https://tekno.tempo.co/read/1046923/korea-utara-akan-rayakan-hut-ke-70-dengan-rudal-terbesar


 Korea Utara Akan Rayakan HUT ke-70 dengan


 Rudal Terbesar

Reporter:


       Terjemahan

Editor:


       Erwin Prima

Rabu, 3 Januari 2018 10:44 WIB
0 komentar <https://tekno.tempo.co/read/1046923/korea-utara-akan-rayakan-hut-ke-70-dengan-rudal-terbesar#comments>
00000
# Font:
# Ukuran Font: - <https://tekno.tempo.co/read/1046923/korea-utara-akan-rayakan-hut-ke-70-dengan-rudal-terbesar#font-decrease> + <https://tekno.tempo.co/read/1046923/korea-utara-akan-rayakan-hut-ke-70-dengan-rudal-terbesar#font-increase>
#

#


Korea Utara Akan Rayakan HUT ke-70 dengan Rudal Terbesar <https://tekno.tempo.co/read/1046923/korea-utara-akan-rayakan-hut-ke-70-dengan-rudal-terbesar>

Rudal Hwasong-15 Korea Utara yang diklaim menjangkau daratan Amerika. Kredit: Daily Mail

*TEMPO.CO*, *Tokyo* - Korea Utara <https://dunia.tempo.co/read/1041616/antisipasi-perang-cina-bangun-kamp-pengungsi-dekat-korea-utara> sedang membangun rudal terbesarnya dan akan meluncurkan roket tersebut pada peringatan 70 tahun berdirinya republik komunis tersebut pada bulan September, menurut sebuah surat kabar Jepang, sebagaimana dikutip /Daily Mail/, Selasa, 2 Januari 2018.

Baca: *Antisipasi Perang, Cina Bangun Kamp Pengungsi Dekat Korea Utara <https://dunia.tempo.co/read/1041616/antisipasi-perang-cina-bangun-kamp-pengungsi-dekat-korea-utara>*

Menurut seorang pembelot Korea Utara, Kim Jong-un telah memerintahkan ilmuwan negara tersebut membangun rudal Unha-4 pada bulan lalu.

Rudal ini akan menjadi versi /upgrade/ dari Unha-3, sebuah roket tiga tahap yang terakhir diluncurkan Korea Utara pada Februari 2016. Unha-3 diklaim rezim tersebut sebagai pembawa satelit.

Namun sebagian besar masyarakat internasional melihat peluncuran Unha-3, yang membawa satelit Kwangmyongsong-4, sebagai samaran uji coba rudal balistik.

Para ilmuwan telah mulai membangun Unha-4, tapi diperlukan waktu enam bulan lagi untuk memastikan bahwa rudal tersebut siap untuk perayaan ulang tahun pada 9 September, kata pembelot yang tidak disebutkan namanya tersebut kepada /The Mainichi Shimbun/, seperti dikutip /Telegraph/.

Laporan ini muncul setelah media Korea Selatan melaporkan bahwa Kim Jong-un sedang membangun satelit lain, Kwangmyongsong-5, yang bakal dapat diluncurkan ke ruang angkasa dengan Unha-4.

Korea Utara saat ini menerima sejumlah sanksi PBB atas uji coba nuklir dan rudalnya. Negara tersebut juga dilarang melakukan peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik, termasuk satelit.

Namun Pyongyang telah membela haknya untuk meluncurkan satelit dan mengembangkan teknologi ruang angkasa, dengan mengatakan peluncuran satelit sesuai dengan undang-undang internasional mengenai pengembangan ruang angkasa.

Da;a, pertemuan komite Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan Oktober, wakil utusan PBB dari Korea Utara, Kim In-ryong, mengatakan negaranya memiliki rencana pada 2016-2020 untuk mengembangkan satelit praktis yang dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kehidupan masyarakat.

Dia menekankan hak Korea Utara memproduksi dan meluncurkan satelit tidak akan berubah hanya karena Amerika Serikat menyangkal hal itu.

Baca: *Rusia Siapkan Opsi Militer Hadapi Nuklir Korea Utara <https://dunia.tempo.co/read/1038858/rusia-siapkan-opsi-militer-hadapi-nuklir-korea-utara>*

Korea Utara <https://dunia.tempo.co/read/1038858/rusia-siapkan-opsi-militer-hadapi-nuklir-korea-utara>diyakini telah berhasil menempatkan satelit ke orbit pada Desember 2012 setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan sejak 1998 ketika meluncurkan satelit percontohan dan menamainya Kwangmyongsong-1.

*DAILY MAIL*

------------------------------------------------------------------------
# Korea Utara <https://www.tempo.co/tag/korea-utara>






Kirim email ke