----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Chalik Hamid 
chalik.ha...@yahoo.co.id [perhimpunanpersaudaraan] 
<perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>Kepada: Yahoo! Inc. 
<perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Jaringan Kerja Indonesia 
<jaringan-kerja-indone...@googlegroups.com>; Gelora 45 
<gelora45@yahoogroups.com>; Sastra Pembebasan 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>; Yahoo! Inc. 
<nasional-l...@yahoogroups.com>; Yahoo! Inc. <wahana-n...@yahoogroups.com>; 
DISKUSI FORUM HLD <diskusifo...@googlegroups.com>Terkirim: Kamis, 18 Januari 
2018 07.34.12 GMT+1Judul: [perhimpunanpersaudaraan] Fw: E-mail met bijlage 
(attachment): 122319
     

 

   ----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sri Isni <mi...@ziggo.nl>Kepada: 
"diskusifo...@googlegroups.com" <diskusifo...@googlegroups.com>Terkirim: Rabu, 
17 Januari 2018 18.26.07 GMT+1Judul: E-mail met bijlage (attachment): 122319
   l    
OSO Bertekad Terus Lakukan Pembersihan di Hanura
Rabu, 17 Januari 2018 | 7:23
 Oesman Sapta Odang. 


[JAKARTA] Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan 
akan terus melakukan pembenahan dan pembersihan di internal partai. Setiap 
kader yang tidak disiplin, melakukan tindakan menyimpang dan merusak partai, 
akan ditindak, hingga dipecat.

"Kita tertibkan semua kader yang tidak benar," kata OSO dalam ramah-tamah 
menyambut Tahun Baru 2018 di kediamannya di Jl Karang Asem, Jakarta Selatan, 
Selasa (16/1) malam.

Ia menegaskan dirinya siap mundur jika dirinya tidak bisa menertibkan 
praktik-praktik tidak benar dalam partai. Pasalnya, dia mau memimpin Hanura 
karena ingin membawa Hanura menjadi partai yang bermartabat.

‎"Saya akan minta sendiri mundur kalau tidak berhasil," tegas OSO yang juga 
Ketua DPD RI.

Dia mengungkapkan partai memang butuh sumbangan dari mana saja untuk biaya 
operasional. Namun permintaannnya jangan memaksa. Apalagi mematok angka 
tertentu.

"Partai boleh menerima sumbangan yang tidak mengikat tapi tidak memaksa. Siapa 
pun dan dari mana pun. Misalnya bupati, gubernur atau apa lah Mau sebut mahar, 
promosi, silahkan saja. Tapi tidak boleh memaksa. Apalagi menetapkan angka yang 
di luar kemampuan sang calon," ujar OSO.

Menurutnya, semua partai yang ada di republik ini mendapatkan sumbangan serupa. 
Itu bergantung kepada partai melakukannya. Namun bagi Hanura, dia tegaskan 
bukan karena paksaan.

"Memang partai butuh biaya operasional, semua partai lakukan. Tapi jangan paksa 
kemampuan orang itu sendiri," tegas OSO.

Di tempat yang sama,‎ Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura bidang 
Keanggotaan Adrianus Garu mengemukakan sebelum OSO memimpin Hanura, sangat 
marak terjadi dalam internal partai kegiatan-kegiatan yang menyimpang dari 
AD/ART.. Misalnya, penentuan Pergantian Antar Waktu (PAW) harus setor uang, 
pengesahan Surat Keputusan (SK) pengurus daerah harus setor, penentuan calon 
legislatif (Caleg), baik pusat maupun daerah harus setor. Praktik lainnya 
adalah penentuan jabatan dalam partai juga harus dibayar. Kemudian penentuan 
calon kepala daerah harus setor. Ada pula yang memakai logo partai untuk 
mencari keuntungan pribadi. Yang anehnya, banyak uang yang dipungut tidak 
disetor ke partai, tetapi untuk kepentingan pribadi.

"Ini semua yang mau dibersihkan OSO. Ketika dilakukan penertiban, malah marah. 
Padahal sudah merusak partai,” tutur Andre, sapaan akrab Adrianus Garu. [R-14]
 
  

Kirim Komentar Anda  

Copyright ©2018 Suara Pembaruan, All Rights ReservedTentang Kami | Privasi | 
Peta Situs 
Berita Satu Plaza 11th Floor, Suite 1102 | Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 | 
Jakarta 12950 | Indonesia
Telepon: +62 21 2995 7500 | Fax: +62 21 5277975 
 

-- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"forumdiskusi" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
      

Kirim email ke