----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
<GELORA45@yahoogroups.com>; Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com>Terkirim: 
Rabu, 7 Februari 2018 01.15.36 GMT+1Judul: Re: [GELORA45] 10 Pantangan Imlek, 
dari Berutang hingga Anak Menangis
     

Entah darimana munculnya 10 PANTANGAN di Tahun Baru Imlek ini, bahkan ada 
beberapa yang baru pertama kali saya dengar, ... dan secara logika tidak benar. 
1. Menggunakan obat pada hari pertama Tahun Baru Lunar tidak 
diperbolehkan.Bagaimana mungkin ketentuan ini dijalankan bagi orang-sakit yang 
harus minum obat setiap harinya??? Setiap orang sakit yg harus minum obat, yaa 
di Tahun Baru Imlek juga haruuus minum obatnya, kecuali memang sakit ringan 
yang boleh saja tidak minum obat dihari itu, ... 2. Baru dengar kalau di Tahun 
Baru Imlek tidak boleh makan bubur, hanya karena makanan orang miskin? Padahal 
orang MISKIN juga selamanya ikut merayakan tahun baru Imlek! Kalau kemampuannya 
hanya bisa makan bubur, kenapa tidak dimakan saja bubur itu?! 3. Wanita TIDAK 
BOLEH keluar rumah? Juga baru pertama kali dengar. Padahal selama ini yg saya 
tahu, kaum wanita, sudah/belum kawin juga keluar rumah anjang-sono, bai-jia, 
bahkan juga kunjungi rumah mertua yang harus didahulukan, baru orang-tuanya 
sendiri. Sedang yang belum kawin dan sudah hidup sendiri diluar, juga harus 
perlukan keluar rumah setidaknya ke rumah orang-tuanya di hari pertama Tahun 
Baru Imlek! 4. Berutang. Yang saya tahu, bagi yang hutang harus sekuat tenaga 
membayar hutangnya diakhir tahun, jangan melewati tahun baru Imlek. Bisa 
sepanjang tahun jadi HUTANG tidak ada habis-habisnya, ...! Jadi, memang tidak 
usah penghutang menagih hutang-nya dilunasi, kalau belum dibayar mengertilah 
dia sedang sangat kesulitan tidak bayar. Baru ditagih setelah lewat capgomeh, 
15 hari setelah Imlek.  Tapi metode berpikir orang sudah bukan lagi dijaman 
ribuan tahun yl, perkembangan finansial dunia membuat orang berpikir lebih 
praktis, hutang2 memang bisa dibayar berangsur dalam 10 bahkan 20 tahun, ... 
jadi tidak berlaku lagi keharusan hutang harus dilunasi di Tahun Baru Imlek. 
Bahkan yg namanya kapitalis berhasil justru hidup dan jaya dengan hutang! 
Hehehee, ... Salam,ChanCT   From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45] Sent: Tuesday, February 6, 2018 11:21 PMTo: Yahoogroups Subject: 
[GELORA45] 10 Pantangan Imlek, dari Berutang hingga Anak Menangis   

  
10 Pantangan Imlek, dari Berutang hingga Anak Menangis
6 Februari, 2018 - 14:26HIDUP GAYA Ilustrasi/ANTARALampion Imlek.* TAHUN Baru 
Imlek 2018 sudah semakin dekat. Semua warga Tionghoa di dunia mulai bersiap 
untuk menyambutnya.
Dengan datangnya Imlek, warga Tionghoa percaya berbagai takhayul yang akan 
menentukan bagaimana nasib 12 bulan kedepan. Nasib ditentukan melalui jenis 
shio yang meramalkan peruntungan untuk tahun ini.

Dalam kalender Cina, Tahun Baru Imlek dilambangkan oleh 12 binatang yang 
berbeda setiap tahunnya. Dan untuk tahun ini adalah tahun Anjing Tanah yang 
menyimbolkan kejujuran dan kesetiaan.

Terdapat banyak tradisi yang dilakukan warga Tionghoa saat Imlek. Namun, ada 
juga beberapa hal tabu yang dilarang dilakukan saat Tahun Baru Imlek.
 

1. Obat   

Menggunakan obat pada hari pertama Tahun Baru Lunar tidak diperbolehkan. Hal 
tersebut berarti seseorang akan mendapatkan sakit sepanjang tahun 2018.
 

2. Sarapan Bubur

Bubur tidak boleh dimakan saat Tahun Baru Imlek. Bubur diidentikkan dengan 
makanan orang miskin, karena itu warga Tionghoa percaya mereka tidak akan 
memulai tahun dengan “kemiskinan”.

 





 

3. Mencuci Pakaian

Orang-orang tidak diperbolehkan mencuci pakaian saat hari pertama dan kedua 
perayaan Imlek. Hal ini karena dua hari tersebut merupakan perayaan kelahiran 
Shiuishen (Dewa Air).
 

4. Mencuci Rambut

Seperti halnya pakaian, orang-orang dilarang mencuci rambut saat hari pertama 
tahun Lunar. Dalam bahasa Tiongkok, Rambut (发) mempunyai pengucapan dan 
karakter yang sama dengan 'fa' in facai (发财), yang berarti “menjadi kaya”.

Oleh sebab itu, dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok, tidak baik untuk 
menghilangkan keberuntungan saat tahun baru.
 

5. Keluar Rumah

Bagi seorang wanita tidak boleh meninggalkan rumah. Jika tidak, dia akan 
terganggu dengan nasib buruk setahun mendatang.

Seorang wanita yang sudah menikah tidak diijinkan mengunjungi rumah orang 
tuanya karena hal ini diyakini akan membawa nasib buruk kepada orang tua, yang 
menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.
 

6. Menyapu

Menurut kepercayaan warga Tionghoa, Jika seseorang menyapu halaman saat hari 
itu maka keberuntungan juga akan hilang..

 





 

7. Anak Menangis

Tangisan anak kecil dipercaya bisa membawa nasib buruk bagi keluarga. Jadi 
biasanya kedua orang tua akan melakukan apapun agar anak mereka bahagia.
 

8. Berutang

Jika seseorang meminjam uang, peminjam dilarang untuk menagih dan meminta 
kembali uangnya. Karena mereka yang melakukan itu tidak akan beruntung 
sepanjang tahun itu.
 

9. Pakaian

Memakai pakaian yang kusut ataupun pakaian yang bernuansa monochrome 
(Putih/Hitam) akan mendatangkan nasib buruk. Dan pakaian hitam putih 
dilambangkan dengan situasi berkabung atau duka cita.
 

10. Tidak boleh membalik ikan saat makan

Ikan yang biasa dimakan adalah bandeng. Kita tidak boleh membalik ikan untuk 
mengambil daging ikan pada bagian bawah.

Ditambah lagi, kita tidak boleh menghabiskan ikan tersebut dan harus 
menyisakannya agar bisa dinikmati esok hari. Masyarakat Tionghoa percaya 
kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan 
datang. (wizna hidayati umam)***
     

Kirim email ke