Gak apa-apa, yang penting jangan kartu merah.
Kalau di traffic ligh lampu kuning masih bisa jalan sedangkan kalau lampu merah 
harus berhenti

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Sunday, February 04, 2018 12:50 PM
To: Yahoo! Inc. <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Jaringan Kerja 
Indonesia <jaringan-kerja-indone...@googlegroups.com>; Gelora 45 
<gelora45@yahoogroups.com>; Sastra Pembebasan 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>; Yahoo! Inc. 
<nasional-l...@yahoogroups.com>; Yahoo! Inc. <wahana-n...@yahoogroups.com>; 
DISKUSI FORUM HLD <diskusifo...@googlegroups.com>
Subject: [**EXTERNAL**] Fw: #sastra-pembebasan# Fw: [GELORA45] Gerindra Juga 
Beri Kartu Kuning untuk Jokowi ----------- Fahri Hamzah Beri Kartu Merah untuk 
Jokowi di, Acara Alumni KAMMI




----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com<mailto:sa...@netvigator.com> 
[sastra-pembebasan] 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com<mailto:sastra-pembeba...@yahoogroups.com>>
Kepada: GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
Terkirim: Minggu, 4 Februari 2018 02.17.31 GMT+1
Judul: #sastra-pembebasan# Fw: [GELORA45] Gerindra Juga Beri Kartu Kuning untuk 
Jokowi ----------- Fahri Hamzah Beri Kartu Merah untuk Jokowi di,Acara Alumni 
KAMMI




From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl<mailto:j.gedea...@upcmail.nl> 
[GELORA45]
Sent: Sunday, February 4, 2018 3:39 AM




https://nasional.tempo.co/read/1056974/gerindra-juga-beri-kartu-kuning-untuk-jokowi?PilihanUtama&campaign=

PilihanUtama_Click_6

Gerindra Juga Beri Kartu Kuning untuk Jokowi
Reporter:
Chitra Paramaesti
Editor:
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 3 Februari 2018 12:55 WIB
[Gerindra Juga Beri Kartu Kuning untuk 
Jokowi]<https://nasional.tempo.co/read/1056974/gerindra-juga-beri-kartu-kuning-untuk-jokowi?PilihanUtama&campaign=PilihanUtama_Click_6>

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menunjukkan kartu merah saat pembukaan Musyawarah 
Nasional KAKAMMI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. 3 Februari 2018. 
TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, 
Fadli Zon, mengatakan partainya memberikan kartu kuning kepada pemerintah 
Presiden Joko Widodo<https://www.tempo.co/tag/jokowi> saat ini. Sebelumnya, 
Ketua BEM Universitas Indonesia Zaadit Taqwa sempat mengacungkan kartu kuning 
ke arah Presiden Jokowi sebagai simbol peringatan atas kinerja pemerintah.

“Artinya cukup satu periode saja,” kata Fadli seusai pembukaan musyawarah 
nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) di 
Hotel Royal, Kuningan, Sabtu, 3 Februari 2018.

Baca: Fahri Hamzah Beri Kartu Merah untuk Jokowi di Acara Alumni 
KAMMI<https://nasional..tempo.co/read/1056963/fahri-hamzah-beri-kartu-merah-untuk-jokowi-di-acara-alumni-kammi>

Fadli beralasan dia melihat banyak hal yang belum dapat diatasi dari pemerintah 
Presiden Jokowi. “Kalau kita lihat banyak kekurangan, kehidupan rakyat makin 
sulit, dan banyak janji yang tidak terpenuhi,” ujarnya.

Menurut Fadli, saat kampanye pemilihan presiden 2014, Jokowi menyampaikan 100 
janjinya yang akan diselesaikan dalam waktu lima tahun. Namun, Fadli menilai, 
janji-janji tersebut masih sedikit yang terealisasi.

Baca: Tiga Alasan di Balik Kartu Kuning Ketua BEM UI untuk 
Jokowi<https://nasional..tempo.co/read/1056940/tiga-alasan-di-balik-kartu-kuning-ketua-bem-ui-untuk-jokowi>

Karena itu, Fadli menganggap Jokowi lebih baik memimpin satu periode saja. 
Fadli mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi 
presiden pada pilpres 2019. Dia mengklaim Prabowo dapat mengubah Indonesia ke 
haluan yang baru.

Peristiwa pemberian kartu kuning terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri acara 
Dies Natalis ke-68 UI. Seusai Jokowi memberikan sambutan, terdengar tiupan 
peluit dan seorang mahasiswa yang belakangan diketahui sebagai Ketua BEM UI 
Zaadit Taqwa. Dia mengeluarkan kartu kuning berukuran besar yang diarahkan ke 
Jokowi. Aksi tersebut langsung ditangani oleh Pasukan Pengamanan Presiden.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan 
Presiden Joko Widodo tidak tersinggung mendapat kartu kuning dari mahasiswa 
saat menghadiri acara Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Depok, Jumat, 
2 Februari 2018. "Presiden Jokowi biasa aja, tidak tersinggung," katanya.

________________________________


                                                                                
             ================



https://nasional.tempo.co/read/1056963/fahri-hamzah-beri-kartu-merah-untuk-jokowi-di-acara-alumni-kammi
Fahri Hamzah Beri Kartu Merah untuk Jokowi di
Acara Alumni KAMMI
Reporter:
Chitra Paramaesti
Editor:
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 3 Februari 2018 12:10 WIB
[https://statik.tempo.co/data/2018/02/03/id_681534/681534_720.jpg]<https://nasional.tempo.co/read/1056963/fahri-hamzah-beri-kartu-merah-untuk-jokowi-di-acara-alumni-kammi>

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menunjukkan kartu merah saat pembukaan Musyawarah 
Nasional KAKAMMI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. 3 Februari 2018. 
TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan 
kartu kuning yang diberikan mahasiswa Universitas Indonesia ke Presiden Joko 
Widodo<https://www.tempo.co/tag/jokowi> merupakan komando untuk mengingatkan 
pemerintah.

“Kebetulan saya ada kartu merah, jadi saya keluarin kartu merah,” kata Fahri 
usai pembukaan musyawarah nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa 
Muslim Indonesia (KAKAMMI) di Hotel Royal Kuningan pada Sabtu, 3 Februari 2018. 
Fahri sambil menunjukkan kartu merah yang dimilikinya.

Baca: Mahasiswa Acungkan Kartu Kuning ke Jokowi, Ini Kata Menteri 
Nasir<https://nasional..tempo.co/read/1056920/mahasiswa-acungkan-kartu-kuning-ke-jokowi-ini-kata-menteri-nasir>

Fahri beralasan pemerintah harus terus menerus melakukan evaluasi dalam 
perjalanan Indonesia secara mendalam. Menurut dia, pemerintah harus merefleksi 
dirinya dalam menjalani pemerintahan. “Kita ini on the track atau tidak? Tidak 
usah tegang,” ujarnya.

Menurut Fahri, Jokowi harus mengajak mahasiswa berbicara dan merespon dengan 
baik apa yang disampaikan. Ia berpendapat, ketika mahasiswa membuat gerakan 
yang lebih besar, maka akan lebih sulit untuk diajak bicara. “Mahasiswa kalau 
perasaannya sudah sama, nanti sulit diajak ngomong,” ujar Fahri.

Baca: Aksi Ketua BEM UI, Tagar Kartu Kuning Jokowi Jadi Trending 
Topic<https://nasional..tempo.co/read/1056929/aksi-ketua-bem-ui-tagar-kartu-kuning-jokowi-jadi-trending-topic>

Kartu kuning diberikan saat Presiden Jokowi menghadiri acara Dies Natalis-UI 
ke-68 pada Jumat, 2 Februari 2018. Peristiwa tersebut terjadi sesuai Jokowi 
memberikan sambutan dan meresmikan Forum Kebangsaan Universitas Indonesia.

Di tengah acara tersebut, kemudian terdengar tiupan peluit dan seorang 
mahasiswa yang mengenakan batik mengeluarkan kartu kuning berukuran besar yang 
diarahkan ke Jokowi. Aksi tersebut langsung ditangani oleh Pasukan Pengamanan 
Presiden.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan 
Presiden Joko Widodo<https://www.tempo.co/tag/jokowi> tidak tersinggung 
mendapat kartu kuning dari mahasiswa yang diketahui adalah Ketua BEM UI Zaadit 
Taqwa. "Presiden Jokowi biasa saja, tidak tersinggung," kata dia. Kartu kuning 
yang diangkat Zaadit pun diketahui adalah buku besar berwarna kuning.

________________________________

  *   Fahri Hamzah<https://www.tempo.co/tag/fahri-hamzah>
  *   Jokowi<https://www.tempo.co/tag/jokowi>











Kirim email ke