*Ikrar pemuda 1928 dinyatakan sebagai sumpah pemuda, sekalipun tidak ikut
serta ulama dan/atau pendeta, rupanya disulap ikrar tsb sebagai instruksi
dari Atas dan mudah diyakini. *

*Sekarang ikrar Ulama tidak dibilang sumpah, sekalipun upacaranya dengan
dan atas nama Allah, mungkin kalau ada pelincinnya akan dibilang sumpah
ulama dan akan dianjurkan agar partai-partai dukung Perppu Ormas dipilih
pada Pemilu yang akandatang.*


http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/24072/Ikrar-Ulama-di-Al-Azhar-tak-akan-Dukung-Parpol-Pendukung-Perppu-Ormas



Ikrar Ulama di Al Azhar, tak akan Dukung Parpol Pendukung Perppu Ormas

04 November 10:36 | Dilihat : 3199

[image: Ikrar Ulama di Al Azhar, tak akan Dukung Parpol Pendukung Perppu
Ormas] KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii membacakan ikrar bersama para ulama
dan jamaah di Masjid Al Azhar Jakarta

*Jakarta (SI Online)* - Sejumlah ulama, habaib, pimpinan ormas Islam serta
ribuan jamaah berkumpul mengikuti Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) ke-10
di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu
(4/11/2017).

Di acara yang bertemakan "Pancasila, Piagam Jakarta dan Perrpu Ormas" itu
dibacakan ikrar para ulama dan diikuti jamaah yang hadir. Ikrar tersebut
dibacakan oleh pendiri Pengajian Politik Islam (PPI) KH Abdul Rasyid
Abdullah Syafii. Ada tiga poin yang terkandung dalam ikrar tersebut.

Pertama, umat Islam diminta selalu bersatu dan kompak serta mengesampingkan
masalah khilafiyah demi persatuan umat atau ukhuwah Islamiyah.

"Kedua, kami akan melarang dan mengharamkan diri kami, keluarga kami,
jamaah kami untuk mendukung parpol yang mendukung penista agama dan
mendukung Perppu Ormas," tegas Kyai Rasyid yang diikuti ribuan jamaah.

"Ketiga, kami juga mengimbau dan menyerukan saudara-saudara kami yang masih
berada di partai yang mendukung Perrpu Ormas untuk hijrah ke partai yang
menolak Perppu Ormas," tambah Pimpinan Perguruan As Syafiiyah itu.

Dalam Tabligh Akbar ini, dilakukan juga deklarasi Gerakan Indonesia Shalat
Subuh (GISS) untuk mengajak umat Islam agar istiqomah shalat subuh
berjamaah dengan harapan ke depannya setiap masjid di seluruh Indonesia
shalat subuhnya ramai seperti shalat jumat.

Tak ketinggalan, sambutan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib
Rizieq Syihab juga diperdengarkan melalui rekaman suaranya dari Mekkah al
Mukarromah.

Para ulama, habaib dan tokoh masyarakat banyak yang hadir dalam acara ini.
Selain Kyai Rasyid, hadir juga KH Cholil Ridwan (Pendiri PPI), KH Muhammad
al Khaththath (Kornas GISS), Dr Eggi Sudjana (Advokat Senior), Habib Hanif
Alatas (Ketua Front Santri Indonesia), Prof Dr Musni Umar (Psikolog), Ustaz
Asep Syaripuddin (Ketua API Jabar), Ustaz Fikri Bareno (Al Ittihadiyah),
Ustaz Bukhari Muslim (PA 212) dan lainnya.



<https://www.avast.com/sig-email?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail>
Virus-free.
www.avast.com
<https://www.avast.com/sig-email?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail>
<#DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>

Kirim email ke