----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA_In 
<gelor...@yahoogroups..com>Terkirim: Selasa, 16 Januari 2018 01.57.24 
GMT+1Judul: Fw: [GELORA45] Soal Ajakan Boikot KPK, Fredrich Klaim Dapat Puluhan 
Ribu Dukungan ---- 10 Jam Diperiksa KPK, Fredrich Ditanya,Insiden Kecelakaan 
Novanto
     

  From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] Sent: Tuesday, January 
16, 2018 1:49 AM  


 

https://news.detik.com/berita/d-3816587/soal-ajakan-boikot-kpk-fredrich-klaim-dapat-puluhan-ribu-dukungan?_ga=2.64773615.1154859958.1516038026-1196896958.1516038026

Selasa 16 Januari 2018, 00:03 WIB
Soal Ajakan Boikot KPK, Fredrich Klaim Dapat 


Puluhan Ribu Dukungan
Aditya Mardiastuti - detikNews  Fredrich Yunadi (Iswahyudi/detikcom)  Jakarta - 
Fredrich Yunadi menyebut penahanannya merupakan bentuk pengerdilan peranan 
advokat. Padahal, menurutnya, saat itu ia sedang menjalankan pekerjaan sebagai 
pengacara Setya Novanto.

"Ada kemauan oknum-oknum tertentu ingin mengerdilkan advokat. Karena dengan 
kita ingin kerja profesional mereka merasa tujuannya terhambat, mereka ingin 
dikerdilkan," ucap Fredrich setelah diperiksa di gedung KPK, Jl Kuningan 
Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018). 


|  Baca juga: Fredrich Ajak Pengacara Boikot, KPK: Apa Semua Advokat Seperti 
Dia? |


Fredrich pun kembali mengajak seluruh advokat memboikot KPK. Ia mengklaim 
banyak petisi yang dikirimkan ke KPK terkait penahanannya. 

"Itu faktanya petisi-petisi di seluruh Indonesia berapa banyak? Kalau saya dari 
Peradi yang punya anggota 50 ribu, temen saya dari KAI 40 ribu, total sudah 90 
ribu advokat semuanya mendukung," katanya. 


|  Baca juga: 10 Jam Diperiksa KPK, Fredrich Ditanya Insiden Kecelakaan Novanto 
|


Fredrich pun menyebut profesi advokat dilindungi undang-undang, sehingga 
penahanan terhadap dirinya dinilai sebagai bentuk kriminalisasi. 

"Hukum menyatakan satu-satunya profesi yang dilindungi hukum adalah advokat, 
polisi, jaksa, hakim, orang KPK, itu nggak dilindungi, tidak ada kekebalan," 
ujarnya.

"Tapi kalau saya membela klien saya, apa keuntungan bagi diri saya? Saya 
membela karena saya tahu ada kriminalisasi. Mereka itu merasa dengki, merasa 
saya mempermalukan mereka," celotehnya.

Fredrich yakin dukungan dari para advokat bakal mengalir kepadanya. Entah 
bagaimana bentuknya, ia kembali mengajak para advokat memboikot KPK.

"Nanti gelombang makin besar. Saya mengimbau semua advokat, kalau punya hati 
nurani, kita akan dijadikan kerdil, kita akan dijadikan sopir taksi, dengan 
perilakunya kita," ujarnya dengan nada tinggi. 
(ams/nvl) fredrich yunadi fredrich yunadi ditahan kpk



                                                                                
 =======================


https://news.detik.com/berita/d-3816584/10-jam-diperiksa-kpk-fredrich-ditanya-insiden-kecelakaan-novanto
 


Follow detikcom   Senin 15 Januari 2018, 23:43 WIB
10 Jam Diperiksa KPK, Fredrich Ditanya 


Insiden Kecelakaan Novanto
Aditya Mardiastuti - detikNews  Fredrich Yunadi (Iswahyudi/detikcom)  Jakarta - 
Fredrich Yunadi selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Ia mengaku ditanyai 
soal peristiwa kecelakaan Setya Novanto hingga dirawat di RS Medika, Permata 
Hijau.

Pantauan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Fredrich Yunadi 
keluar dari gedung KPK sekitar pukul 22.30 WIB. Ia menjalani pemeriksaan 
sekitar 10 jam dan diberi 7 pertanyaan panjang dalam 15 halaman. 

"Saya sudah menjelaskan yang sudah dilansir seolah-olah itu rekayasa daripada 
medical record. Itu jelas karangan oknum-oknum tertentu, itu bohong semua. 
Karena aslinya medical record ada di saya," kata Fredrich setelah diperiksa.

Ia juga membantah disebut menyewa satu lantai rumah sakit. Fredrich mengaku 
punya bukti untuk membuktikan ucapannya itu. 

"Kedua, apa yang dikatakan 100 persen bisa membuktikan itu bohong. Karena saya 
mem-booking kamar jam 20.30 WIB. Itu bukti dari foto-foto dari media dan bukti 
Metro TV," bebernya.

"Kan saya pukul 20.30 WIB masih antre untuk bayar dan booking kamar, bagaimana 
bisa katakan saya booking satu lantai. RS sendiri membantah, saya punya bukti 
banyak petinggi Golkar tahu. Karena kamar kecil, saya minta izin boleh nggak 
kamar yang kosong saya pakai, boleh selama tidak ada pasien," urai Fredrich.


|  Baca juga: Sangkal Pesan 1 Lantai RS untuk Novanto, Fredrich: Bohong Itu! |


Ia juga menyinggung soal kabar mengusir orang-orang yang menunggu di depan 
rumahnya ketika Novanto menghilang. Menurutnya, hal itu dilakukan demi 
ketenteramannya. 

"Saya bilang kalau ada mobil yang mencurigakan berhenti di rumah saya, saya 
usir, kalau perlu saya gebukin. Kalau kamu begitu, berarti ada maksud. Rumah 
saya di kawasan elite. Barang siapa pun, memangnya situ mau rumahnya dimasukin 
orang," ujarnya.

Entah mendapat info dari mana, Fredrich mengklaim sempat dicari sejumlah 
polisi. Ia menyebut ada di kantor dan rumah sakit. 

"Saya dapat informasi Jumat, orang dari KPK katanya menggunakan puluhan Brimob 
untuk mencari saya ke seluruh Jakarta, itu otaknya dari mana. (Info) dari 
berita banyak. Sama sekali tidak benar. Saya diam-diam di kantor, terus 
check-up, tahu-tahu anak saya telepon, 'Pi, dicari KPK.' Saya masih di dokter. 
tunggu dululah, suruh tunggu, duduk," ujarnya.


|  Baca juga: Fredrich Ajak Pengacara Boikot, KPK: Apa Semua Advokat Seperti 
Dia? |


Ia kembali membantah disebut merintangi penyidikan dengan terdakwa Novanto. 
Fredrich kembali mengungkit polisi menyatakan kasus ini murni kecelakaan.

"Kasus kecelakaan ini Polri sudah menyatakan murni kecelakaan. Jadi, kalau 
mengatakan ini rekayasa, ini sama saja KPK mengkriminalisasi advokat. Sekarang 
kalau merasa polisi membohongi, tunjukkan dong nyalinya, panggil Kapolri, 
Kapolda, buktikan dong. Satu pihak menyatakan murni kecelakaan segera sidang, 
kok saya dituduh merintangi kecelakaan," tukasnya. 
(ams/nvl) fredrich yunadi kpk fredrich yunadi ditahan 










    

Kirim email ke