Dulu tahun 80-90 an diperguruan tinggi berlaku sisitim DO, setiap mahasisawa yang gagal menempuh 1 mata kuliah saja, maka mahasiswa tersebut wajib mengulang semua mata kuliah yang diambil dalam 1 semester. Sehingga mahasiswa yang tamat menjadi bermutu. Saya masih ingat dikampung saya ada seorang mahasiswa kedokteran sudah menempuh semester terakhir dan semua peraktek sudah di jalani, sehingga dia berani memasang plang untuk praktek. Saat sidang sikripsi mereka tidak lulus maka plang prakteknya dilempar jauh jauh di malam hari karena saking malunya
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Thursday, November 30, 2017 9:00 AM Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Jokowi Minta Jumlah Mahasiswa di PTN Dibatasi Supaya tidak repot membatasi jumlah mahasiswa di PTN ialah ialah dipersulit mendapat pendidikan tinggi atau dilakukan privatisasi pendidikan, agar siapa punya fulus bisa mudah mendapat kesempatan,yang tidak punya fulus pintu tertutup dan kartu KIP segara dinyatakan tidak berlaku. Kalau sedikit orang mendapat pendidikan tinggi berarti makin banyak rakyat mudah dibodohkan dan rezim neo-Mojopahit akan tetap jaya.Bukankah begitu cara feodal berkuasa? hehehehehehehehehehe http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/17/11/29/p06icc366-jokowi-minta-jumlah-mahasiswa-di-ptn-dibatasi Kamis , 30 November 2017, 04:57 WIB Jokowi Minta Jumlah Mahasiswa di PTN Dibatasi Red: Ani Nursalikah Yasin Habibi/ Republika [Presiden Joko Widodo.] Presiden Joko Widodo. REPUBLIKA.CO.ID<http://REPUBLIKA.CO.ID>, JAKARTA -- Pemerintah berencana membatasi jumlah mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan tujuan fokus pendidikan. "Saya lebih senang kalau perguruan tinggi itu fokus, tidak semuanya diambil," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan Rembuk Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta, Rabu (29/11). Menurut Jokowi, terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 30 ribu atau 40 ribu. Dia mengatakan telah meminta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir untuk membatasi jumlah mahasiswa di PTN. Jokowi mengatakan M Nasir segera menanggapi positif arahan tersebut. "Kita tunggu saja menterinya nanti bergerak kapan," ujar Jokowi. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan perguruan tinggi harus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dia menambahkan, perkembangan dunia saat ini mengarah kepada pemanfaatan digital baik di segi perekonomian, politik, media hingga pendidikan.