http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/10/16/oxwul1382-kinerja-ekspor-nonmigas-september-2017-anjlokenin
, 16 October 2017, 17:03 WIB
Kinerja Ekspor Nonmigas September 2017 Anjlok

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini

sustainabilityninja.com

[image: Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)]

Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai
ekspor Indonesia pada September 2017 menurun 4,51 persen dibandingkan
Agustus 2017. Penurunan nilai ekspor ini disumbang oleh penurunan ekspor
nonmigas sebesar 6.09 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan penurunan terbesar ekspor nonmigas
September 2017 terhadap Agustus 2017 terjadi pada lemak dan minyak
hewani/nabati sebesar 186,4 juta dolar AS atau sebesar 9,06 persen. Hal ini
menyebabkan nilai ekspor Indonesia yang sebelumnya sebesar 15.229,4 juta
dolar AS pada Agustus 2017 menjadi 14.541,8 juta dolar AS pada September
2017.

Sedangkan, menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan
Januari- September 2017 naik 14,51 persen dibanding periode yang sama 2016,
demikian juga ekspor hasil pertanian naik 18,35 persen dan ekspor hasil
tambang dan lainnya naik 34,75 persen.

"Penurunan ekspor nonmigas ini memang karena musiman. Nanti kita masih
lihat kumulatifnya seperti apa," ujarnya di Kantor BPS, Senin (16/10).

Sementara itu, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia periode
Januari-September 2017 mencapai 123,36 miliar dolar AS atau naik 17,36
persen dibanding periode yang sama 2016. Untuk ekspor kumulatif nonmigas
mencapai 111,89 miliar dolar AS atau meningkat 17,27 persen.

Namun, jika dilihat dari volumenya, ekspor nonmigas mengalami peningkatan
sebesar 1,02 persen dibandingkan Agustus 2017. Hal ini disebabkan
peningkatan volume ekspor nonmigas 0,49 persen dan migas 7,30 persen.

Dibandingkan dengan September 2016 volume total ekspor meningkat 9,34
persen, dimana nonmigas naik 9,14 persen dan migas naik 11,62 persen.
Secara kumulatif volume ekspor meningkat 6,34 persen dibanding periode
Januari September 2016 yang disumbang oleh peningkatan ekspor nonmigas 7,47
persen, sementara volume ekspor migas menurun 5,34 persen.

Kirim email ke