Lha ya gitu to, juga dengan robotisasi.
Kalau ketingglan, ngejarnya perlu bertahun-tahun.
dulu Singapore juga mulainya dengan membuka
sekolah elektronika. Waktu siswanya sudah ada di klas 3,
Winsmius mendatangi Phillips, menganjurkan buka
indusri elektronika di sana, sebelum keduluan Jepang.
Dan tenaga2 teknik elektronikanya yang terdidik, sudah
tersedia, hampir lulus.

2018-02-05 7:39 GMT+01:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Hadapi Industry 4.0, SMK Kemenperin buka jurusan Mekatronika
>
> * Senin, 5 Februari 2018 12:46 WIB*
> [image: Hadapi Industry 4.0, SMK Kemenperin buka jurusan Mekatronika]
>
> *Sekretaris Jenderal Haris Munandar (kiri) didampingi Kepala Pusat
> Pendidikan dan Pelatihan Industri Mujiyono (kanan) menjadi narasumber
> mengenai pelaksanaan program pendidikan vokasi industri yang dilaksanakan
> oleh Kementerian Perindustrian pada diskusi mingguan dengan Forum Wartawan
> Industri (Forwin) di Jakarta, 17 Maret 2017. (Kemenperin)*
> Jakarta (ANTARA News) - SMK Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI)
> Yogyakarta di bawah Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian
> Perindustrian membuka jurusan Mekatronika atau ilmu mekanik, elektronika
> dan informatika.
>
> "Tahun ini mulai menerima jurusan baru di SMTI Yogyakarta," ujar Kepala
> Pusdiklat Kemenperin Mujiyono kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
>
> Mujiyono menyampaikan, pembukaan jurusan baru tersebut dilakukan untuk
> mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perindustrian dalam
> menghadapi era Industry 4.0 yang saat ini sedang dikembangkan.
>
> Selain itu, dalam membuka jurusan Mekatronika, SMTI Yogyakarta juga
> bekerja sama dengan produsen elektronik dalam negeri Polytron untuk membuka
> kelas khusus bagi calon karyawan yang akan bekerja di perusahaan tersebut..
>
> “Jadi alat-alat praktek yang ada di sana sudah dilengkapi, sudah hampir
> sama dengan alat-alat industri,” ujar Mujiyono.
>
> Menurut Mujiyono, 98 persen lulusan SMTI Yogyakarta saat ini sudah
> terserap di berbagai perusahaan manufaktur, hal tersebut karena
> kurikulumnya sudah mengacu pada kebutuhan industri yang berbasis kompetensi.
>
> Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, era Industry 4.0
> tidak bisa lagi dihindari karena sudah berjalan.
>
> Sistem revolusi industri keempat ini mengintegrasikan setiap sektor
> produksi di industri secara online.
>
> “Kami tengah membuat roadmap Industry 4.0. Langkah ini juga untuk kesiapan
> dalam menghadapi era ekonomi digital saat ini," kata Airlangga.
>
> Tidak hanya untuk industri skala besar, Kementerian Perindustrian juga
> mendorong industri kecil dan menengah (IKM) agar ikut menangkap peluang
> Industry 4.0 dengan memanfaatkan perkembangan teknologi manufaktur terkini.
>
> "Kami telah meluncurkan program e-Smart IKM, pada awal tahun 2017. Salah
> satu tujuannya adalah meningkatkan akses pasar melalui internet marketing,"
> tutur Airlangga.
>
>
> Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
> Editor: Monalisa
>
> 
>
  • [GELORA45] ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • Re: [G... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • RE: [... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
        • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
        • ... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
          • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke