Sudah sejak dulu saya sudah bilang Trump itu disokong kelompok Al-right ultra 
nasionalis white supremacist KKK yang doyan perang, waktu kampanye juga sudah 
kelihatan jelas yg akan menaikkan anggaran pertahanan sementara mengurangin 
anggaran luar negeri yang artinya lebih mengutamakan otot daripada diplomasi. 
Ditambah kelompok evangelis fundamentalis. Sudah lengkaplah. Orang Indonesia di 
Amerika karena struggle dan juga faktor sosialisasi dgn sesama Indonesia 
menjadi religius dan rajin kegereja, sementara gereja Indonesia banyak 
mengandalkan bantuan dari kelompok evangelis baik pinjaman gedung atau dana 
operasi. Sehingga tidak mengherankan pada waktu election tempo hari banyak yang 
mendukung Trump. 
Sayang, hal sederhana seperti itu tempo hari anda tidak bisa lihat.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :

Tambahan: Komentar saya ttg preman Amerika adalah ditujukan kpd Pemerintah 
Amerika dgn policy luar negerinya, yg disokong oleh golongan ektrim kanan 
seperti Steve Bannon dan golongan Kristen Protestant. Selama saya dan kalau 
sedang di Amerika dan ditempat pekerjaan disana, orang Amerika banyak yg baik 
krn dikira saya orang Amerika atau Kanada. Tetapi mereka banyak yg tidak 
menyukai negara yg tidak mau "mengekor" kpd Amerika atau yg mau mengalahkan 
Amerika.

Kirim email ke