Xi Jinping The Messiah. 
 ''Hallelujah'' https://www.youtube.com/watch?v=VI6dsMeABpU ---
 

 Partai Komunis Tiongkok: Presiden Xi Jinping yang Akan Selamatkan Anda, Bukan 
Yesus 
http://www.tribunnews.com/internasional/2017/11/15/partai-komunis-tiongkok-presiden-xi-jinping-yang-akan-selamatkan-anda-bukan-yesus?page=all
 

 Rabu, 15 November 2017 15:51 WIB

 

 

 gambar wajah Presiden Tiongkok Xi Jinping 

 

 TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Partai Komunis tengah gencar melancarkan 
propagandanya, yang menargetkan umat Kristen di sebuah pedesaan miskin di 
Tiongkok.
 Ribuan warga di desa berpenduduk mayoritas Kristen, Yugan, Provinsi Jiangxi, 
diminta pejabat pemerintah setempat untuk tidak lagi percaya pada Yesus Kristus.
 
 Sebaliknya, mereka diminta untuk menggantungkan harapan mereka pada pemerintah 
dan Partai Komunis.
 

 Untuk itu, warga setempat diimbau untuk mencabut segala atribut keagamaan di 
rumah mereka, seperti gambar Yesus, simbol salib, dan ayat-ayat Alkitab.
 Sebagai gantinya, warga diminta untuk memasang gambar wajah Presiden Tiongkok 
Xi Jinping.
 Ini merupakan upaya dari Partai Komunis untuk mengalahkan pengaruh ajaran 
agama yang telah menyebar luas di kalangan masyarakat pedesaan miskin di 
Tiongkok.
 Dalam upaya propaganda ini, para kader Partai Komunis mendatangi rumah-rumah 
keluarga miskin tersebut sambil mempromosikan program-program partai dalam 
mengentaskan kemiskinan.
 Baca: Nasabah Laporkan Asuransi AXA ke Polda Metro Jaya 
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/11/15/nasabah-laporkan-asuransi-axa-ke-polda-metro-jaya
 Upaya para kader tersebut kemudian dikatakan cukup sukses "meluluhkan hati 
para penganut agama itu" dan "mengubah kepercayaan mereka".
 Sejauh ini, sudah ada 624 atribut keagamaan yang dicabut dari rumah-rumah 
warga Yugan dan diganti dengan 453 poster bergambar wajah Xi, atas kesediaan 
para warga.
 Seorang pimpinan kongres setempat yang bertanggungjawab atas program 
propaganda di daerah tersebut, Qi Yan, mengatakan bahwa program itu sudah 
dimulai sejak Maret.
 Menurut Qi, program itu memang difokuskan untuk mempengaruhi umat Kristen di 
Yugan soal upaya partai dan Xi untuk memperbaiki nasib mereka.
 "Banyak keluarga di sini yang jatuh miskin karena penyakit yang diderita 
anggota keluarga mereka. Mereka kemudian lari pada Yesus untuk menyembuhkan 
penyakit mereka," jelas Qi.
 "Tapi kami berusaha mengatakan pada mereka bahwa penyakit itu adalah masalah 
fisik dan satu-satunya yang dapat menyelamatkan mereka adalah Partai Komunis 
serta Presiden Xi," ujarnya.
 Qi mengatakan, Huangjinbu, daerah di mana desa Yugan berada, menjadi rumah 
bagi sekitar 5.000-6.000 keluarga Kristen, atau sekitar sepertiga bagian dari 
total keseluruhan penduduk Tiongkok.
 "Mereka pikir Tuhan adalah penyelamat mereka. Setelah para kader datang, 
barulah mereka sadar bahwa mereka seharusnya jangan lagi bergantung pada Yesus, 
tapi pada partai," lanjut Qi.
 Namun, Qi membantah bahwa apa yang dikampanyekan partainya menutup kemungkinan 
bagi warga untuk tetap menganut ajaran agama yang diyakininya.
 "Kami hanya meminta mereka untuk mencabut atribut keagamaan di ruangan utama 
rumah, mereka boleh memasangnya di ruangan lain," kata Qi.
 "Mereka juga masih berhak atas kebebasan memeluk agama, tapi (kami harap) 
kepercayaan pada Partai Komunis itu masih ada," sambungnya.
 Di bawah pemerintahan Xi, Partai Komunis semakin menekan kebebasan beragama di 
Tiongkok, mulai dari melarang pemasangan simbol salib di gereja, sampai 
membatasi muslim untuk beribadah.
 
 Hukum konstitusi Tiongkok memang melindungi kebebasan warga untuk memeluk 
agama, namun banyak tempat ibadah di negara itu dikontrol ketat oleh pemerintah 
dan tak segan ditutup jika dianggap mengancam dogma yang berlaku.(Washington 
Post/SCMP)
 

Kirim email ke