presiden RI mengeluarkan dekrit untuk kembali ke UUD'45. --- yskp45@... wrote: MAKE INDONESIA INDEPENDENCE AGAIN "INDONESIA RAYA,MERDEKA,MERDEKA", hanya realitas menunjukkan, setengah Abad ini Republik Indonesia diletakkan dalam Status Negara Jajahan Modelbaru/Neokolonial oleh kekuasaan ORDE BARU para Jendral Militer Dwi Fungsi ABRI/TNI dibawah Komando Jendral Suharto, yang menghkhianati UUD1945 R.I. ( Naskah Asli ), dan yang menjadi penetrasi kepentingan Operasi Perusahaan-Perusahaan Raksasa dan FinanceOligarkhy USA & Co., yang telah menguasai 95% kehidupan Perekonomian RepublikIndonesia. HALUAN NEGARA ORDE BARU Jendral Suharto yang memihak kekuasaan Neokolonialisme USA & Co. sepenuhnya dan selanjutnya, seluruh LEGACY ORDE BARU Jendral Suharto dilanjutkan oleh Lima Presiden R.I. berikutnya, also dari Presiden R.I. Baharuddin Jusuf Habibie sampai dengan Presiden R.I. sekarang Joko Widodo , dengan beberapa bentuk "pencairan kebekuan mekhanisme" kekuasaan Negara ORDE BARU, yang mereka namakan REFORMASI; dengan tidak menyinggung sedikitpun realitas prinsipil yaitu HALUAN NEGARA ORDE BARU Jendral Suharto, yang menyerahkan R.I. sepenuhnya kepada kekuasaan Multinasionalmonopolkapital dan Finance Oligarkhy USA & Co., yang menguasai kehidupan Politik, Ekonomi, Keuangan, Pertahanan, Infrastruktur dan malah dibidang Sosial, Budaya,Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, etc., yang membawa akibat langsung, Negara Kesatuan Republik Indonesia berada diambang pintu kehancuran. Sesudah berakhirnya apa yang dinamakan Pertemuan Tingkat Tinggi G20 di Hamburg-Germany muncul issue/berita di Media mengenai rencana kaum Neokolonialisme USA & Co. untuk mem-BALKANnisasi NKRI, membagi-bagi Wilayah NKRI atas beberapa kekuasaan Landlord ( sekitar Lima kekuasaan yang berbentuk NEGARA ), yang terpisah satusama lainnya, untuk kepentingan Globalisasi dan Pasaran Bebas Asia-Pacific Multinasionalmonopolkapital dan FinanceOligarkhy USA & Co. dan itu berarti, proposal Gelap-Illegal kaum Neokolonialisme ( Imperialisme ) untuk melikwidasi existence NKRI dan existence Bangsa Indonesia secara keseluruhan. Kelihatannya, coup d'Etat para Jendral ABRI/TNI dibawah Komando Jendral Suharto dengan Scenario strategic Marshal Green, USA Ambassador di Jakarta, merebut kekuasaan Negara R.I. dari Presiden Soekarno dan Petugas CIA John Stockwell bersama dengan para Jendral ABRI/TNI melaksanakan Pembunuhan Masal atas Tokok-Tokoh Nasional kekuatan Patriotik R.I.,sampai Tiga Juta Korban Manusia-Warganegara R.I. dan Ratusan-Ribu( 1.8.Juta,Laporan KOPKAMTIB) dilemparkan kedalamPenjara-Penjara Militer diseluruh Wilayah R.I., dan dengan demikian melancarkan peluang untuk merebut kekuasaan Negara oleh Jendral Suaharto; dan kini kaum Neokoliniisme USA & Co. sedang menuju ke Final terakhir, yaitu usaha untuk mem-BALKANnisasi NKRI, melikwidasi NKRI dan Bangsa Indonesia secara keseluruhan. "MARILAH KITA BERSERU, INDONESIA BERSATU...!" dan itulah Tugas-Tugas Pokok seluruh kekuatan Demokratik Nasional sekarang ini yang takbisa ditunda, yaitu Kaum Nasionalis Pancasila45, semua yang menjunjung tinggi Hak-Hak Azasi Manusia, Partai-Partai Politik yang cinta Demokrasi, Kemajuan Sosial dan Perdamaian, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Federasi Serikat Tani Indonesia,Koalisi Rakyat menggugat, para Nelayan, Serikat Rakyat Miskin Kota, Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban Rezim ORDE BAR (LPRKROB), Lembaga-Lembaga Ilmu Pengetahuan, Seluruh Front Aksi Mahasiswa untuk Demokrasi, Seluruh Organisasi-Organisasi Massa untuk Demokrasi Pancasila45, setiap Individum/in persona, etc. untuk menggalang Persatuan Nasional yang luas -> untuk membangun suatu Pemerintahan R.I., yang mampu membawa Bangsa dan NKRI keluar dari status Negara Jajahan Modelbaru/Neokolonial USA & Co., yang mapu memproteksi kepentingan R.I. dan BangsaIndonesia. Untuk memperkuat kehidupan Perekonomian Nasional R.I.adalah urgent menasionalisasi seluruh Perusahaan-Perusahaan Asing yang menguasai Sumber Daya Alam R.I. dan dijadikan milik Negara R.I.; membatalkan semua privatisasi BUMN-BUMN dan mengambil alih yang telah diprivatisasi dijadikan milik Negara R.I. dan dalam waktu yang sama mempromosi pembangunan IndustriNasional; Bantuan Negara dibidang Tehnoliogy dan Kapital untuk Produksi Pertanian; Penertiban System perBanken dengan memperbesar kemampuan Bank Negara Indonesia; Penghapusan Hutang Luarnegeri; Reformasi dan Modernisasi Pertahanan dan Keamanan Nasional, seperti yang diamanatkan oleh UUD45 -> artinya, merobah HALUAN NEGARA yang berlangsung selama Setengah Abad ini, dengan HALUAN NEGARA yang memperkuat existensi R.I. dan Bangsa Indonesia,untuk melawan rencana Jahat, Gelap/Illegal kaum Neokolonialisme USA & CO. untuk memBALKANnisasi NKRI dan melikwidasi NKRI dan Bangsa Indonesia secarakeseluruhan.
Angkat Tinggi Obor para Pendahulu-Pejuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Merdeka; Penuh,Berdaulat dan Demokratis! "...BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADAN, UNTUK INDONESIA RAYA",Make Indonesia Independence and Strong again! Dan dengan demikian, setiap Warganegara R.I. dengan bangga akan meriakkan keseluruh penjuru Dunia: "INDONESIA RAYA,MERDEKA, MERDEKA" "HIDUPLAH INDONESIA RAYA!" Merdeka Penuh, Berdaulat dan Demokratis. Merdeka Tjaniago